Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN UMUM

Kelompok VIII:
SITI NUROHMAH (150071006)
SINDY SAWARI (150071007)

PENYUSUNAN
PERSONALIA

PEMBAHASAN
1. Proses Penyusunan Personalia
2. Perencanaan Sumber Daya Manusia
3. Penarikan dan Seleksi Karyawan
4. Latihan dan Pengembangan
Karyawan
5. Pemberian Kompensasi kepada
Karyawan

1.Proses Penyusunan Personalia

Penyusunan Personalia merupakan Fungsi


manajemen yang berkenaan dengan penarikan,
penempatan, pemberian latihan dan
pengembangan anggota-anggota organisasi. Proses
Penyusunan Personalia merupakan Serangkaian
kegiatan yang dilaksanakan terus menerus untuk
menjaga pemenuhan kebutuhan personalia
organisasi dengan orang yang tepat dalam posisi
tepat dan pada waktu yang tepat.

Berikut ini merupakan proses penyusunan


personalia yaitu:
1. Perencanaan sumber daya manusia.
2. Penarikan personalia yang dibutuhkan.
3. Seleksi.
4. Pengenalan dan orientasi organisasi.
5. Latihan dan pengembangan karyawan.
6. Penilaian pelaksanaan pekerjaan
7. Pemberian balas jasa atau kompensasi,
dan penghargaan.
8. Perencanaan dan pengembangan karier

2.Perencanaan Sumber Daya


Manusia
Perencanaan untuk kebutuhan, beberapa kriteria tenaga kerja
dengan keterampilan tertentu yang diperlukan organisasi untuk
masa yang akan datang.
Perencanaan untuk keseimbangan, beberapa saat ini
karyawan yang bekerja di organisasi diharapkan masih tinggal di
organisasi, perbedaan antarajumlah ini dengan jumlah yang
dibutuhkan kan menentukan langkah berikutnya.
Perencanaan untuk menarik dan memilih atau menghentikan
tenaga kerja, cara bagaimana organisasi bisa memperoleh
jumlah tenaga kerja yang diperlukan.
Perencanaan untuk pengembangan tenaga kerja, bagaimana
latihan dan karierkaryawan dikelola organisasi sehingga
terjamin tersedianya tenaga kerja.

Penarikan dan Seleksi


Karyawan
a. Penarikan Personalia
Metode penarikan yang biasa
digunakan meliputi: pengiklanan,
leasing (penggunaan tenaga honorer),
rekomendasi dari karyawan yang
sedang bekerja, penarikan lewat
lembaga-lembaga pendidikan, kantor
penempatan tenaga kerja, serikat
buruh dan penggunaan komputer.

2.Seleksi personalia
Langkah-langkah prosedur seleksi yang
biasanya digunakan adalah:
1. Wawancara pendahuluan
2. Pengumpulan data-data pribadi
(biografis)
3. Pengujian (testing)
4. Wawancara yang lebih mendalam
5. Pemeriksaan referensi-refrensi prestasi
6. Pemeriksaan kesehatan
7. Keputusan pribadi
8. Orientasi jabatan.

Latihan dan Pengembangan Karyawan

Proses pelatihan dan pengembangan adalah suatu


proses yang sistematis untuk mengubah tingkah laku
seseorang dan tenaga kerja, dengan tujuan
peningkatan pencapaian tujuan Perusahaan. Salah
satu tindak lanjut dari proses tersebut adalah dengan
cara tranning.
Adapun tujuan dari pelatihan dan pengembangan
karyawan adalah untuk memperbaiki efektifitas kerja
karyawan dalam mencapai hasil hasil kerja yang
telah ditetapkan. Pelatihan dan pengembangan juga
diperlukan sebagai bentuk ketanggapan terhadap
perkembangan dunia usaha pada era sekarang.

Pelatihan SDM berdasarkan


tempat pelaksanaannya dapat dilaksanakan
pada dua tempat, yaitu antara lain:
1.On the job training ( Pelatihan di
tempat kerja )
2.Off the job training ( Pelatihan di luar
tempat kerja )

5.Pemberian Kompensasi kepada


Karyawan

a. Penentuan Kompensasi
Kebijaksanaan dan praktek-praktek
manajemen ditentukan oleh interaksi
dari 3 faktor, yaitu :
a. Kesediaan membayar.
b.Kemampuan membayar
c.Persyaratan-persyaratan
pembayaran.

b. Bentuk-bentuk pembayaran.
1. Pembayaran karyawan (dalam kas)
pada setiap akhir hari kerja berdasarkan
jumlah jam kerja.
2.Upah harian, pembayaran karyawan
berdasarkan jam kerja yang diterima
pada akhir minggu.
3.Upah insentif (bonus dan komisi)
4.Rencana pembagian laba, karyawan
menerima prosentase tertentu dari laba
perusahaan sebagai pendapatan ekstra.

Anda mungkin juga menyukai