Anda di halaman 1dari 17

METODE

PENGANGKATAN
FLUIDA
HIDROKARBON

Berdasarkan metode pengangkatan


fluida hidrokarbon, tahapan produksi
terbagi menjadi :
1. Metode Primary
2. Metode Secondary
3. Metode Tertiary
4. Artificial Lift

Metode Primary
Metode ini meliputi metode sembur alam (Natural Flowing).
Metode ini diterapkan apabila tenaga alami reservoir masih
mampu mendorong fluida ke permukaan.

Sumur Alami di Field Rantau (Sumur P-270)

Metode Secondary

Pada fase ini digunakan metode Enhance Oil Recovery (EOR) atau
pengurasan minyak tahap lanjut.

Metode ini dilakukan karena ada kalanya produksi minyak dan gas
bumi mengalami penurunan atau hasilnya tidak seperti yang
diharapkan.

Metode ini merupakan teknik lanjutan dengan menginjeksikan air


atau uap air ke dalam sumur.

Metode Tertiary
Pada fase ini dilakukan EOR (pengurasan minyak tahap
lanjut) dengan menggunakan bahan kimia atau Chemical
Flooding (Surfaktan).

Artificial Lift

Merupakan pengangkatan yang dilakukan dengan bantuan peralatan


sebagai sumber tenaga.

Hal ini disebabkan karena rendahnya tekanan reservoir dari dalam


sumur sehingga tidak mampu untuk mengangkat fluida secara alami.

Dalam metode ini terdapat beberapa alat yang digunakan, yaitu :

A. Sucker Rod (Pompa Angguk)


Pompa ini biasanya digunakan untuk sumur-sumur tua yang
sudah tidak mampu mengangkat cairannya ke atas permukaan.
Prinsip kerjanya yaitu dengan mengubah gerak putar pada
prime mover menjadi gerak naik turun, sehingga menyebabkan
pompa dapat bekerja menaikkan fluida dari dalam sumur.
Parameter yang diamati adalah SPM (Stroke per Minute).
Di Field Rantau, sumber tenaganya berasal dari gas engine.

Komponen Sucker Rod

Sucker Rod di Field Rantau

B. HPU (Hydraulic Pumping Unit)


Merupakan pengangkatan fluida dengan dibantu oleh fluida
yang lain.
Parameter yang diamati adalah SPM (Stroke per Minute).
Prinsip kerjanya menggunakan sistem hidrolik.
Pengaturan

langkah

HPU

mengubah setting hidrolik.

lebih

mudah

karena

tinggal

HPU di Field Rantau

C. ESP (Electric Submergible Pump)


Merupakan pompa listrik yang ditanam di dalam sumur.
Pompa yang digunakan adalah pompa jenis sentrifugal yang
digerakkan oleh tenaga motor listrik.
Di Field Rantau, sumber tenaganya berasal dari generator.

ESP di Field Rantau (Sumur P-435)

D. Gas Lift
Prinsipnya adalah dengan mencampurkan gas ke dalam sistem
fluida agar berat minyak menjadi lebih ringan sehingga
mendapat daya dorong ke atas dan mengalir sampai ke
permukaan.
Gas lift mampu mengatasi semua problem yang mungkin
terjadi di dalam sumur.
Tetapi membutuhkan ketersediaan gas yang besar.

Gas Lift di Field Rantau (Sumur P-413)

Thanks!

Anda mungkin juga menyukai