Oleh
1. Inneke Fitri Delvi
2. Krisna Dwi Saputra
3. Mizwar Zulmi
4. Opyanda Eka Mitra
Definisi
1. Sayatan melintang
Sayatan pembedahan dilakukan dibagian bawah
rahim (SBR). Sayatan melintang dimulai dari
ujung atau pinggir selangkangan (simphysisis) di
atas batas rambut kemaluan sepanjang sekitar
10-14 cm.
2. Sayatan memanjang (bedah caesar klasik)
Meliputi sebuah pengirisan memanjang dibagian
tengah yang memberikan suatu ruang yang lebih
besar untuk mengeluarkan bayi
Indikasi Sectio
Caesarea
1. Indikasi Medis
a. Power
b. Passanger
c. Passage
2.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Indikasi Ibu
Usia
Tulang panggul
Persalinan Sebelumnya dengan sectio caesarea
Faktor Hambatan Jalan Lahir
Kelainan Kontraksi Rahim
Ketuban Pecah Dini
Rasa Takut Kesakitan
3. Indikasi Janin
a. Ancaman Gawat Janin (fetal distress)
b. Bayi Besar (makrosemia) (Cendika, dkk. 2007,
hal. 126).
c. Letak Sungsang
d. Faktor Plasenta
e. Kelainan Tali Pusat
LAPORAN KASUS
Nama
: Ny. A
Umur
: 21 tahun
Berat badan
:Tinggi badan
:Jenis kelamin : Perempuan
Alamat
: Jl.Tanjung Barular, Kampar
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Pendidikan
: SMA
Tanggal masuk RS : 28 Oktober 2013
No. RM
: 098246
II. ANAMNESIS
a. Keluhan Utama
Regio Abdomen
Inpeksi
: Buncit hamil, striae gravidarum (+)
Auskultasi
: Bising usus (+) normal 8 x/menit, DJJ (+) 150
x/menit
Palpasi
: TFU 3 jari di bawah procesus xipoideus
His
: (+) 5 6 detik, 15 20 menit sekali
Leopold I : Teraba bagian besar, bulat, lunak 3 jari bawah
proc.xypoideus
Leopold II : Teraba punggung di sebelah kiri, bagian kecil di
kanan
Leopold III : Letak kepala
Leopold IV
: Belum masuk PAP
DIAGNOSIS KLINIS
Diagnosis pra operasi: G1P0A0H0 gravid 38 39
minggu atas indikasi panggul sempit
Diagnosis post operasi: G1P1A0H1 post sectio
cesarea atas indikasi panggul sempit
STATUS ANASTESI
ASA II (Pasien dengan gangguan sistemik ringan,
perubahan anatomi dan fisiologi dalam masa
kehamilan)
VII. TINDAKAN
Sectio Cesarea
Dilakukan
:
Tanggal : 29 Oktober 2013
Informed concent
Puasa 10 jam
Pemasangan IV line menggunakan IV catheter
ukuran 22
Dilakukan pemasangan monitor tekanan
darah, nadi dan saturasi O2
PENATALAKSANAAN ANASTESI
Premedikasi :
Jenis anestesi : Regional Anestesi (RA)
- Ondansetron IV 4 mg
- Midazolam IV 2 mg
Medikasi Intra Operatif:
- Bupivacain spinal IV 15 mg
- Oksitosin IV 2 ampul ( 20 IU)
- Asam Traneksamat IV 500 mg
Medikasi Post Operatif:
- Tramadol IV 100 mg
- Ketorolac 30 mg
PEMANTAUAN INTRA
OPERASI
TERAPI CAIRAN
KESIMPULAN
G1P1A0H1 usia 21tahun, gravid 38 39 minggu atas
indikasi disproporsi kepala panggul, dengan keluhan
nyeri ari-ari menjalar ke pinggang sejak 1 hari datang
ke rumah sakit, dilakukan tindakan sectio cesarea pada
tanggal 29 Oktober 2013 di ruangan operasi RSUD
Bangkinang.
Teknik
anestesi
dengan
spinal
anestesi
(subarachnoid blok) merupakan teknik anestesi
sederhana,
cukup
efektif.
Anestesi
dengan
menggunakan Bupivacain spinal 15 mg untuk
maintenance dengan oksigen 2-3 liter/menit. Untuk
mengatasi nyeri digunakan ketorolac sebanyak 30 mg
dan Tramadol 100mg. Perawatan post operatif
dilakukan dibangsal dan dengan diawasi vital sign,
keadaan umum dan tanda-tanda perdarahan.
TERIMA KASIH