Anda di halaman 1dari 15

Pengaruh Mineral Lempung terhadap

Porositas dan Permeabilitas Batuan


Sedimen Klastik
Kirana Ndaru Pertiwi
14/369035/PA/16343

Porositas, merupakan perbandingan antara volume


semua ruang (termasuk pori, rekahan (fracture), retakan
(cracks), celah, lubang, dll) terhadap volume total suatu
massa batuan atau medium.
Permeabilitas, adalah kemampuan untuk meloloskan
cairan melalui pori-pori yang ada.

Tipe pori, geometri pori dan komponen fluida adalah


faktor penting yang dapat memengaruhi permeabilitas
Tipe pori ditentukan oleh ukuran pori dan pore throat
yang dapat membatasi kapasitas aliran
Ukuran absolut dari pore throat adalah jari-jari sebuah
lingkaran yang ditarik garis tegak lurus terhadap aliran
fluida dan terletak di titik paling sempit
Ukuran absolut dari pori adalah jari-jari dari bola
terbesar yang dapat muat di dalam pori

Tekstur memengaruhi permeabilitas


Semakin kecil ukuran butir permeabilitas kecil, porositas
besar
Semakin buruk sortasi permeabilitas dan porositasnya
kecil
Semakin bulat butiran permeabilitas dan porositas besar

Material Lempung
Lempung : butiran sedimen yang berukuran kurang dari
0.0039 mm
Contoh: chlorite, illite, kaolinite, smectite
Memiliki kecenderungan untuk mengembang ketika
terkena air
Permeabilitas sangat rendah (impermeable)
Dapat ditemukan pada ruang pori, sebagai bagian dari
matriks atau semen

Pore-bridging seperti illite, sedikit mengurangi


porositas namun dapat mengurangi permeabilitas
batuan secara drastis
Pore-lining dan discrete particle seperti kaolinite dan
smectite, hanya sedikit mengurangi porositas dan
permeabilitas

Lempung detrital (fragmen lepas) dapat menjadi bagian


dari matriks atau butiran batuan
Dapat menghilangkan permeabilitas
Biasanya bersifat ductile
Banyaknya persentase lempung detrital memengaruhi
permeabilitas batuan

Secara umum, lempung merupakan reservoir dan


lapisan akuifer yang buruk karena walaupun
porositasnya tinggi, permeabilitasnya sangat rendah
Apabila lempung tumbuh di dalam pori-pori batuan
reservoir (mis. pada Sandstone), maka dapat
menimbulkan masalah karena lempung dapat menutupi
pori sehingga permeabilitasnya berkurang drastis
sehingga membutuhkan dorongan (stimulation) untuk
mengalirkan fluida yang ada didalamnya

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai