Anda di halaman 1dari 19

STROKE

PENGERTIAN STROKE
Apa itu stroke?
Adalah kematian jaringan otak akibat
kekurangan aliran darah dan oksigen
pada jaringan otak.
Stroke merupakan salah satu
komplikasi dari hipertensi yang
menahun.

Penyebab stroke:
- Adanya sumbatan pada
pembuluh darah di otak,
- penurunan darah ke otak
- perdarahan di otak

Faktor Resiko Stroke


- Penyakit hipertensi
- Diabetes melitus
- Kolesterol

- Kebiasaan merokok
- Obesitas
- Kurang olahraga

Tanda dan Gejala Stroke


Derajat ringan
Kesemutan pada separoh badan sementara
Kepala terasa berputar-putar saat bengun tidur
Salah satu sandal terlepas tanpa terasa
Semua gejala diatas disebabkan karena gangguan
saraf yang ada di otak akibat gangguan sirkulasi
darah di otak sehingga mengganggu fungsi kerja
organ lain

Derajat sedang
Kelumpuhan pada tangan/kaki atau salah satu
sisi tubuh dalam waktu yang lama.
Sulit bicara, pelo, bicara tidak jelas.
Kehilangan daya ingat / konsentrasi
Perubahn perilaku : bicara tidak menentu,
mudah marah, perilaku seperti anak kecil.

Derajat berat
Gejala stroke bertambah parah
Sering terjadi penurunan tingakt kesadaran
sampai dengan koma
Ketidakmampuan aktivitas
Gangguan menelan

Komplikasi Stroke
- Kelumpuhan
- Kematian

Pencegahan stroke
Diit rendah kolesterol dan garam
Hindari merokok
Hentikan penyalagunaan obat (kokain)
Hindari peningkatan BB drastis.
Hindari stress
Olahraga teratur sesuaikan kemampuan
Hentikan konsumsi alkohol

Pengobatan Stroke
- Menggunakan obat-obatan antihipertensi
- fisioterapi

TERIMA KASIH

Pertanyaan
1. Mengapa penanganan stroke di rumah sakit di

dalam negeri berbeda dengan di luar negeri ?


Jawab: Perbedaan yg ada dalam penanganan di
dalam negeri dan luar negeri sebenarnya terletak
pada tingkat pelayanan dan kelengkapan fasilitas
di pusat pelayanan kesehatan di indonesia.
Fasilitas yg kurang memadai baik itu dari
kelengkapan
peralatan
untuk
pemeriksaan,
pengobatan dan rehabilitasi serta kurangnya
tenaga dokter dan tenaga ahli lainnya.

2. Apakah ada perbedaan dalam pengobatan


stroke di Indonesia dan di luar negeri ?
Jawab: pada prinsipnya, penatalaksanaan yang
dilakukan sama, baik itu mulai dari awal dilakukan
pemeriksaan untuk menentukan penyakitnya
sampai ke pengobatan dan rehabilitasi. Namun,
yang membedakan hanyalah peralatan dan cara yg
dipakai dalam melakukan pemeriksaan maupun
penggunaan obat dan alat dalam upaya terapi
penyakit tersebut. Hal tersebut diseduaikan oleh
alat-alat dan jenis obat-obatan yang tersedia di
masing-masing rumah sakit tersebut.

3. Apa bedanya pemeriksaan kolesterol sederhana


dengan
pemeriksaan
kolesterol
lengkap
di
laboratorium ?
Jawab: pemeriksaan kolesterol sederhana yang
menggunakan rapid test dan hanya memerlukan darah
tepi hanya menunjukkan hasil kolesterol total saja.
Namun keuntungannya pemeriksaan ini lebih mudah
dilakukan, lebih murah, dan tersedia di pusat-pusat
kesehatan yang kecil sekalipun. Sedangkan untuk
pemeriksaan kolesterol lengkap memerlukan darah
dari pembuluh darah dan memerlukan peralatan yg
lebih lengkap dan tenaga analis menunjukkan hasil
kolesterol yang meliputi komponen-komponennya yang
lengkap, baik itu jumlah kolesterol HDL, LDL, dan
trigliserida.

4. Apabila pernah mempunyai riwayat kolesterol


tinggi, namun sekarang sudah beberapa lama
tidak pernah diperiksa kembali apakan tetap
harus minum obat anti kolesterol ?
Jawab: apabila sudah lama tidak periksa kadar
kolesterol
dianjurkan
untuk
memeriksa
kolesterol terlebih dahulu sebelum diputuskan
oleh dokter apa boleh minum obat kolesterol
atau tidak, karena apabila kadar kolesterol
sudah dalam batas normal tidak diperlukan lagi
pengobatan kolesterol namun hanya harus tetap
menjaga pola makan.

Anda mungkin juga menyukai