Anda di halaman 1dari 58

ATONIA UTERI

OLEH : LILI WIDIANTO

PEMBIMBING : DR. SAMUEL RANDA BUNGA,


SP.OG

PENDAHULUAN

Maternal Mortality Cause


PPH Cause

70%

Atony Uterine

KASUS

IDENTITAS PASIEN
1.Nama : Ny. SA
2.Usia : 25 tahun
3.Alamat
: Jl. Samratulangi RT.34 NO.18
4.Pekerjaan : Ibu rumah tangga (IRT)
5.Pendidikan: D1
6.Suku
:Bugis
7.Agama
: Islam

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien datang dengan rujukan dari Klinik
Bidan dengan keluhan berupa perut
kencang-kencang sejak 1 hari SMR.
Pasien juga mengakui ada keluar lendir
dan darah lewat jalan lahir. Keluhan
keluar air dari jalan lahir disangkal.
Gerakan janin dirasakan sama seperti
biasanya.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

1.Pasien

tidak memiliki riwayat hipertensi,


diabetes mellitus maupun asma sebelum
masa kehamilan.

2.Pasien

pernah menjalani operasi section


caesari di RS AWS tahun 2012 a.i gagal
induksi pada kehamilan pertamanya.

3.Pasien

menyangkal memiliki riwayat kelainan


rahim berupa mioma dan atonia uteri.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Disangkal

RIWAYAT MENSTRUASI

1.Menarche
: 13 tahun.
2.Siklus haid
: 28 hari / teratur.
3.Lama haid
: 7 hari.
4.Jumlah darah haid : 3 kali ganti pembalut.
5.HPHT
: lupa
6.Taksiran persalinan : -

RIWAYAT PERNIKAHAN
Untuk pertama kali, pasien menikah pada usia
21 tahun dengan lama pernikahan selama 4
tahun.

RIWAYAT OBSTETRIK
No. Tahun Tempat
partu
s

Umur

Jenis

Partus kehamila Persalin


&

Penyuli

Jenis

Keadaan

Kelamin/

anak

Berat

Sekaran

Badan

Laki-laki

Sehat

an

Penolon
1. 2012/
hamil
ini

g
RS

Aterm

SC a/I
kala 1
lama +
gagal

3100 gram

Antenatal Care (ANC)


Di klinik bidan setiap bulan

Kontrasepsi
Suntik per satu bulan selama 1 tahun terakhir

PEMERIKSAAN FISIK

1. Antropometri : BB : 75 kg, TB : 152 cm.


2. Keadaan umum: Sedang
3. Kesadaran : Compos mentis
4. Tekanan darah : 130/100 mmHg
5. Frekuensi nadi : 98 kali/menit
6. Frekuensi nafas: 24 kali/menit
7. Suhu
: 36,5 C

STATUS GENERALISATA
1. Kepala : normocephal
2. Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-).
3. Telinga : tidak ditemukan kelainan
4. Hidung : tidak ditemukan kelainan
5. Tenggorokkan: tidak ditemukan kelainan
6. Leher
: kelenjar getah bening (-), pembesaran tiroid (-)
7. Thoraks
:
1. Jantung : S1S2 reguler tunggal, murmur (-), gallop (-)
2. Paru-paru : suara napas vesikuler, ronki (-), wheezing (-)

STATUS GENERALISATA
1. Mamae

: simetris, massa (-), nyeri tekan (-),


aerola hiperpigentasi (+)

2. Abdomen:

1. Inspeksi : cembung, linea nigra (+), striae (+)


2. Auskultasi : bising usus (+) normal

3. Ekstremitas:

1. Superior : edema (-/-), akral hangat


2. Inferior : edema (-/-), akral hangat, varises (-/-)

STATUS OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI


1.
2.

3.
4.

Inspeksi : membesar arah memanjang, striae (+), linea (+).


Palpasi
1. Leopold
2. Leopold
3. Leopold
4. Leopold
5. His

: Tinggi fundus uteri : 35 cm.


I : teraba bokong.
II : punggung janin terletak di kiri ibu.
III : teraba kepala.
IV : sudah masuk pintu atas panggul.
:-

Auskultasi : Denyut jantung janin : 135 kali / menit


Vaginal toucher : vulva vagina normal, pembukaan 2 cm portio
tebal lunak, kepala Hodge I, ketuban (+), bloodslym (+)

DIAGNOSIS KERJA SEMENTARA

G2P1A0 gravid 38-39 minggu + Janin


Tunggal Hidup Intrauterin + Inpartu
Kala 1 Fase Laten + Riwayat Sectio
Caesaria 3 tahun yang lalu

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Rutin
: 8.600 / mm3
Leukosit
Hemoglobin : 11,8 gr %
: 37 %
Hematokrit
: 190.000 / mm3
Trombosit
Bleeding Time : 3 menit
Clotting Time : 9 menit
HbsAg Non Reaktif
AbHIV Non Reaktif

Kimia Darah
GDS

: 87 mg/dl

Ureum

: 23.2

Creatinin : 0.6
Urine Lengkap
Leukit

: +3

Protein

: +2

FOLLOW UP
Rabu, 9 September 2015
Pukul 15.49
Menerima pasien baru
S

: perut kencang-kencang (+) lendir (+) darah (+)

O : TD : 130/80 mmHg, TFU 35 cm, DJJ 135x / menit, pembukaan 2 cm portio tebal lunak,
ketuban utuh, kepala Hodge I
A : G2P1A0 gravid 38-39 minggu + Janin Tunggal Hidup Intrauterin + Inpartu Kala 1 Fase
Laten + Riwayat Sectio Caesaria 3 tahun yang lalu a/I gagal induksi
P

: Observasi kemajuan persalinan

Pukul 21.00
TD : 120/70 mmHg, DJJ 148x/ menit, HIS 2 x 10 35, Pembukaan 3 cm, portio tebal lunak,
ketuban utuh, blood slym (-)

FOLLOW UP
Kamis, 10 September 2015
Pukul 00.30
TD : 120/70 mmHg, DJJ 153x/menit, HIS 2 x 1035
Pukul 05.00
TD : 120/70 mmHg, DJJ 147x/ menit, HIS 2 x 10 35,pembukaan 3 cm,
portio tebal lunak, ketuban utuh, kepala Hodge I, bloodslym (-), Gerakan
janin (+)
Lapor kepada dr. Sp.OG
Advice :
Observasi sampai dengan pukul 12.00 dan laporkan kembali.
Pukul 07.00
TD : 120/70 mmHg, DJJ 153x/ menit, HIS 2 x 1035

FOLLOW UP
Pukul 07.40
TD : 120/70 mmHg, DJJ 145x/ menit, HIS 2 x 1035
Pukul 10.00
TD : 120/70 mmHg, DJJ 143x/ menit, HIS 2 x 1035
Pukul 12.00
TD : 120/70 mmHg, DJJ 145x/ menit, HIS 2 x 1035, pembukaan 4 cm
portio tebal lunak, ketuban utuh, kepala Hodge I, Bloodslym (+)
Laporkan kembali ked r. Sp.OG
Advice :
Rencanakan Sectio Caesaria (SC) Cito

LAPORAN OPERASI
Sectio cesaria insisi pfanenstiel
Bayi lahir 3150 gr, apgar skor 9/10
Tonus tidak adekuat, perdarahan aktif
Masase + B-Lynch
Tonus tidak membaik, perdarahan aktif
Histerektomi
Perdarahan terkontrol

Pukul 17.30
Pasien dipindahkan ke ruangan biasa
S : Nyeri post operasi
O : TD 110/70 mmHg, N : 88x/ menit, anemis (-)
A : G2P1A0 gravid 38-39 minggu + post SC +
Histerektomi H-0 a/I kala 1 memanjang + atonia uteri
Hasil darah lengkap Post Operasi :
WBC : 14.100, Hb : 9,7 Hct 30%, Plt: 162.000
Urine Output 60 cc/jam

Pukul 21.00
Pasien dipindahkan ke ruangan biasa
S

: Nyeri post operasi

: TD 110/70 mmHg, N : 80x/ menit, anemis (-)

Urine Output 65 cc/ jam


A : G2P1A0 gravid 38-39 minggu + post SC + Histerektomi H-0 a/I kala 1 memanjang + atonia
uteri
P

IVFD RL 20 tpm
Injeksi cefotaksim 2 x 1 gr (i.v)
Injeksi ketorolac 3 x 30 mg (i.v)
Drip tramadol / 8 jam (i.v)
Injeksi ranitidine 2 x 1 gr (i.v)
SF 2 x 300 mg (p.o)
Mobilisasi bertahap

Jumat, 11 September 2015


S : Nyeri post operasi berkurang
O : TD 120/70 mmHg, N : 80x/ menit, anemis (-)
Urine Output 60 cc/ jam
A : G2P1A0 gravid 38-39 minggu + post SC + Histerektomi H-0 a/I
kala 1 memanjang + atonia uteri
P :
Sesuai tx post op

Minggu, 13 September 2015


S

: Nyeri post operasi berkurang, BAK (+), mobilisasi (+)

: TD 120/80 mmHg, N : 80x/ menit, anemis (-)

A : G2P1A0 gravid 38-39 minggu + post SC + Histerektomi H-2 a/I kala 1 memanjang + atonia
uteri
P

IVFD RL 20 tpm
Injeksi cefotaksim 2 x 1 gr (i.v)
Injeksi ketorolac 3 x 30 mg (i.v)
Drip tramadol / 8 jam (i.v)
Injeksi ranitidine 2 x 1 gr (i.v)
SF 2 x 300 mg (p.o)
Boleh pulang dengan obat oral : cefadroksil 3 x 500 mg; paracetamol 3 x 500 mg; SF 2 x 300 mg.
Kontrol untuk perawatan luka di poli Kandungan Kamis, 17 September 2015.

DISKUSI

KLINIS
1. Perdarahan pervaginam

2. Konsistensi rahim lunak


3. Fundus uteri naik

4. Terdapat tanda-tanda syok

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai