Anda di halaman 1dari 12

KADAR ALKOHOL

ALKOHOL:
GUGUS

HIDROKSIL (-OH)

ETIL

ALKOHOL (ETANOL) DENGAN RUMUS


C2H5OH
RUMUS

UMUM R OH

ALKOHOL MURNI ADALAH ALKOHOL YANG


HANYA MENGANDUNG ETIL ALKOHOL DAN
SEDIKIT AIR SERTA BEBAS DARI BAHAN-BAHAN
LAIN
YANG
BERBAHAYA
BAGI
MANUSIA.
ALKOHOL INI BIASA DIGUNAKAN UNTUK
PEMBUATAN
MINUMAN
KERAS,
PELARUT
MINYAK, PELARUT OBAT-OBATAN SERTA UNTUK
KEPERLUAN INDUSTRI LAINNYA.

ALKOHOL TEKNIS ADALAH ALKOHOL YANG


SELAIN MENGANDUNG ETIL ALKOHOL DAN JUGA
MASIH MENGANDUNG BAHAN IKUTAN LAIN
YANG MEMBAHAYAKAN MANUSIA ANTARA LAIN
METIL ALKOHOL, ALDEHID, ESTER DAN LAINLAIN

Alkohol merupakan cairan yang tidak berwarna,


jernih, mudah menguap, mudah terbakar dengan
nyala biru yang tidak berasap, dan rasa panas
membakar. Bahan ini dapat memabukkan jika
diminum

Untuk menghitung kadar alkohol yang terdapat


dalam sampel dapat digunakan kurva kalibrasi
yang diperoleh dari sejumlah larutan standar
yang komposisinya sama dengan konsentrasi
yang telah diketahui

Sifat fisik dari alkohol adalah :


1. Berbobot molekul rendah
2.Memiliki titik didih sekitar 78,3 oC
3.Larut dalam air, kelarutan dalam air ini langsung
disebabkan oleh ikatan hidrogen antara alkohol
dan air
4. Alkohol dapat melarutkan senyawaan ion, namun
tidak sebaik air.
5.Merupakan larutan tidak berwarna

Jenis-jenis alkohol:
a. Alkohol primer
Alkohol primer bisa dioksidasi baik menjadi
aldehid maupun asam karboksilat tergantung
pada kondisi-kondisi reaksi.
b. Alkohol sekunder
Alkohol sekunder dioksidasi menjadi keton.
c. Alkohol tersier
Alkohol-alkohol tersier tidak dapat dioksidasi oleh
natrium atau kalium dikromat(VI). Bahkan tidak
ada reaksi yang terjadi.

Beberapa alkohol yang penting:


1. Metanol (metil alkohol, CH3OH) termasuk cairan yang
tidak berwarna dan larut dalam air, bersifat racun.
2. Etanol (etil alkohol CH3CH2OH) tidak berwarna, cairan
yang larut dalam air, kadang-kadang disebut alkohol
padi-padian (grain) karena dapat diperoleh dengan
cara fermentasi dari padi-padian.
3. Isopropil Alkohol (2-Propanol), (CH3)2CHOH, seperti
juga etanol dan metanol, tidak berwarna, cairan yang
larut dalam air.
4. Etilen Glikol (1,2 etanadiol, HOCH2CH2OH) tidak
berwarna, berupa cairan yang larut dalam air
diproduksi dari etilen yang dioksidasi oleh udara .
5. Gliserol (Gliserin; 1,2,3-propanatriol) tidak berwarna,
seperti sirup, rasanya manis, cairan tidak beracun.

CARA PENENTUAN KADAR ALKOHOL

#Distilasi

Destilasi adalah suatu proses penguapan yang


diikuti olehpengembunan. Destilasi dilakukan
untuk
memisahkan
suatu
cairan
dari
campurannya apabila komponen lain memiliki
titik didih jauh lebih tinggi tidak ikut menguap.

Prinsip destilasi yaitu pemisahan bahan


berdasarkan
perbedaan
kecepatan
kemudahan menguap (volatilitas) bahan
didefinisikan juga teknikpemisahan kimia
berdasarkan perbedaan titik didih

kimia
atau
atau
yang

Destilasi alkohol adalah proses pemisahan Alkohol


dari zat pencemarnya dalam hal ini biasanya
adalah air yang dilakukan dengan cara penguapan
lalu pengembunan kembali.

Seperti kita ketahui, titik didih alkohol lebih rendah


daripada air. Dengan begitu saat dipanaskan pada
suhu yang sesuai dengan titik didih alkohol,
alkohol akan lebih dulu menguap. uap yang keluar
kemudian ditampung dalam kondensor lalu di
embunkan kembali hingga menjadi alkohol cair.

Caranya adalah:
1.Letakan

campuran Alkohol dalam labu didih. Lalu panaskan hingga


mencapai titik didih alkohol yaitu 78*C .
2.Pada

suhu 78*C alkohol mulai mendidih dan menguap. Namun pada


suhu hampir sama, air yang titik didihnya 100*C juga ada yang turut
menguap meski kosentrasinya hanya sedikit.
3.Karena

alkohol lebih mudah menguap, maka kadar alkohol dalam uap


lebih tinggi
4.Ketika

mencapai kolom fraksinasi, uap mengembun dan memanaskan


kolom fraksinasi tersebut memisahkan uap air dan uap alkohol.
5.Pada

suhu 78*C, uap alkohol akan tetap menjadi uap dan naik ke
kolom diatasnya, sedangkan uap air berubah menjadi embun dan
jatuh kembali ke labu didih.
6.Uap

alkohol yang naik ke dalam kolom diatasnya kemudian


diembunkan hingga menjadi cair dan di tampung di dalam labu distilat.
7.Proses

detilasi alkohol ini akan terus berlangsung berulangkali hingga


kadar alkohol dalam labu didih habis dan hanya menyisakan air.

Anda mungkin juga menyukai