Anda di halaman 1dari 11

JENIS JENIS

DEMOKRASI
PKN NADIM DAN AXEL

Demokrasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis


JENIS
- JENIS
DEMOKRASI
berdasarkan
berbagai
aspek. Berikut jenis-jenis demokrasi
yang ada di berbagai negara:
Jenis-jenis Demokrasi berdasarkan cara penyaluran aspirasi
rakyat
Jenis-jenis Demokrasi berdasarkan prioritas atau titik
perhatian
Jenis-jenis Demokrasi berdasarkan prinsip ideologi
Jenis-jenis Demokrasi berdasarkan kewenangan dan alat
negara
Jenis-jenis Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak
masyarakat
Jenis-jenis Demokrasi berdasarkan hubungan antar alat
negara

JENIS-JENIS DEMOKRASI BERDASARKAN


CARA PENYALURAN ASPIRASI RAKYAT

1. Demokrasi Langsung: Demokrasi langsung adalah sistem


demokrasi yang memberikan kesempatan kepada seluruh
warga negaranya dalam permusyawaratan saat menentukan
arah kebijakan umum dari negara atau undang-undang. Bisa
dikatakan demokrasi langsung adalah demokrasi yang bersih
karena rakyat diberikan hak mutlak untuk memberikan
aspirasinya.
2. Demokrasi Tidak Langsung: Demokrasi tidak langsung adalah
sistem demokrasi yang dijalankan menggunakan sistem
perwakilan

JENIS-JENIS DEMOKRASI BERDASARKAN


PRIORITAS ATAU TITIK PERHATIAN
1. Demokrasi Formal adalah demokrasi yang memberikan kekuatan hukum
yang sama dalam bidang politik tanpa adanya pertimbangan perbedaan
ekonomi. Dalam demokrasi formal ini, individu dalam masyarakat diberi
kebebasan yang luas dalam bernegara. Kita kenal jenis demokrasi ini
sebagai demokrasi formal.
2. Demokrasi material adalah demokrasi yang terjadi pada negara sosialiskomunis. Demokrasi ini lebih mengedepankan kesamaan hak oleh
warganya dalam bidang sosial-ekonomi dibandingkan bidang politik.
3. Demokrasi campuran adalah demokrasi yang menggabungkan kedua jenis
demokrasi sebelumnya. Dalam demokrasi ini, menyamakan tiap hak dan
derajat dari setiap individu atau rakyat demi terciptanya kesejahteraan
rakyat.

JENIS-JENIS DEMOKRASI BERDASARKAN


PRINSIP IDEOLOGI

Demokrasi Rakyat: Demokrasi rakyat(proletar) adalah sistem demokrasi


yang tidak mengenal kelas sosial dalam kehidupan. Tidak ada pengakuan
hak milik pribadi tanpa ada paksaan atau penindasan tetapi untuk
mencapai masyarakat yang dicita-citakan tersebut dilakukan dengan cara
kekerasan atau paksa atau dengan kata lain negara adalah alat untuk
mencapai cita-cita kepentingan kolektif.
Demokrasi Konstitusional: Demokrasi konstitusional adalah demokrasi
yang dilandaskan kebebasan setiap orang atau manusia sebagai makhluk
sosial. Hobbe, John Locke dan J. J. Rousseau mengemukakan pemikirannya
tentang negara demokrasi bahwa negara terbentuk disebabkan oleh
benturan kepentingan hidup orang yang hidup bermasyarakat. Ini
mengakibatkan terjadinya penindasan diantara mereka. Oleh sebab itu
kumpulan orang tersebut membentuk komunitas yang dinamakan negara
atas dasar kepentingan bersama. Akan tetapi fakta yang terjadi kemudian
adalah munculnya kekuasaan berlebih atau otoriterianisme.

Demokrasi Liberalmerupakan Kebebasan individu yang lebih ditekankan


dan mengabaikan kepentingan umum
Demokrasi Pancasilamerupakan demokrasi yang ada di Indonesia
bersumberkan pada nilai-nilai sosial budaya bangsa serta berazaskan
musyawarah mufakat dengan memprioritaskan kepentingan seluruh
masyarakat atau warga negara. Demokrasi pancasila fokus pada
kepentingan dan aspirasi serta hati nurani rakyat. Sampai saat ini
Indonesia menganut demokrasi pancasila yang bersumber pada falsafah
pancasila.

JENIS-JENIS DEMOKRASI BERDASARKAN


KEWENANGAN DAN ALAT NEGARA
Demokrasi Presidensial: Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem
pemerintahan dimana badan eksekutif dan legislatifmemiliki kedudukan
yang independen. Kedua badan tersebut tidak berhubungan secara
langsung seperti dalam sistem pemerintahan parlementer. Mereka dipilih
oleh rakyat secara terpisah. Pada sistem pemerintahan presidensial
kedaulatan negara dibagi dalam tiga badan seperti yang dicetuskan oleh
Montesquieu (Pencetus trias politica) yaitu eksekutif, legislatif, dan
yudikatif.Presidensebagai kepala negara dan juga kepala pemerintahan.
Sistem pemerintahan presidensial menganut aturan bagi para menteri
dimana menteri merupakan pembantu presiden yang diangkat dan
bertanggung jawab kepada presiden.

Demokrasi Parlementer: Sistem parlementer adalah sistem pemerintahan


di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan.
Parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan
dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan
semacam mosi tidak percaya. Sistem parlemen dapat memiliki seorang
presiden dan seorang perdana menteri yang berwenang terhadap jalannya
pemerintahan. Dalam sistem parlementer tidak ada pemisahan kekuasaan
yang jelas antara cabang eksekutif dan cabang legislatif.
Dalam sistem pemerintahan parlementer, ada dua kelembagaan eksekutif,
yaitu eksekutif yang menjalankan dan bertanggung jawab atas
penyelenggaraan pemerintahan dan eksekutif yang tidak dapat dimintai
pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pemerintahan. Eksekutif
pertama ada di tangan kabinet atau dewan menteri sedangkan eksekutif
kedua ada di tangan kepala negara, yaitu raja bagi negara yang berbentuk
kerajaan dan presiden bagi negara yang berbentuk republik.

JENIS-JENIS DEMOKRASI BERDASARKAN


PENYALURAN KEHENDAK MASYARAKAT
Jenis-jenis Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak masyarakat,
terbagi menjadi dua yaitu :
Demokrasi Langsung: Suatu sistem demokrasi yang melibatkan seluruh
rakyat secara langsung dalam menentukan berbagai kebijakan umum,
urusan negara dan permusyawaratan dalam suatu negara.
Demokrasi Tidak langsung: Demokrasi tidak langsung ialah suatu sistem
demokrasi untuk menyalurkan keinginan warga atau rakyatnya melalui
perwakilan dari parlemen.

JENIS-JENIS DEMOKRASI BERDASARKAN


HUBUNGAN ANTAR ALAT NEGARA
1. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendumyang merupakan salah
satu macam demokrasi dimana rakyat memilih perwakilannya untuk
menjabat di parlemen, akan tetapi tetap terkontrol oleh pengaruh rakyat.
2. Sistem parlementer yang merupakan demokrasi perwakilandimana
adanya hubungan yang kuat antara badan eksekutif dan badan legislatif.
Ciri utama sebuah negara yang menganut sistem parlementer ialah
adanya parlemen dalam sistem pemerintahannya.
3. Sistem pemisahan kekuasaanyang merupakan demokrasi perwakilan
dimana jabatan legislatif terpisah dari eksekutif, sehingga keduanya tidak
berkaitan secara langsung seperti sistem demokrasi parlementer.
4. Sistem referendum dan inisiatif rakyatyang dimaksud ialah gabungan
antara demokrasi perwakilan dengan demokrasi langsung.

FIN

Anda mungkin juga menyukai