CARBONATE PLATFORM: RAMPS, RIMMED SHELVES, ISOLATED

PLATFORMS

M Arie Putra Pratama1, Nisa Shafira Muthia R2

2701101700831, 2701101700222
Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia

Abstract
Batuan karbonat dikategorikan sebagai salah satu batuan yang dapat berfungsi sebagai
reservoir hidrokarbon yang melingkupi lebih dari sepertiga cadangan hidrokarbon di Dunia.
Dengan mengetahui itu, platform karbonat sebagai area pada daerah laut dangkal, tempat
terjadi sedimentasi karbonat yang cukup menyimpan karbonat. Istilah secara umum pada
lingkungan laut dangkal manapun, dimana terjadi akumulasi sedimen karbonat. Lokasi
terjadinya Platform Carbonate ditentukan oleh faktor tektonik pada bentuk dan kedalaman
cekungan sedimen. Tipe-tipe platform karbonat dapat berupa, Ramps, Shelves, Isolated
Platforms.

Kata Kunci (Key Words): Karbonat, Platforms

PENGERTIAN melingkupi lebih dari sepertiga cadangan

Batuan karbonat merupakan batuan hidrokarbon di Dunia.
sedimen yang terdiri dari kandungan Fasies merupakan suatu tubuh
material karbonat dan tersusun atas partikel batuan yang memiliki kombinasi
karbonat klastik yang tersemenkan atau karakteristik dan ciri terkait dengan aspek
hasil presipitasi langsung (Reijers, 1986). fisika, biologi, ataupun kimia yang dapat
Batuan karbonat dikategorikan sebagai dilihat dari litologi batuan, ataupun sifat
salah satu batuan yang dapat berfungsi struktur sedimennya. Lain halnya dengan
sebagai reservoir hidrokarbon yang fasies, pengertian lingkungan pengendapan
secara harfiah berupa bagian dari
permukaan bumi dimana proses fisik, kimia
maupun biologi berbeda dengan daerah
yang berbatasan dengannya (Selley, 1988).

Platform Carbonate adalah area

pada daerah laut dangkal, tempat terjadi
sedimentasi karbonat. Istilah secara umum
Suksesi pada Ramps Carbonate ini
pada lingkungan laut dangkal manapun,
disebabkan oleh progradasi yang secara
dimana terjadi akumulasi sedimen
langsung ditandai dengan peningkatan
karbonat. Lokasi terjadinya Platform
tingkat butir (kasar) secara menyeluruh dari
Carbonate ditentukan oleh faktor tektonik
tipe karbonat Mudstone ataupun
pada bentuk dan kedalaman cekungan
Wackedstone yang diendapkan dari Outer
sedimen. Faktor utama yang dibutuhkan
Ramp ke Wackedstone dan Packedstone
untuk pembentukan Platform Carbonate
pada lingkungan Mid-Ramp ke Packstone ,
adalah lingkungan dimana suplai
serta lapisan batupasir dari bagian Inner
Terrigeneous Clastic dan Detritus Volcanic
Ramp.
sangat minimum.

Tingkat dalam penyortiran

umumnya meningkat keatas (Increases
RAMPS
Upwards), mencerminkan kondisi energi
Ramps Carbonate adalah platform yang lebih tinggi pada air dangkal. Endapan
yang memiliki kemiringan pengendapan pasir karbonat pada bagian Inner Ramp
dengan gradien yang sangat rendah umumnya merupakan lapisan Oolitic dan
(umumnya kurang dari 0,1 sampai garis Bioclastic yang menunjukkan lapisan
pantai air dangkal atau laguna menuju dengan skala Decimetre – Metre terhadap
lantai cekungan (Burchette & Wright Cross Bedding dan stratifikasi secara
1992). Fasies Ramp Carbonate merupakan horizontal. Sedangkan, bagian atas dalam
suatu tubuh karbonat dengan energi suksesi ini mencakup Tidal Flat dengan
transportasi yang besar dan dibatasi dengan butir halus dan sedimen daerah Lagoon,
pantai ataupu Inner Tydal. serta Ooids , material alga dan juga
foraminifera bentik dapat menjadi
komponen dalam Ramps Carbonate.
RIMMED SHELVES menerima secara langsung suplai pasir dari
luar daerah, seperti dari mulut sungai pada
Rimmed Carbonate Shelf adalah
saat banjir dan dari pantai pada saat badai
Fasies Shelves (shelf) dengan lokasi
(Drake et al, 1972 dalam Reading, 1978).
pengendapan karbonat relatif sempit, antara
Endapan sedimen pada lingkungan shelf
ratusan meter sampai beberapa km.
modern umumnya sangat didominasi oleh
Endapan karbonat pada daerah ini dicirikan
lumpur dan pasir, meskipun kadang-kadang
dengan adanya break slope pada daerah
dijumpai bongkah-bongkah relict pada
tepi paparan, terdapatnya terumbu dan sand
beberapa daerah.
body karbonat. Kompleks terumbu pada
fasies ini terbagi menjadi : Fasies terumbu Ada empat tipe arus (current) yang

muka (Force reef), inti terumbu (reef core) mempengaruhi proses sedimentasi pada

dan terumbu belakang (back reef). daerah shelf (Swift et al, 1971 dalam
Boggs, 1995), yaitu :

1. Arus tidal
2. Arus karena badai (storm)
3. Pengaruh gangguan arus lautan
4. Arus density
Sehingga berdasarkan pada proses yang
mendominasinya, lingkungan shelf ini
Ada enam faktor yang
secara dibagi menjadi dua tipe (Nichols,
mempengaruhi proses sedimentasi pada
1999), yaitu shelf didominasi tidal (tide
lingkungan shelf (Reading, 1978), yaitu :
dominated shelves) dan shelf didominasi
1. kecepatan dan tipe suplai badai (storm dominated shelves).
sedimen
Shelf yang didominasi oleh arus
2. tipe dan intensitas dari hidrolika
tidal ditandai dengan kehadiran tidal
regime shelf
dengan kecepatan berkisar dari 50 sampai
3. fluktuasi muka air laut
150 cm/det (Boggs, 1995). Sedangkan
4. iklim
Reading (1978) mengungkapkan bahwa
5. interaksi binatang – sedimen
beberapa shelf modern mempunyai
6. faktor kimia
ketinggian tidal antara 3 – 4m dengan
Pasir shelf modern sebagian besar
maksimum kecepatan permukaan arusnya
(70%) adalah berupa relict sedimen,
antara 60 sampai >100 cm/det. Endapan
meskipun kadang-kadang daerah shelf ini
yang khas yang dihasilkan pada daerah
dominasi pasang surut ini adalah endapan-
endapan reworking in situ berupa linear
ridge batupasir (sand ribbons), sand waves
(dunes), sand patches dan mud zones.
ISOLATED PLATFORM
merupakan jenis platform
dangkal yang memiliki besar sampai
ratusan kilometer dengan muka air laut
yang cukup tinggi (Read, 1983 dalam
Boggs, 1987).
Isolated Platform Carbonate
dimana corals merepresentasikan sebagai
produsen karbonat utama, dimana potensi
dalam Develop berbagai geometri
(Aggrading-Retrograding Reefs) dalam
kaitannya dengan perubahan tingkat waktu
laut (Kendall & Schkager, 1981). Dalam
hal ini, telah ditunjukkan bahwa terumbu
dapat merespon dengan cepat terhadap
tingkat Flooding, melalui produksi dari
Shallow Water Sands
Aragonitic/Bioclastic mud, formasi rataan
terumbu (Reef Flat), dan dibagian atas dari
platform (Camoin et al., 2012).
METODOLOGI
Metode yang dilakukan dalam
penulisan ini berupa metode pustaka,
dengan mencari referensi-referensi berupa
jurnal, buku, serta artikel untuk mendukung
pengolahan dalam penulisan paper ini.
SIMPULAN
1. Platform Carbonate adalah area
pada daerah laut dangkal, tempat
terjadi sedimentasi karbonat. Istilah
air
secara umum pada lingkungan laut
dangkal manapun, dimana terjadi
akumulasi sedimen karbonat.
2. Fasies Ramp Carbonate merupakan
suatu tubuh karbonat dengan energi
transportasi yang besar dan dibatasi
dengan pantai ataupu Inner Tydal.
3. Rimmed Shelves adalah
Fasies Shelves (shelf) dengan lokasi
pengendapan karbonat relatif
sempit, antara ratusan meter sampai
beberapa km, dan memiliki puncak
relatif datar, dan ditandai dengan
adanya celah pada sisi dengan
energi yang tinggi.
dan 4. Isolated Platform Carbonate
dimana corals merepresentasikan
sebagai produsen karbonat utama,
dimana potensi dalam Develop
berbagai geometri (Aggrading-
Retrograding Reefs) dalam
kaitannya dengan perubahan tingkat
waktu laut.
REFERENSI

Dunham, R.J., 1962, Classification of

Carbonate Rocks According to
Their Depositional Texture. In:
Classification of Carbonate Rocks
(Ed. by W.E. Ham), AAPG
Memoir.

Jeffrey, B.M., 2008. Facies

Characterization and Mechanism of
Termination of a Tertiary
Carbonate Platform:
Rajamandala Formation, West
Java (Abstract). Joint Annual
Meeting of Celebrating the
International Year of Planet Earth.
5-9 October 2008, Houston, Texas

READ, J. E 1985. Carbonate platform

facies models. Bulletin of the
American Association of Petroleum
Geologists, 69, 1-21.

Wilson, J. L., 1975, Carbonate Facies in

Geologic Time: New York,
Springer-Verlag, 471p