Anda di halaman 1dari 8

Rancang Bangun Mesin Pembuat

Emping Jagung Kapasitas 15 kg/jam


DISUSUN OLEH :

BEN THEFA SINAGA


NIM

KELAS : ME-6c
: 1205011013

DOSEN PEMBIMBING TA :
NISFAN BAHRI S.T, M.T,
NIP: 196107311988031004

Latar Belakang

Perkembangan teknologi mesin yang semakin memudahkan manusia untuk mengerjakan


sesuatu menjadi lebih mudah dan cepat, mendorong dunia usaha kecil menengah untuk
mengembangkan usaha. Hal ini memberikan ide untuk memperbaiki sistem kerja guna
mendapatkan kesempurnaan sistem produksi. Salah satu alternatif yang harus dilakukan
ialah dengan memperbaiki alat atau mesin yang digunakan sebelumnya, guna meningkatkan
produktivitas maupun keuntungan.

Begitu banyak macam hasil pertanian di negara Indonesia membuat negara kita kaya
akan bahan pangan. Contoh hasil pertanian kita adalah padi, jagung, kedelai, tebu, singkong,
dan lain-lain. Jagung merupakan salah satu komoditi pengolahan hasil pertanian di indonesia
dan juga merupakan salah satu makanan pokok alternatif pengganti beras. Pada saat ini
pengolahan serta penyajian jagung sebagai bahan makanan telah mengalami pengembangan.

Proses pembuatan emping jagung adalah dari biji jagung yang telah direbus sampai
matang kemudian ditiriskan dimasukkan ke mesin kemudian biji jagung dipipihkan dengan
roll pemipih kemudian dijemur sampai kering dan selanjutnya digoreng, hasil yang sudah
digoreng disebut emping jagung. Biji jagung yang mentah dengan berat 1 kg jika sudah
direbus menjadi 1,6 kg biji jagung basah.

Cara Pembuatan Emping Jagung


Untuk memperoleh emping dengan kualitas tinggi,
maka dilakukan pemilihan dengan jenis jagung yang
sudah tua.
Prinsip dasar pembuatan emping jagung ini adalah
pemipilan jagung dari tongkol jagung,perebusan
jagung, pemipihan jagung , pengambilan jagung secara
sekrup dari wadah keluaran dan kemudian penjemuran
emping jagung.

Prinsip Kerja Mesin Emping Jagung


Prinsip kerja mesin pembuat emping jagung adalah suatu prinsip
kerja dimana daya dan putaran dari motor penggerak diubah menjadi
daya dan putaran mekanis pada poros dan poros press yang diletakan
biji jagung pada conveyor sehingga dapat menghasilkan emping
jagung. Proses kerjanya adalah sebagai berikut:
Biji jagung yang sudah direbus dengan keadaan panas dimasukan
kedalam bak penampung kemudian biji jagung akan terbawa oleh
conveyor masuk kedalam Roller pengepress sehingga terbentuk
emping jagung ketika poros diputarkan oleh putaran motor listrik
(penggerak) yang putarannya telah dikurangi dengan adanya gear box.
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat emping jagung dengan 15 kg
biji jagung adalah 1 jam. Biji biji jagung yang telah dipress diambil
secara manual (scrap).

Perawatan Bagian Utama


Komponen Mesin

Simpulan
Dari hasil perancangan mesin pembuat emping jagung dengan kapasitas 15 kg/jam, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
Dengan menggunakan system roller ternyata emping jagung yang diperoleh lebih baik
dibanding system yang sebelumnya.
Prinsip kerja mesin pembuat emping jagung ini adalah memanfaatkan gerak putar (rotasi)
awal dari motor listrik (1 Hp), kemudian dari motor listrik putaran ditransmisikan melalui
puli dan sabuk. Selanjutnya ditransmisikan kembali ke sproket untuk memutarkan rantai
lalu conveyor akan bergerak membawa jagung menuju roller.
Dalam perencanaan pembuatan mesin pembuat emping jagung , perhitungan komponenkomponen utama akan berhubungan dengan dimensi komponen yang dihitung.
Kapasitas mesin pembuat emping jagung adalah 15 kg/jam. Kapasitas didasarkan pada
perhitungan massa dan komponen dalam mesin.
Proses pembuatan dilakukan berdasarkan dari hasil perhitungan yang diperoleh dan
disesuaikan dengan masing-masing fungsi komponen mesin.
Biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan mesin pembuat emping jagung adalah Rp
9.736.300, Perawatan yang terpenting pada komponen-komponen mesin ini adalah perawatan
terhadap komponen berputar , seperti : motor penggerak, poros, bantalan, sabuk, conveyor,
roller, sprocket dan rantai.

Saran
Berdasarkan hasil pengujian dan percobaan yang dilakukan, maka penulis
menyarankan kepada semua pihak yang ingin menggunakan dan
mengembangkan mesin ini. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
sebagai berikut :
Untuk menjaga keselamatan pada saat akan mengoperasikan mesin,
hendaknya dilakukan pemeriksaan kelengkapan komponen-komponen
mesin dan pastikan mesin dalam kondisi yang layak pakai .
Untuk menjaga kebersihan dan mendapatkan efektifitas pembuatan yang
baik, maka sebaiknya pastikan bagian-bagian mesin dalam kondisi yang
baik, bersih dan terawat sehingga mesin benar-benar siap pakai.
Sebelum penggunaan mesin, sebaiknya ikut pula diperiksa bagian dari
komponen mesin yang mempengaruhi hasil pembuatan.
Setelah selesai menggunakan mesin pembuat emping jagung , bersihkan
bagian-bagian yang terdapat sisa-sisa hasil pemipihan yang masih tertinggal.
Kemudian lumasi bagian-bagian yang berputar agar tidak korosi, yang
menyebabkan usia mesin menjadi pendek (cepat rusak).

SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai