Anda di halaman 1dari 23

Sistem Pendukung Keputusan /

Decision Support System


Decision Support Systems
&
Weighted Product (WP)

Oleh : Imam Cholissodin S.Si., M.Kom

Content
1. Definisi DSS
2. Karakteristik & Kemampuan DSS
3. Komponen DSS
4. Model Konseptual DSS
5. Diskusi Kelompok
6. Penjelasan Sub Sistem
7. Perangkat Lunak & Keras DSS
8. GLSC DSS Case
9. Weighted Product (WP)
10. Case Study
11. Latihan Individu + Tugas Kelompok

Definisi DSS
Review :
Definisi Awal DSS (Efraim): Suatu sistem
yang diperuntukan untuk membantu pembuat
keputusan dalam kondisi keputusan yang
kurang terstruktur/semi terstruktur.
Definisi Lain (Gorry & Scott-Morton's):
Sekumpulan model dari prosedur untuk
pemrosesan data dan penentuan (justifikasi)
dalam membantu manager untuk mengambil
keputusan.

Karakteristik & Kemampuan DSS (1 of 2)


Tidak ada konsesus yang disepakati terkait dengan
karakteristik kemampuan DSS, hanya berdasarkan (E
Turban):

Keputusan Semi Terstruktur (Semi-strutured Decision).


Untuk para pimpinan/manager pada level yg berbeda.
Untuk individual atau grup.
Keputusan yang sekuensial (tergantung dari parameter
lainnya).
Mendukung berbagai fase pengambilan keputusan :
Kecerdasan, Desain, Pemilihan dan Implementasi.
Mendukung berbagai style keputusan.
Mampu beradaptasi dan fleksible.
Meningkatkan efektifitas tetapi tidak efisien dari unsur biaya
(relatif/ tergantung keperluan).

Karakteristik & Kemampuan DSS (2 of 2)


Tidak ada konsesus yang disepakati terkait dengan
karakteristik kemampuan DSS, hanya berdasarkan (E
Turban):
Pengambil keputusan memiliki kendali menyeluruh terhadap
semua langkah pengambilan keputusan pada Mesin DSS.
Penggunaaan yang berevolusi (dapat berubah sesuai
dengan kebutuhan).
Mudah untuk membuat/mengembangkan.
Mendayagunakan berbagai model (disesuaikan dengan
strategi dan situasi keputusan)
Dilengkapi dengan pengetahuan (Untuk DSS tingkat
Advanced digunakan untuk menyelesaikan problematika
yang sulit.

Komponen DSS
Managemen Data
Contoh : Basis data yang berisi data relevan untuk kondisi dan dikelola
menggunakan DBMS.

Managemen Model
Contoh : Sepaket software meliputi ; model keuangan, statistik,
managemen science, ataupun model kuantitatif yang menyediaan
kemampuan analisis sistem dan terkait dengan managemen perangkat
lunak.

Komunikasi
Contoh : Pengguna (manager) dapat berkomunikasi dengan
perintah/command dari sub sistem dalam hal ini menggunakan user
interface (Graphics User Interface/GUI).

Managemen Pengetahuan
Contoh : Merupakan blok opsional yang bisa ditambahkan jika ada
seorang manager pengetahuan dan materi pengetahuannya untuk
mendukung subsistem lainnya.

Model Konseptual DSS


Sistem Lainnya
Berbasis Komputer
Managemen
Data

Internet, Intranet,
Extranet
Managemen
Model
Basis
Pengetahuan

Data: Eksternal & Internal

Antarmuka

Manager
(User)

Managemen
Eksternal

Diskusi Kelompok
Buatlah 1 contoh kasus yang sesuai dengan
metode Weighted Product (WP), kemudian
buat model diagram alirnya! (Lihat contoh di
materi Pertemuan ke-3).

[Note : Diskusi ini dilakukan setelah anda memahami metode WP]


(Lihat Slide 14)

Penjelasan Sub Sistem (1 of 3)


Managemen Data meliputi:

Basis data DSS


Sistem Managemen Basis data
Direktori Data
Fasilitas Query

Managemen Model meliputi:

Basis Model
Sistem Managemen Basis Model
Direktori Model
Eksekusi Model, Integrasi & Command

Managemen Pengetahuan meliputi:


Perlu adanya Sistem Pakar dengan melibatkan Pakar pada bidang
tertentu.
Sistem Pakar dikembangkan berdasarkan Basis Pengetahuan.

Penjelasan Sub Sistem (2 of 3)


Antarmuka meliputi:
Antarmuka pengguna yang disebut sebagai user interface
merupakan sarana komunikasi antara user dengan DSS.
Antarmuka memegang peranan penting user sebagai pengguna
ataupun manager terkait penggunaan perangkat lunak dan hasil
tampilan dari perangkat lunak.

Pengguna meliputi:
DSS didesain sesuai dengan keperluan pengguna dan peran
pengguna sebagai:
Pengguna Akhir
Manager
Pembuat Keputusan
Klasifikasi kelas pengguna DSS secara umum meliputi:
Kelompok Spesialis (Bidang/Unit/Pengetahuan tertentu)
Manager

Penjelasan Sub Sistem (3 of 3)


Pengguna meliputi:
Tim spesialis ini yang akan menghubungkan antara managemen
dengan DSS.
Tim spesialis seperti: Analis Keuangan, Perencana Produksi dan
peneliti pemasaran.
Contoh kasus di UB:
Tim Spesialis (Staf Ahli dibantu oleh Kepala Bagian).
Tim Teknis yang menjembatani implementasi Tim Spesialis
dengan DSS dimana Tim Spesialis juga merepresentasikan
Tim Pembantu Managemen.

Perangkat Lunak & Keras DSS


Jaringan Komputer
Mainframe, Workstation & PC
DSS Terdistribusi

GLSC DSS Case


External Data
Port Characteristics
Prices and Fees
Shipping Markets
Competition
Legal Requirements
Financial Market
Internal Data
Ships Characteristics
Personnel Data
Existing Contracts
Ships Availability
Financing
Other Resources

Personal Data
Executive Preferences
Attitude Toward Risk

Financial Models
(Cash Flow, Income, and Expenses)
Strategis Models
(Long-Range Planning)
E
x
t
r
a
c
t
i
o
n

DSS
Model
Base

Simulation Models
(Risk Analysis)
Special Models
(Time-Charter Analysis)

DSS
Database

Forecasting Models

Model Base
Management
System

Database
Management
System

Dialog Generation and


Management Software

User

Great Lakes Science Center DSS Case

Weighted Product (WP)


Tentang Weighted Product (WP) :
Metode WP merupakan salah satu metode penyelesaian yang
ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Multi Attribute
Decision Making (MADM).
Metode WP mirip dengan Metode Weighted Sum (WS), hanya
saja metode WP terdapat perkalian dalam perhitungan
matematikanya.
Metode WP juga disebut sebagai analisis berdimensi karena
struktur matematikanya menghilangkan satuan ukuran suatu
objek data.
Tidak melakukan proses normalisasi data.

Definisi :
Metode Weighted Product (WP) adalah himpunan berhingga dari
alternatif keputusan yang dijelaskan dalam beberapa hal kriteria
keputusan.

Weighted Product (WP)


Langkah langkah menggunakan metode WP :
1. Menentukan tingkat prioritas bobot setiap kriteria (W_Initj) kemudian dilakukan
perbaikan bobot (Wj) menggunakan rumus berikut.

Wj

W_Init j

Keterangan :
n menyatakan banyak kriteria

W_Init
j1

2. Membuat tabel bobot kriteria yang akan dipilih.


Kriteria
Alternatif (Ai)

C1

C2

..

Cn

Item 1

X11

..

..

.X1n

Item 2

..

..

..

..

..

..

..

..

..

Misal :
C1 = Harga
C2 = Diskon, etc
m mewakili banyak Item.

Item m
Xvektor
..S , dimana
..
m1
Menghitung
setiapXmn data (Xij) akan dikalikan tetapi
i
sebelumnya dilakukan pemangkatan dengan bobot dari kriterianya.

dimana
kW
untuk
k=-1 untuki atribut
biaya.
S atribut
n keuntungan,
X j , dengan
1,2,..,
m
i

j1

ij

, k=1

W
j1

Weighted Product (WP)


Langkah langkah menggunakan metode WP :
2. Membuat tabel bobot kriteria yang akan dipilih.
Kriteria
Alternatif

C1

C2

..

Cn

Item 1

X11

..

..

.X1n

Item 2

..

..

..

..

..

..

..

..

..

Item m

Xm1

..

..

Xmn

Misal :
C1 = Harga
C2 = Diskon, etc
m mewakili banyak Item.

3. Menghitung vektor Si, dimana setiap data (Xij) akan dikalikan tetapi
sebelumnya dilakukan pemangkatan dengan bobot dari kriterianya.

Si

n
j1

X ij

kWj

, dengan i 1,2,.., m

dimana

W
j1

1 , k=1

untuk atribut keuntungan, k=-1 untuk atribut biaya.


Menghitung vektor Vi kemudian memilih nilai tertinggi sebagai alternatif
terbaikSi dalam pengambilan keputusan.
Vi m , dengan i 1,2,.., m
Si
j1

Case Study
Metode Weighted Product (WP) :
Langkah 1 : Menentukan tingkat prioritas bobot setiap kriteria dan
diasumsikan user akan membeli smartphone dengan operating system
Android
dari Samsung atau Windows Phone dari Nokia yang
mempunyai tingkat prioritas bobot yaitu; Harga = 25, Web Akses = 20,
Prosesor = 15, Bobot = 10, Ukuran Layar = 5, RAM = 10, Resolusi
Kamera = 15, Memori = 25. Sehingga didapatkan Wj sebagai berikut :

Case Study
Metode Weighted Product (WP) :
Langkah 2 : Membuat tabel bobot kriteria produk smartphone yang akan
dipilih.
Kriteria
Alternatif Hp (Ai)

C1

C2

C3

C4

C5

C6

C7

C8

Nokia 1

2100000

7200

800

150

3,5

256

Nokia 2

2000000

7200

600

155

3,7

512

Samsung 3

2450000

7200

1000

140

3,7

256

Samsung 4

2500000

7200

1200

140

256

Samsung 5

2600000

7200

1200

135

3,7

512

Keterangan :
C1 = Harga Smartphone

C5 = Ukuran Layar

C2 = Web Akses

Smartphone
C6 = RAM Smartphone

Smartphone
C3 = Kecepatan Prosesor

C7 = Resolusi Kamera

Smartphone
C4 = Bobot Smartphone

Smartphone
C8 = Memori Smartphone

Case Study
Metode Weighted Product (WP) :
Langkah 3 : Menghitung vektor Si, dimana data yang ada akan dikalikan
tetapi sebelumnya dilakukan pemangkatan dengan bobot dari masingmasing kriteria.

Langkah 4 : Menghitung vektor Vi dengan cara membagi hasil masingmasing vektor Si dengan jumlah seluruh Si.

Case Study
Metode Weighted Product (WP) :
Langkah 4 : Menghitung vektor Vi dengan cara membagi hasil masingmasing vektor Si dengan jumlah seluruh Si.

Langkah 5 : Setelah menghitung nilai Vi untuk tiap-tiap smartphone,


maka sistem akan memilih nilai tertinggi sebagai alternatif terbaik
dalam mengambil keputusan. Sehingga rekomendasi smartphone yang
didapat adalah Samsung 5, Samsung 4, Nokia 2, Samsung 3, dan
Nokia 1 sesuai dengan urutan tertinggi nilai Vi.

Latihan Individu
Metode Weighted Product (WP) :
Diketahui tingkat prioritas bobot setiap kriteria smartphone adalah
Harga = 25, Web Akses = 20, Prosesor = 15, Bobot = 10, Ukuran Layar
= 5, RAM = 10, Resolusi Kamera = 15, Memori = 25. Dengan tabel
bobot kriteria produk smartphone yang akan dipilih di bawah ini :
Kriteria
Alternatif Hp (Ai)

C1

C2

C3

C4

C5

C6

C7

C8

Samsung

6100000

7200

800

150

3,5

256

LG

5000000

7200

600

155

3,7

512

Nokia

7000000

7200

1200

135

3,7

512

Hitunglah vektor Vi yang memiliki nilai tertinggi dan menunjuk kepada


smartphone apa?

Tugas Kelompok
Buatlah contoh kasus yang unik + penyelesaiannya
menggunakan metode Weighted Product (WP) sesuai
dengan kreatifitas kelompok anda. (Min. 1 soal : Min. 8
kriteria, Minimal 5 alternatif)

Selesai

Anda mungkin juga menyukai