Anda di halaman 1dari 21

Riset Pemasaran Produk Mie

Instant

Ari Fitriyani
Dandie
Fitri Astri Yani
Nurul Ihsani
Martha Teresiya Ananda

Table Bussines Trend


Tahun

Indomie

Mie Sedaap

2011

72,9%

15,8%

2012

72,6%

16,6%

2013

73,3%

17,9%

2014

72,3%

19,7%

2015

74,4%

15,2%

Bussiness Trend
100% 82.14%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20% 17.86%
10%
0%
2011

81.39%

80.37%

78.56%

83.04%

Indomie
Mie sedaap

18.61%
2012

19.63%

2013

21.44%

2014

16.96%
2015

Produk Develompment
Teknologi
Teknologi pembuatan mie instan mempunyai
kekhususan, terutama menyangkut adanya
proses sheetingdan proses instanisasi. Adanya
kekhususan tersebut mengakibatkan diperlukannya
penyesuaian pada sifat bahan maupun proses-proses
lainnya. Pembuatan mie instan melibatkan proses
pembentukan adonan, pencetakan
(sheetingdan cutting), pengukusan
(steaming), penataan mie, dan instanisasi.

Desain
Desain indomie
tahun 1972

Desain Indomie Tahun 2015

Desain

Warna biru pada tulisan Indomie bisa


diarkan sebagai penegasan bahwa
ini produk asli dari Indonesia.
Lalu warna merah digunakan untuk
membuat produk ini lebih menonjol
dan akan membuat lebih bergairah
orang yang melihatnya.
Bahan kemasan yang digunakan
Indomie bersifat food grade, yang
artinya aman dan layak digunakan
sebagai pengemas makanan.

Service
Harga Indomie yang ekonomis
Praktis dalam penyajian
menjadi pelayanan.
Customer Service untuk
pengaduan lainnya yag
dirasakan konsumen.
Web situs dari Indomie
menjelaskan informasi tentang
produk

Consumen
Hasil riset yang dilakukan Kantar Worldpanel Indonesia merilis
hasil penelitian untuk spesifik daerah Indonesia Urban, Indomie
dan Mie Sedaap merupakan dua merek teratas yang paling
sering dipilih oleh konsumen.
Dimana dalam riset Brand Footprint ini menggunakan sampel
5,680 rumah tangga yang mewakili 86% dari seluruh rumah
tangga di area Urban Indonesia. Lebih dari 2 kali dalam
seminggu konsumen di Indonesia membeli produk indomie

Perilaku konsumen
1. Faktor Lingkungan (Budaya, Kelas Sosial,
Keluarga, dan Situasi)
2. Perbedaan Individu (Sikap, Kepribadian,
Gaya Hidup, Demografi)

Consumen Preference
Preference Mie Instan
1

Consumer Demographic

Age
Gender
Social Class
Religion
Occupation
Income

Competitor
Pesaingan Merek
perusahaan lain yang menawarkan produk
dan
jasa yang serupa pada pelanggan yang
sama
dengan harga yang sama

Brand Leader
Diantara 84
perusahaan mie instan
yang ada di indonesia
pada saat ini yang
masih bertahan hanya
perusahaan kakap
seperti Indofood,wings
group,ABC,.
Brand Leader yaitu
INDOMIE

Market Share
Persentase total dari penjualan suatu
perusahaan (dari seluruh sumber) dengan
total penjualan jasa ataupun produk dalam
industri.

Market Share Mie Instan

Market Share Mie Instan


Indomie diluncurkan
dari tahun 1970
Selama 46 tahun
indomie terus
menjadi brand
leader

Total
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%

Indomie
Mie Sedaap

Namun demikian, persaingan sengit memperebutkan ceruk pasar


(marketniece) justru terjadi di kota Medan. Hal ini lantaran
tingkat awareness Indomie dan Mie Sedaap disana relatif
berimbang, keduanya berada di kisaran 30% 40

Regulasi Produk Mie Instant

Menurut Kustantinah, Indonesia yang merupakan anggota


Codex Alimentarius Commision, produk Indomie sudah
mengacu kepada persyaratan Internasional tentang regulasi
mutu, gizi dan kemanan produk pangan

Produk Indomie Menggunakan Bahan Berbahaya ?

Zat yang terkandung dalam Indomie adalah


methyl parahydroxybenzoate dan benzoic acid
(asam benzoat).
Ketua BPOM Kustantinah membenarkan
tentang adanya zat berbahaya bagi manusia.
Kustantinah menjelaskan bahwa benar Indomie
mengandung nipagin, yang juga berada di
dalam kecap dalam kemasan mie instan
tersebut. tetapi kadar kimia yang ada dalam
Indomie masih dalam batas wajar dan aman
untuk dikonsumsi

Pasal Perlindungan Konsumen


Berikut adalah pasal-pasal dalam UU No 8 tahun
1999 tentang perlindungan konsumen:
Pasal 2 UU NO 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
Pasal 3 UU NO 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
Pasal 4 (c) UU NO 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
Pasal 7 ( b dan d )UU NO 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen

Sumber:
http://www.marsindonesia.com/newsletter/a
du-kuat-brand-awareness-indomie-vs-miesedaap-selama-5-tahun-terakhir-20112015

Anda mungkin juga menyukai