I. IDENTITAS PASIEN
Nama : NRA
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 27 tahun
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Hindu
Suku/Bangsa : Bali/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Batu Bulan
Nama Suami : MSU
Pekerjaan Suami : Wiraswasta
No. RM : 17017575
Tanggal MRS : 25 April 2017
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Pendarahan aktif pervaginam
Riwayat Menstruasi
Pasien mengalami haid pertama (menarche) pada usia 14 tahun, dengan siklus menstruasi
teratur, setiap 30 hari, lama haid adalah 7 hari. Keluhan pada saat haid tidak ada. Hari pertama
haid terakhir (HPHT) pasien adalah 18 Februari 2017.
Riwayat Perkawinan
Pasien menikah 2 kali pada usia 20 tahun. Lama pernikahan 3 tahun. Pernikahan kedua pada
usia 25 tahun. Lama pernikahan 2 tahun. Dari pernikahan ini pasien sudah memiliki 1 orang
anak.
Riwayat Kehamilan
I) Laki-laki, aterm, berat lahir 2800 gram, pspt B, di bidan tahun 2010 (suami 1)
II) Hamil ini
Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat maupun makanan.
Riwayat Sosial
Pasien merupakan ibu rumah tangga dengan tingkat aktifitas yang tergolong ringan hingga
sedang. Riwayat konsumsi alcohol dan rokok disangkal oleh pasien.
Status General
Kepala : normochepali
Mata : anemis -/-, ikterus -/-, refleks pupil (+) isokor
THT : kesan tenang, sekret (-)
Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thoraks : Jantung: S1S2 tunggal, regular, murmur (-)
Paru: Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : Sesuai status obstetri
Ekstremitas : Akral hangat +/+, edema -/-
Status Obstetri
Pemeriksaan Luar
Abdomen
Inspeksi : Perut tidak tampak membesar
Striae gravidarum (-)
Palpasi : Tinggi Fundus Uteri tidak teraba
Auskultasi : DJJ tidak terdengar
Pemeriksaan Dalam
Inspeksi v/v : Perdarahan aktif (+)
Inspekulo : Flx (+) , fl (-)
P (-) , Livide (+) , Tampak Jaringan pada OUE
VT : Flx (+) , fl (-)
P (+) , nyeri goyang (-)
CU : AF b/c ~ 9-10 minggu
AP : Nyeri -/-, Massa -/-
CD : Tidak menonjol
V. DIAGNOSIS
Abortus Inkomplit
VI. PENATALAKSANAAN
Pdx : tes kehamilan
Terapi : Evaluasi sisa jaringan dengan kuretase
KIE :
- Informasikan kepada pasien dan keluarga tentang kondisi ibu dan bayi
- Pasien dijelaskan mengenai indikasi dilakukannya tindakan kuretase
- Pasien dijelaskan mengenai komplikasi yang mungkin dapat terjadi
Telah dilakukan kuretase pada hari Selasa, 25 April 2017 pukul 06.15 dengan langkah sebagai
berikut:
- Pasien posisi litotomi
- Asepsis antisepsis vulva vagina
- Kosongkan kandung kemih dengan folley catheter
- Pasang doek steril
- Dilakukan pemasangan spekulum sims posterior, identifikasi porsio, jepit porsio
dengan tenakulum arah jam 11
- Dilakukan anestesi paraservikal arah jam 4 dan 8
- Sondase uterus didapatkan uterus no.7
- Dilakukan kuretase dengan sendok kuret no.4, evakuasi sisa jaringan
- Didapatkan sisa jaringan 80 gram, perdarahan 100 cc
- Evaluasi didapatkan kuretase endometrium kesan kasar, tidak ada perdarahan aktif, dan
tampak buih
- Injeksi oksitosin 10 IU (im), metergin 0,125 mg (im)
- Kuretase selesai