Anda di halaman 1dari 16

Disusun oleh:

Fandi Dwi Cahyandi



Preceptor:
Ferry AFM, dr.,SpOG., MM

Bagian Obstetri dan Ginekologi
P3D Fakultas Kedokteran UNISBA
Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Bandung
2014
Identitas
Nama : Ny. D (G1P0A0)
Usia : 19 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Pekerjaan suami : Buruh Pabrik
Alamat : Cidaun
Tanggal masuk RS : 28 April 2014
Tanggal pemeriksaan : 29 April 2014
Keluhan utama:
Perdarahan dari jalan lahir

Anamnesis:
OS merasa hamil 2 bulan, G1P0A0, mengeluh
perdarahan dari jalan lahir sejak 6 hari SMRS. Perdarahan
bergumpal-gumpal dan membasahi 3 softex/hari disertai
rasa mules pada perut bagian bawah. Keluar jaringan
seperti daging dirasakan 1 hari SMRS. Riwayat panas, lemas
badan dan pusing disangkal.
OS melakukan PNC di Bidan, HPHT 17 Februari 2014
dengan usia kehamilan 9-10 minggu. Pasien menikah 8
bulan yang lalu dan langsung menggunakan KB Pil setelah
menikah. Ini merupakan pernikahan pertama.
OS tidak mempunyai penyakit berat seperti
tekanan darah tinggi, kencing manis, penyakit
jantung, ashtma dan batuk-batuk lama.
Keluarga OS tidak ada yang mempunyai penyakit
berat seperti tekanan darah tinggi, kencing manis,
penyakit jantung, ashtma, batuk-batuk lama ataupun
penyakit yang sama dengan OS saat ini.
Tidak ada riwayat jatuh, melakukan hubungan
suami istri dalam beberapa hari yang lalu, demam,
operasi dan mengkonsumsi obat dan jamu-jamuan
sebelumnya.
Riwayat haid

Menarche: 13 tahun
Lamanya: 5-7 hari ; 2-3 pembalut /hari
Siklus: 28 hari dan teratur
Dysmenorrhea: (-)

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Status gizi : Baik
Tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 78 x/menit
Respirasi : 21 x/ menit
Suhu : 36,8 C

Kepala
konjungtiva : anemis (-)
Sklera : ikterik (-)

Leher
KGB : Tidak teraba pembesaran
JVP : Tidak meningkat

Thorak : Bentuk dan pergerakan simetris
Paru-paru: sonor, VBS kiri=kanan, ronki (-), wheezing (-)
Jantung : BJ murni reguler, murmur (-)

Abdomen : Status lokalis

Ekstrimitas : tidak edema, capillary refill < 2 detik

Status Obstetri
Abdomen
Inspeksi : Datar, benjolan (-)
Perkusi : PS/PP (-)
Palpasi : Kaku, TFU tidak teraba; NT (-)
Auskultasi : BU (+)

Genitalia
Inspeksi : Vulva tidak ada kelainan.
Inspekulo : Vagina : darah (+) massa (-)
Portio : Laserasi (-) fluxus (-) fluor albus (-)
Pemeriksaan dalam : Tidak dilakukan
Diagnosis Banding
Abortus Insipiens
Abortus Inkomplit

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium: Pemeriksaan darah rutin, Hb, Hct,
Leukosit, Trombosit
USG Abdomen
Jaringan yg dikeluarkan saat kuretase


Diagnosis Kerja
Abortus Inkomplit
Penatalaksanaan
Pro Kuretase
Informed Consent mengenai kondisi pasien dan
kandungannya saat ini serta indikasi dan prosedur
kuretase pada pasien
Pasien diminta untuk puasa 4-6 jam


Proses Kuretase:
Pasien diletakkan dalam posisi litotomi
Tindakan a dan antiseptik pada daerah vulva dan
sekitarnya
Kandung kencing dikosongkan
Pasang spekulum bawah dan dipegang oleh asisten
Dengan pertolongan spekulum atas, bibir porsio dijepit
dengan menggunakan tenakulum
Masukkan sonde uterus: anteflexi 7 cm
Kuretase dengan menggunakan sendok kuret no. 5
Keluar jaringan 60 gram dan perdarahan 50 cc
Diistirahatkan sampai kondisi ibu stabil 2-3 jam.

Obat-obat yang diberikan:
- Pospargin 0,2 mg/1 mL secara iv (diberikan segera
setelah kuretase)
- Antibiotik : Amoksisilin 3 x 500 mg

Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam

Anda mungkin juga menyukai