KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
Gaduh
agresif
Gelisah
Kegawatdaruratan
psikiatri
Percobaan
kekerasan
Bunuh Diri
Kondisi-kondisi yang termasuk dalam
kegawatdaruratan psikiatrik adalah :
Delirium
Delirium merupakan gangguan kesadaran, atensi, kognitif, dan persepsi yang merupakan sebuah sindrom psikiatri umum yang
sering menyebabkan peningkatan angka morbiditas dan mortalitas.Delirium merupakan gangguan dari sistem saraf pusat yang
mengancam nyawa namun juga bersifat reversibel dan ditandai oleh penurunan akut dalam tingkat kesadaran dan kognitif,
gangguan pada atensi, gangguan persepsi, aktivitas psikomotor abnormal, dan gangguan dalam siklus tidur.
Gaduh gelisah
Perilaku gaduh gelisah dapat meliputi perilaku agitasi yaitu aktivitas motorik atau verbal yang meningkat dan tidak bertujuan dan
perilaku kekerasan yaitu agresi fisik yang bertujuan untuk melukai orang lain.
Kegawatdaruratan napza
Penggunaan Narkotika, psikotropika, Alkohol dan Zat adiktif lainnya (Napza) dapat menimbulkan suatu kondisi intoksikasi atau
putus zat. Kegawatdaruratan penggunaan napza adalah gangguan fisik, psikologik dan perilaku yang disebabkan oleh kondisi
intoksikasi dan putus penggunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza).
Gangguan psikotik
Adalah gangguan dalam pikiran dan perilaku yang ditandai dengan adanya distorsi pikiran dan persepsi, emosi yang tidak patut atau
rentangnya sempit, pembicaraan yang inkoheren atau irrelevan, adanya gangguan persepsi seperti halusinasi, gangguan dalam isi
pikir seperti adanya waham, atau kecurigaan yang berlebihan dan tidak berdasar.
Bunuh diri
Bunuh diri merupakan tindakan yang secara sadar dilakukan oleh pasien untuk mengakhiri kehidupannya. Risiko bunuh diri
merupakan kegawatdaruratan psikiatri yang memerlukan penilaian yang lengkap dan penatalaksanaan yang segera.
STRATEGI UMUM PENANGANAN PASIEN
DENGAN KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
STRATEGI UMUM
• Lakukan penilaian adanya bahaya melukai/menyakiti diri
sendiri maupun orang lain.
• Dapat dilakukan di dalam maupun di luar gedung layanan
kesehatan.
• Penting untuk memperhatikan keselamatan staf, anggota tim
dan keselamatan pasien
• Jangan menolong sendiri, minimal 4 orang dalam 1 tim
• Cegah perlukaan
• Cek benda-benda berbahaya yang mungkin disembunyikan
seperti senjata, gunting, pisau atau benda berbahaya lainnya.
• Menyadari bahwa semua pasien memiliki potensi untuk
melakukan kekerasan.
STRATEGI UMUM PENANGANAN PASIEN
DENGAN KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
MODIFIKASI LINGKUNGAN
• Ciptakan lingkungan dengan kebisingan minimal atau
rangsangan minimal untuk mengurangi kecemasan
pasien.
• Pencahayaan ruangan cukup untuk mengurangi ilusi dan
mispersepsi lingkungan yang dapat meningkatkan risiko
perilaku kekerasan atau agresif.
• Ciptakan lingkungan yang aman dan tidak mengancam.
PRINSIP WAWANCARA DALAM KEGAWATDARURATAN
PSIKIATRI
• Lakukan pengkajian pada area yang tertutup (privasi)
• Ciptakan hubungan terapeutik
• Yakinkan bahwa pasien berada di tempat yang aman
• Lakukan komunikasi terapeutik :
✓ bicara dengan tenang, ajak pasien untuk tenang
✓ vokal jelas dan nada suara tegas
✓ intonasi rendah
✓ gerakan tidak tergesa-gesa
✓ pertahankan posisi tubuh
✓ hargai dan bicara dengan sopan kepada pasien
STRATEGI UMUM PENANGANAN PASIEN
DENGAN KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
• Kumpulkan sebanyak mungkin informasi
• Pertanyaan fokus pd keluhan saat ini, kalimat pendek dan
mudah dipahami
• Tetap mempertahankan keselamatan petugas dan pasien
(jarak aman 2-3 langkah dr pasien)
• Singkirkan kemungkinan masalah terkait penyakit fisik,
ketergantungan zat/alkohol yang mungkin mengancam
nyawa, pertimbangkan gangguan jiwa lain bila hal2
tersebut bisa disingkirkan
• Nilai derajat fungsi, berat ringannya gejala psikiatri,
adanya penyakit penyerta, kualitas dan ketersediaan
sistem pendukung
TATALAKSANA UMUM
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
Yang perlu dilakukan :
- Berpikir dan bersikap kritis Yang harus dihindari :
- Tetap tenang - Mengancam
- Perlu kontrol thd perasaan bingung, - Mentertawakan
aneh, atau depresi - Merasa tdk adekuat
- Bersikap suportif atau sangat tidak pasti
- Jaga jarak aman - Merasa terancam
- Tawarkan pilihan : mengontrol diri, - Menghakimi
minum obat, atau dibantu dg fiksasi - Marah thd keluarga yg
- Tegaskan bahwa perilaku kekerasan membawa
tdk diperkenankan
- Lakukan dokumentasi
PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PSIKIATRI
TENAGA
KESEHATAN :
- Dokter
- Perawat
- bidan
TOKOH
TENAGA MASYARAKAT
KEAMANAN : :
- satpam - lurah/kades
hansip - RT,RW
- Pamong praja - Tokoh agama
- Kemanan - Tokoh wanita
desa
Alat-alat untuk kegawatdaruratan psikiatri
Lorazepam 2 mg
Propanolol 10 mg, 40 mg
Gaduh gelisah
Perilaku agitasi Perilaku kekerasan
Aktifitas motorik atau verbal Agresi fisik yang bertujuan
yang meningkat dan tidak untuk melukai orang lain
bertujuan
Manifestasi :
✓ ketakutan/kecemasan yang
berlebihan
✓ Hostilitas/ permusuhan
✓ Peningkatan psikomotor
✓ Perilaku destruktif
✓ Kekasaran atau mengancam
✓ Iritabilitas
✓ Respons yang berlebihan
terhadap stimulasi
✓ Daya nilai terganggu
Perilaku agitasi dapat disebabkan oleh :
Gangguan mental organik : kondisi medis umum yang
dapat mempengaruhi sistem syaraf pusat
Gangguan psikotik
Gangguan mood
Gangguan kepribadian
Pasien dapat datang dengan :
aktivitas motorik yang berlebihan,
tidak sesuai dan tidak bertujuan
Menyerang
Kontrol impuls yang buruk
Postur tegang dan condong ke depan
Merusak lingkungan
Kontak mata melotot
Ketakutan dan/atau anxietas yang
berat
Pasien dapat datang dengan :
Iritabilitas yang dapat meningkat intensitasnya
menjadi perilaku yang mengancam
Ketidakmampuan untuk menganalisis situasi dengan
baik
Isi pembicaraan berlebihan dan bersifat menghina
Tekanan suara keras dan menuntut
Marah-marah
Dendam
Merasa tidak aman
Tatalaksana
gaduh
gelisah
KEDARURATAN PASIEN DENGAN
RISIKO DAN TINDAKAN BUNUH
DIRI
TANDA & GEJALA RISIKO DAN PERILAKU BUNUH DIRI
Bunuh diri merupakan tindakan yang secara sadar
dilakukan oleh pasien untuk mengakhiri
kehidupannya
JENIS PERILAKU BUNUH DIRI :
✓ ancaman buhun diri : perilaku untuk melakukan bunuh
diri apabila keinginan/harapannya tidak terpenuhi
✓ isyarat/gelagat : bentuk/perilaku bunuh diri yg
diwujudkan dalam bentuk perubahan tingkah
laku/kebiasaan yg tidak biasa kemduain dilanjutkan dg
percobaan bunuh diri
✓ Percobaan bunh diri : perilaku bunh diri dalam bentuk
percobaan mencederai diri sendiri dg berbagai cara.
Tanda dan gejala
Pasien dengan risiko dan tindakan bunuh diri
mungkin datang dengan :
Ancaman untuk melukai atau bunuh diri
Mencari jalan untuk bunuh diri misalnya mencari
akses ke obat-obatan, senjata, atau cara lainnya
Bicara atau menulis sesuatu tentang kematian,
sekarat, atau bunuh diri
Pasien mungkin datang dengan tanda-tanda fisik,
pikiran, perasaan,
Tanda fisik
dan perilaku.
Tanda pikiran Tanda perasaan Tanda perilaku
- Tidak peduli -”saya tdk - Putus asa - Menarik diri
penampilan membutuhkan apa2 - Marah - Tidak tertarik dg
- Hilamg hasrat lagi” - Rasa bersalah hal2 yg dulu
seksual -”saya tidak bisa - Tidak berarti disukai
- Gangguan tidur berbuat apapun yg - Kesepian - Perilaku tidak
- Hilang anfsu baik” - Sedih menentu
makan, BB - “saya tidak bisa - Tidak ada - Perubahan
- Keluhan berpikir benar” harapan perilaku drastis
kesehatan fisik - “saya berharap - Tidak tertolong - Impulsif
saya mati” - Mutilasi diri
- “ segalanya akan - Mengembalikan
lebih baik tanpa barang2,
saya” mengubah wasiat,
- “Semua masalah menitipkan hal2
akan berakhir yg dicintai
secepatnya”
PENATALAKSANAAN KEGAWATDARURATAN
BUNUH DIRI
Yang harus dilakukan : yang harus dihindari :
- Menantang untuk
• Waspada melakukan tindakan bunuh
• Bertindak diri
• Terbuka - Terlihat terpukul /terkejut
• Menyediakan diri - Bertanya “kenapa”
• Meu mendengarkan - Menghakimi
• Harapan - Menjanjikan utk
• Jejaring bantuan menjadikan hal ini rahasia
- Pemberian antidepresan
hati2 → memperbesar risiko
percobaan bunuh diri
Tindakan-tindakan khusus
Mereka yg telah - Perlu dirawat
merencanakan bunuh diri - Menyingkirkan alat
saat ini - Membina hubungan
terus dg pasien & kontak
sumber dukungan
terdekat
Mereka yg tampak gelisah & Lakukan manajemen gaduh
sulit mengendalikan diri gelisah
EFEK
HALUSINOGEN Tekanan darah meningkat
Detak jantung meningkat
Hilang nafsu makan
Kram perut
Banyak bicara dan tertawa
Aktivitas meningkat
Panik
Dilatasi pupil
Distorsi waktu dan ruang
Tanda & gejala intoksikasi dan putus zat akibat
penggunaan napza
Retardasi psikomotor
Tremor
Kelemahan otot
menyeluruh
Nistagmus
Blurred vision
Bicara cadel
Tanda & gejala putus zat depresan
Benzodiazepi
opioid Alkohol
n
• Kewaspadaan berlebihan
• Ilusi, halusinasi
• Ide kebesaran/paranoid
Amfetamin • Euforia, marah/agresif
• Perilaku diulang2
• Denyut jantung cepat
• berdebat
Tanda & gejala putus zat stimulan
Kokain Amfetamin