Anda di halaman 1dari 20

ALKOHOL LEMAK

(FATTY ALKOHOL)
Kelompok 3
Affananda Taufik
Ewith Riska Rachma
Masroah Tuljannah
Mustapa Ardi

Pengertian
Fatty alkohol (lemak alkohol) adalah alkohol alifatis yang
merupakan turunan dari lemak alam ataupun minyak alam.

Kegunaan
Molekul yang kecil digunakan dalam dunia kosmetik,
makanan dan pelarut dalam industri. Molekul yang lebih besar
penting sebagai bahan bakar. Karena sifat amphiphatic, fatty
alkohol berkelakuan seperti nonionic surfaktan. Fatty alkohol
dapat digunakan sebagai emulsifier, emollients, dan thickeners
dalam industri kosmetik dan makanan.

Komposisi Asam Lemak Dari Minyak


Kelapa (CO) Dan Minyak Inti

Sawit (PKO)

Jenis Jenis Alkohol Lemak


Alkohol Lemak Alami (Natural Fatty Alcohol)

Alkohol lemak alami berasal dari bahan


baku yang dapat diperbaharui yang terdapat
di alam.
Contoh : Lemak, minyak dan lilin dari
tumbuhan dan hewan, seril sesoat dalam lilin
erna dan mirisil palmit dalam lilin lebah.
Alkohol Lemak Dari Sumber Lainnya

Metode Pembuatan Alkohol Lemak


Hydrolysis lilin ester menggunakan lemak hewani

Proses reduksi sodium mennggunakan lemak dan minyak

Proses Ziegler menggunakan ethylen

Proses oxo menggunakan hydrogenation olefin

dan minyak
Katalitik hidrogenasi asam lemak dan metil ester dari
lemak dan minyak
Hydrogenation lansung lemak dan minyak

Hidrogenasi pada Tekanan Tinggi

1 Hydrolysis Lilin Ester Menggunakan Lemak


Hewani
Lilin spermaceti dipisahkan dengan cara pemanasan
menggunakan NaOH pekat diatas 3000C, lalu alcohol
didistilasi dari sabun sodium.
Hasil Sulingan (distilat) mengandung alcohol tak jenuh
C16-C20. Untuk mencegah terjadinya auto-oksidasi, distilat
ini dikeraskan dengan hidrogenasi katalitik.
Kemudian hasilnya dipisahkan dalam distilasi vakum
dari sabun dan air yang terbentuk. Produk utama terdiri
dari : cetyl, oceyl, dan alcohol arachidyl

Proses Reduksi Sodium


Menggunakan Lemak Dan Minyak
Larutan sodium didispersikan dalam pelarut inert lalu
ditambahkan ester kering dan alcohol dengan hati-hati. Saat
reaksinya komplit , oksida nya dipecah dengan pengadukan
dalam air, kemudian alkoholnya dicuci dan didistilasi.
Penambahan Alkohol R (sebaiknya alcohol sekunder),
bertindak sebagai donor hydrogen.

3
Proses Ziegler Menggunakan Ethylen
Proses Alfol
Hidrogenasi
Etilasi
Reaksi perkembangan (growth
Reaction)
Oksidasi
Hidrolisa

Proses Epal

Tahap proses sama dengan proses


alfol, namun Fleksibilitas Proses ini
lebih besar dibandingkan dengan

Proses Oxo Menggunakan


Olefin

Proses oxo ( hidroformilasi ) terdiri dari reaksi antara


olefin dengan campuran gas H2 CO

2 R -CH=CH2 + 2 CO + 2 H2 R- CH2
CH2-CHO-CH3 + R-CH-CHO

Proses oxo dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu

Proses klasik dengan mengunakan katalis HCo(CO)4


Proses Shell berdasarkan kompleks kobalt korbonil-

phosphine.
Proses menggunakan katalis rodium.

Proses Antara Ketiga Proses Tersebut Dapat Dilihat


Pada Table Berikut Ini :
Perbandingan

Katalis

Proses OXO
Klasik

Shell

Unio Carbide

Cobalt Carbonil

Cobalt Carbonil

Rhodium Carbonil

Phosphine Complex

Phospine complex

Konsentrasi katalis

0,1 1,0

0,5

0,001 - 0,1

CO2 : H2

1,1 1,2

1,2 2,5

Excess hidrogen

Temperatur (0C)

150 180

170 - 210

100 - 120

Tekanan (MPa)

20 30

5 - 10

2-4

LHSV

0,5 1,0

0,1 1,2

0,1 0,25

Produk Primer

Aldehid

Alkohol

aldehid

Linearitas (%)

40 50

80 - 85

90

5 Hidrogenasi Katalistik Dari Asam


Lemak Dan Metil Ester
Adapun reaksinya adalah sebagai
berikut :

RCOOCH3 + 2 H2

RCH2OH + CH3OH

dengan katalis CuCr )


RCOOH
+ 2 H2
RCH2OH + H2O
( dengan katalis CuCr )

Hidrogenasi Langsung Dari


Minyak Dan Lemak
RCOOCH 3

2H 2

metil ester

hidrogen

RCOOH

2H 2

Asam lemak hidrogen

katalis

RCH 2 OH

CuCr

alkohol lemak

katalis

CuCr

RCH 2 OH

alkohol lemak

CH 3 OH
me tan ol

H 2O
air

Hidrogenasi Langsung Dari


Minyak Dan Lemak
Proses ini melalui 2 tahap, yaitu :
a. Esterifikasi asam lemak dan alkohol
lemak menghasilkan ester dan air
b. Hidrogenasi Ester Menghasilkan dua
mol Alkohol Lemak

Hidrogenasi Langsung Dari


Minyak Dan Lemak
Menurut Lurgi
RCH 2 OH

alkohol lemak

RCH 2 COOR
ester

RCOOH

katalis

As. lemak

RCH 2 COOR
ester

2H 2

hidrogen

katalis

H 2O
air

2 RCH 2 OH
alkohol lemak

Proses Hidrogenasi Pada Tekanan Tinggi

Suspension Process

Proses Hidrogenasi Pada Tekanan Tinggi


Fixed Bad Process

Menurut Lurgi

Skema Pembuatan Alkohol Lemak


Secara Umum

Kesimpul
an
Alkohol lemak adalah alkohol alifatis yang merupakan turunan dari

lemak yang dapat diperoleh secara alami maupun sintesis.


Alkohol lemak secara alami dapat diproduksi dengan hidrogenasi
langsung minyak dan lemak, hidrogenasi metil ester atau asam
lemak, hidrogenasi pada tekanan tinggi.
Alkohol lemak secara sintesis alkohol lemak dihasilkan dengan
metode :Hidrolisa ester (lillin) atau wax ester dari lemak hewan
,Reduksi sodium dari lemak dan minyak, Proses Ziegler dengan
mengunakan etilen, Proses oxo mengunakan olefin.
Bahan baku pembuatan alkohol lemak yaitu metil ester atau asam
lemak. Pembuatan alkohol lemak biasanya menggunakan bahan baku
metil ester karena alkohol lemak yang dihasilkan lebih banyak.
Pembuatan alkohol lemak dengan proses Transesterifikasi lebih baik
karena menghasilkan alkohol lemak yang berkualitas tinggi dengan
penggunaan katalis yang tidak begitu banyak (Proses berlansung
cepat)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai