Dalam pelaksanaan audit SDM untuk mendukung jalannya kegiatankegiatan SDM perlu dilakukan pembatasan terhadap aspek yang akan di
audit. Secara garis besar, prospek audit SDM dilakukan terhadap fungsi
SDM yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan SDM yang dimulai dari
perencanaan SDM, perekrutan, penyeleksian, pelatihan, dan evaluasi
kinerja SDM (Handoko, 1997, p.226).
Menurut IBK. Bhayangkara (2008:67) pembagian ruang lingkup
sumber daya manusia adalah sebagai berikut:
Ruang lingkup audit sumber daya manusia dibagi ke dalam tiga
kelompok, sesuai dengan admisnistrasi asset tetap pada umumnya
yaitu perolehan, penggunaan dan penghentian penggunaan.
1.
2.
3.
Sumber Informasi
Rekrutmen SDM
Perencanaan SDM
Anggaran SDM
Rekrutmen
Data (catatan) biaya rekrutmen
Seleksi & Penempatan
Uraian & spesifikasi pekerjaan
Orientasi & Penempatan
Tingkat penerimaan karyawan
Catatan wawancara karyawan
Catatan lamaran yang ditolak
Permintaan transfer
Sumber Informasi
Pengelolaan SDM
Pelatihan & Pengembangan
Data biaya pelatihan
karyawan
Keselamatan & kesehatan kerja
Catatan produksi
Kesejahteraan karyawan
Catatan kecelakaan
Hubungan kerja
Catatan pengendalian mutu
Penilaian kinerja
Catatan penilaian kinerja
Catatan produksi
Catatan kehadiran
Catatan tindakan disiplin
Data gaji & tunjangan
Catatan survei gaji
Catatan keluhan
Sumber Informasi
Aturan pensiun
3. Pelanggaran disiplin
4. Karyawan meninggal
Ruang lingkup audit SDM, cara, system, metode penilaian, dan penilai harus
diinformasikan secara jelas kepada karyawan supaya mereka mengetahuinya. Ruang
lingkup audit SDM, yaitu what, why, where, when, who, and how disingkat 5W+1H.
What (Apa) yang dinilai, yaitu prestasi kerja, perilaku, kesetiaan, kejujuran,
kerjasama, kepemimpinan, loyalitas saat sekarang, potensi akan datang, sifat, dan
hasil kerjanya.
Why (Kenapa) dinilai, untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, kepentingan,
pengembangan, dan lain-lain.
Where (Dimana) dinilai, didalam atau diluar pekerjaan.
When (Kapan) dinilai, yaitu secara periodic (formal) dan secara terus menerus
(informal).
Who (Siapa) yang menilai, yaitu atasan langsung, atasan dari atasan langsungya,
dan atau suatu tim yang dibentuk diperusahaan.
How (Bagaimana) penilaiannya, yaitu dengan metode tradisional atau metode
modern. Metode tradisional seperti rating scale, employer comparation, alternative
rangking, paired comparation, dan lain-lain. Metode Modern seperti assessment
centre dan Management By Objective atau manajemen berdasarkan sasaran
( MBS=MBO