Bab ini membahas dua fase terakhir dari kegiatan penyelidikan sistem
(systems investigation activities) dan pasca-audit (postaudit) serta melanjutkan
kegiatan pemeliharaan sistem. Bermacam-macam tugas perancangan yang membi-
ngungkan dibahas dalam bab ini, meskipun tidak semua terjadi pada setiap
penyelidikan sistem. Ketika membaca bab ini para mahasiswa hendaknya sering
merujuk pada Gambar 10.1 gambar ini merupakan skema yang menggambarkan
tugas utama dari fase perancangan sistem dan bagaimana mereka saling
berhubungan.
Studi Kelayakan
Umumnya analisis kelayakan atau studi kelayakan yang paling seksama diselesaikan
selama fase rancangan sistem, khususnya selama pertimbangan terhadap kelompok
alternatif makro dan mikro. Studi kelayakan dilakukan dalam rangka menggali
pertimbangan kelayakan ekonomi, teknis, dan operasional dari tiap alternatif, serta
apakah proyek ini layak atau tidak apabila ditinjau dari faktor politis dan konteks
lingkungan institusional lainnya seperti telah dipertimbangkan sebelumnya;
semuanya kecuali yang terakhir akan dipertimbangkan di sini.
Kelayakan Teknis
Analisis kelayakan teknis dimaksudkan untuk mengevaluasi apakah perlengkapan
dan perangkat lunak yang tersedia (atau, dalam kasus perangkat lunak, apakah ia
dapat dikembangkan) memiliki kemampuan teknis sebagaimana yang diperlukan
oleh tiap alternatif rancangan (alternative design)yang sedang dipertimbangkan.
Penelitian kelayakan teknis juga mempertimbangkan antarmuka (interfaces) antara
sistem yang ada dan sistem yang baru. Contohnya, komponen yang memiliki
spesifikasi rangkaian yang berbeda tentunya tidak dapat saling dihubungkan, dan
program perangkat lunak tidak akan dapat mengirimkan data ke program lainnya jika
mereka memiliki format data atau sistem pengkodean (coding systems) yang berbeda.
Komponen dan program demikian secara teknis tidak serasi (compatibel), namun
sistem yang tidak serasi tersebut dapat saling dihubungkan dengan cara emulasi
Kelayakan Ekonomis
Studi kelayakan ekonomis melibatkan analisis terhadap biaya dan keuntungan yang
berkaitan dengan tiap alternatif proyek. Dengan analisis biaya/keuntungan, semua
biaya dan keuntungan dari penguasaan dan mengoperasikan tiap alternatif sistem
dapat diidentifikasi, dan perbandingan antara dua cara (twoway comparison) dapat
dilakukan. Caranya, pertama, biaya yang diperkirakan dari tiap alternatif
dibandingkan dengan masing-masing keuntungan yang diharapkan untuk
memastikan adanya pilihan dengan keuntungan yang lebih besar dari biaya.
Kemudian rasio biaya/keuntungan dari tiap alternatif dibandingkan dengan rasio
biaya /keuntungan dari alternatif lain untuk mengetahui alternatif mana yang secara
ekonomis paling menarik. Pembandingan ketiga biasanya secara implisit
berhubungan dengan cara bagaimana organisasi mengeluarkan uangnya selain untuk
sebuah proyek sistem.
Biaya pelaksanaan (penerapan) secara khusus ini melibatkan sisa biaya dari penilaian
sistem (untuk maksud ini, biaya yang sudah diterima (incurred), atau ditanam (sunk)
tidak relevan), biaya perangkat keras dan perangkat lunak, biaya operasi sistem
selama usia pakai yang diharapkan, dan biaya pekerja. perlengkapan (supplies),
energi, perbaikan, dan pemeliharaan. Di seluruh analisis biaya/keuntungan,
Kelayakan Operasional
Kelayakan operasional melibatkan penentuan kemungkinan (probability) bahwa
sistem baru akan dipakai seperti yang diharapkan. Paling sedikit ada empat aspek
kelayakan operasional harus dipertimbangkan. Pertama, sistem baru mungkin terlalu
rumit atau tidak praktis bagi pemakai atau operator sistem. Jika demikian maka
pemakai akan kurang perhatian kepada sistem baru ini, atau mereka akan
menggunakannya dengan cara-cara yang menyebabkan kesalahan atau kerusakan
sistem.
Kedua, sistem baru dapat menerima hambatan khusus dari pengguna sebagai akibat
dari etik kerja, ketakutan akan pemindahan, kepentingan tetap (vested interests) pada
sistem lama, atau alasan lainnya. Untuk mengatasi kemungkinan hambatan terhadap
perubahan ke arah sistem baru, untuk setiap alternatif harus diteliti dengan hati-hati.
Ketiga, jika sistem baru akan menimbulkan perubahan yang terlalu cepat untuk
diikuti dan diterima personil. Perubahan cepat yang belum diumumkan, diterangkan,
dan "dijual" ke pengguna terlebih dulu, dapat menciptakan hambatan. Betapapun
menariknya sistem baru secara ekonomis, jika dari hasil penilaian kelayakan
operasional menunjukkan bahwa pengguna mungkin tidak akan menerima sistem ini,
atau penggunaannya menyebabkan munculnya sejumlah galat (errors) atau
menurunkan moral karyawan, maka sistem ini biasanya tidak akan dilaksanakan.
Perancangan Terinci
Aktivitas perancangan terinci atau mikro benar-benar berbeda untuk proyek yang
berbeda, seperti untuk pengadaan perangkat keras (hardware acquisition), pemilihan
sistem yang siap pakai (turnkey system selection), pembelian perangkat lunak, dan
pengembangan perangkat lunak. Di dalam penelitian sistem dengan lingkup yang
luas seperti pengembangan sistem piutang dagang yang baru, fase perancangan
terinci dapat juga memasukkan kegiatan seperti yang tertera pada box 10.1.
Perancangan sistem terinci dilakukan di dalam batas-batas kombinasi khusus dari
desain makro yang dipilih. Perancangan sistem masukan-keluaran (input-output),
perancangan sistem pengolahan (processing) dan serangkaian aktivitas pengolahan
Pengendalian Sistem
Selama perancangan rinci, perhatian harus diberikan pada pengendalian data
masukan (data input), pemrosesan data, laporan serta jenis keluaran lainnya.
Pengendalian ini harus konsisten dengan seluruh kerangka pengendalian sistem
informasi yang dibuat sebelumnya yang didasarkan pada persepsG organisasi
terhadap risiko keselamatan datanya. Selain itu, pengendalian terhadap sistem
komputer menjadi bagian dari skema pengendalian intern menyeluruh. Jika
pengendalian khusus yang diperlukan suatu sistem tidak dilibatkan dari awal,
biasanya sukar melibatkannya sesudah sistem terpasang.
Pengendalian Umum
Pengendalian sistem informasi terdiri atas dua bagian besar: pengendalian umum dan
pengendalian teknis. Pengendalian umum adalah pengendalian yang dapat dipakai
untuk semua aplikasi, dan ia merupakan bagian penting dad kerangka pengendalian
yang ada sebelumnya. Penyediaan penyeliaan (supervision) terhadap aktivitas,
kebijakan administratif mengenai dokumentasi, praktek pengembangan sistem,
kebijakan dan prosedur koreksi atas kesalahan, dan kebijakan akuntansi intern yang
berhubungan dengan sistem informasi adalah contoh pengendalian umum.
Pengendalian Teknis
Pengendalian teknis, kadang-kadang disebut pengendalian aplikasi, adalah
pengendalian terhadap masing-masing aplikasi atau kelompok aplikasi. Pengendalian
teknis adalah pengendalian terhadap data keluaran, pemrosesan data, data masukan,
distribusi laporan. Contohnya adalah pengendalian batch input; dilakukan dengan
pelacakanjalurbatch masukan transaksi, yakni dengan menggunakan teknik
Pengendalian Pengguna
Pengendalian pengguna adalah jenis pengendalian lainnya. Kelompok pengguna
memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pemrosesan data sudah
Buku besar akuntansi (accounting general ledger), daftar gaji (payroll), dan
paket-paket akuntansi yang hampir standar, serta paket personil (personnel
packages), adalah program yang kemungkinan besar dibeli. Seringkali, program yang
telah dikembangkan oleh organisasi sejak bertahun-tahun sebelumnya terus
berfungsi, meskipun ia tidak lagi memuaskan dan menunggu penggantian, dan
Permintaan Proposal
RFP (request for proposal) adalah suatu permintaan yang dipersiapkan oleh
perusahaan dan diberikan kepada vendor, yang isinya meminta para vendor untuk
mempersiapkan tawaran (proposal) dan mengirimkannya ke perusahaan
bersangkutan. Seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 10.1, RFP mungkin sekali
dipersiapkan untuk proyek yang melibatkan pembelian perangkat keras,
pengembangan sistem siap operasi, atau perangkat lunak. Biasanya sebuah
perusahaan telah mengidentifikasi tiga hingga enam vendor yang produknya secara
potensial terlihat memenuhi keperluan perusahaan, dan kepada masing-masing
Fase Penerapan
Penerapan sistem adalah proses pemasangan sistem yang baru dirancang.
termasuksemua perlengkapan dan perangkat lunakyang dibeli. Semua kegiatan dari
fase ini berbeda-beda, dan yang paling sering ditemui ditunjukkan pada box 9.5.
Mirip halnya dengan rancangan sistem, penerapan sistem sangat bergantung pada
keterampilan teknis. Penerapan sistem biasanya merupakan kegiatan yang sangat
terstruktur.
Pendidikan dan pelatihan personil
Pemrograman
Penyiapan lokasi
Pemasangan dan pemeriksaan instalasi peralatan
Pemasangan dan pemeriksaan instalasi software yang dibeli
Konversi file
Penggunaan sistem baru
Pemeriksaan akhir dan serah-terima
Dokumentasi
Pemrograman
Pemrograman merupakan suatu bagian yang penting dari banyak sistem investigasi.
Spesifikasi rancangan program harus dikembangkan secara hatihati dengan
menggunakan diagram arus dan teknik lain, dan kegiatan pemrograman harus
dipantau secara hati-hati. Sering, usaha pemrograman yang diperlukan jauh lebih
besar daripada yang diperkirakan, dan program yang diselesaikan tidak memenuhi
Standar definisi data, desain dan dokumentasi juga hal yang penting terhadap
efisiensi pemrograman. Standar desain mempunyai hubungan dengan masalah-
masalah format file dan konvensi diagram arus. Standar dokumentasi menyebabkan
keperluan akan narasi, diagram arus, dan deskripsi lain dad program. Suatu kamus
data mengandung standar data yang menghilangkan bermacam-macam definisi data
dari item data yang sama, yang dapat ditampilkan dalam file dan program komputer
yang berbeda.
Apakah pemasangan pemrosesan data besar atau kecil, diperlukan suatu
program standar. Suatu program standar khususnya penting dalam instalasi kecil,
karena hanya satu orang yang mungkin dilibatkan dengan suatu sistem; jika orang itu
Penyiapan Tempat
Jika sistem baru dimiliki, suatu tempat komputer harus dipersiapkan. Keamanan fisik
harus menjadi suatu pertimbangan utama saat perancangan tempat komputer yang
baru. Keamanan fisik perlu memperhatikan tempat penyimpanan tahan api yang
terbuat dari besi untuk progam dan file yang sangat penting, Kunci pengaman tempat
penyimpanan dan fasilitas pendeteksian dan pencegahan kebakaran. Keamanan fisik
perlu dipertimbangkan sebagai bagian dari program keamanan menyeluruh yang
melibatkan keamanan password dan tindakan pencegahan lainnya.
Sistem komputer besar memerlukan lingkungan yang dikendalikan secara
hati-hati, termasuk pengendalian temperatur yang hati-hati, yang melibatkan
pengkondisian udara, sistem pengendalian debu dan kelembabannya. Aspek penting
Pengubahan File
Jika file baru didesain untuk menggantikan file yang ada, data di dalam file harus
dikonversikan agar sesuai (compatible) dengan format dan struktur file yang baru
kemudian dimasukkan ke dalam file baru. Ini bisa merupakan tugas skala besar yang
dapat menghabiskan waktu beberapa personil input data selama berminggu atau
berbulan. Konversi yang dilakukan secara manual biasanya termasuk pembuatan
pencetakan isi dari file data yang ada dan menggunakan hasil pencetakan ini sebagai
dasar untuk pemasukan kembali data dalam bentukyang diubah diperlukan oleh
standarfile yang baru. Misalnya, field record di dalam file yang baru dapat ditata
kembali, field dapat ditambah atau dihapus, atau lebarnya dapat diubah; data yang
ada yang dimasukkan kembali harus mematuhiformat yang baru ini. Selama konversi
file, kesalahan input merupakan hal yang umum.
Pilihan lain, program komputer dapat ditulis untuk mengubah data di dalam file yang
ada kepada format file baru, dan program lain dapat ditulis untuk memindahkan data
dari file lama ke file baru secara elektronik. Aktivitas pemrograman ini memakan
waktu, dan, tentu saja, sesudah konversi diselesaikan, program konversi tidak lagi
Dokumentasi
Dokumentasi berisi material yang menerangkan karakteristikteknis dan operasi
sistem. Dokumentasi esensial untuk menyediakan pengertian mengenai sistem untuk
siapapun yang memeliharanya, untuk memungkinkan sistem diaudit, dan untuk
mengajar pemakai bagaimana berinteraksi dengan sistem dan bagaimana operator
menjalankannya.
Ada beberapa jenis dokumentasi. Dokumentasi program menerangkan alasan-
alasan untuk, dan logika mengenai suatu program dan mengandung deskripsi naratif,
diagram arus, listing program, dan dokumen lain. Dokumentasi pemakai biasanya
sangat kurang teknis dan menerangkan pemakai secara umum sifat dan kemampuan
sistem dan bagaimana menggunakannya; dokumentasi pemakai biasanya berbentuk
suatu manual pemakai.
Banyak perusahaan memiliki apa yang sering disebut "program
dokumentasi". Program ini berisi kebijakan formal yang menyatakan bahwa
dokumentasi harus dipersiapkan secara rutin untuk setiap program komputer, file,
dan sistem yang baru. Standar dokumentasi yang harus diikuti juga merupakan
bagian program dokumentasi; standar ini menjelaskan apa yang harus dokumentasi
sediakan dan perusahaannya. Penerimaan resmi terhadap suatu file, sistem juga
berarti bahwa dokumentasi sudah diperiksa dan diterima. Tanpa program
dokumentasi dalam operasi, ada kecenderungan dokumentasi disediakan hanya
berdasarkan kesempatan yang ada (tanpa direncanakan secara matang) dan, jika
dokumentasi benar-benar disediakan, karena bermacam-macam pendekatan
dokumentasi yang digunakan.
Perusahaan Abercrombie
Pada saat sistem komputer baru datang, hampir 80 persen rancangan file berubah dan
diperlukan modifikasi untuk mengubahnya ke dalam sistem baru yang telah disusun.
Sistem komputer baru telah dipasang, dan aplikasi yang ada dengan bantuan personil
dari vendor secara bertahap ditransfer dalam waktu 4 bulan. Masing-masing program
Tidak ada aturan baku tentang siapa yang harus menjadi bagian dari sebuah
tim pasca-audit. Tim sebaiknya berukuran kecil, beranggotakan 3-5 orang. Pengawas
luar, seperti konsultan dan auditor, biasanya merupakan anggota tim pasca-audit
yang berperanan banyak. Fokus dari kegiatan ini adalah menyediakan laporan bagi
komisi pengarah sistem dan departemen sistem informasi. Umumnya kegiatan pasca-
audit diselesaikan dalam waktu 1-2 minggu.
Perawatan Sistem
Setelah sistem baru diterima, mulailah kegiatan perawatan dari daur hidup sistem.
Selama masa ini, yang biasanya berlangsung antara 3-8 tahun, sistem "dirawat"
dengan membuat sedikit perubahan (minor changes), atau apabila diperlukan dapat
melakukan perubahan besar. Pada titik yang sama pula, penyelidikan sistem yang
10.4 Penutup
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Ada sejumlah kegiatan khusus yang dilakukan selama fase perancangan, dan tim
proyek (project team) untuk perancangan proyek sistem yang besar, sebutkan
kegiatan khusus dan tim proyek tersebut!
2. Jelaskan rancangan terstruktur!
3. Jelaskan rancangan makro!
4. Cari di internet perencanaan dan penerapan sistem informasi di salah satu
perusahaan, tidak boleh ada perusahaan yang sama!