Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK IV ANATOMI & FISIOLOGI

SISTEM LOKOMOTOR
Kelas 1-C
Program Studi D-III Analis Kesehatan
Fakultas Ilmu Kesehatan & Farmasi
Universitas Sari Mutiara Indonesia
Medan
2015/2016

SISTEM LOKOMOTOR
Disusun Oleh:
Rahmat Syahputra (150103140)
Ratna K. Telaumbanua (150103141)
Relifati Ndruru (150103142)
Sri Wahyuni (150103143)
Sri Wilujeng (150103144)
Sukma Adinda (150103145)
Sulastri Saragih (150103146)
Supriansyah (150103147)
Syafitri Rizki (150103148)
Tripena Tambunan (150103149)
Vera B. Lumban Gaol (150103150)

Pengertian Sistem
Lokomotor
Sistem muskuloskeletal (sistem lokomotor) adalah sebuah
sistem organ yang memberikan kemampuan untuk bergerak
menggunakan
sistem
otot
dan
rangka.
Sistem
muskuloskeletal menyediakan bentuk, dukungan, stabilitas,
dan gerakan untuk tubuh.
Hal ini terdiri dari tulang tubuh (kerangka), otot, tulang
rawan, tendon, ligamen, sendi, dan jaringan ikat lainnya
(jaringan yang mendukung dan mengikat jaringan dan organ
bersama-sama).
Fungsi
utama
sistem
muskuloskeletal
mencakup
mendukung tubuh, sehingga gerak, dan melindungi organorgan vital. Bagian kerangka sistem berfungsi sebagai sistem
penyimpanan utama untuk kalsium dan fosfor dan berisi
komponen-komponen penting dari sistem darah.

lanjutan
Sistem
ini
juga
menjelaskan
bagaimana
tulang
dihubungkan dengan tulang lain dan serat otot dengan
jaringan ikat seperti tendon dan ligamen. Tulang
memberikan stabilitas kepada tubuh seperti rangka besi
pada konstruksi beton. Otot menjaga tulang pada
tempatnya dan berperan penting dalam pergerakan tulang.
Agar dapat bergerak, tulang-tulang dihubungkan oleh sendi.
Kartilago menjaga agar ujung tulang terhidar dari gesekan
langsung satu sama lain. Otot-otot berkontraksi dan
berelaksasi untuk menggerakkan tulang-tulang yang
dihubungkan oleh sendi.
Sistem muskuloskeletal dibagi menjadi subsistem primer
yang terdiri rangka dan otot dan subsistem sekunder yang
terdiri dari sendi, tendon dan ligamen.

1. Tulang
Tulang Keras (tulang sejati)
- tulang panjang/pipa
- tulang pendek
- tulang pipih
B. Tulang Rawan (kartilago)
- hyalin
- fibrosa
- elastis
A.

2. Otot
Jenis-jenis

Otot
- otot polos
- otot jantung
- otot lurik

Bagian-bagian

Otot

- pascia
- ligamen
- tendon
Ciri-ciri

Otot
kontraktibilitas
eksitabilitas
ekstensibilitas
elastisitas

a
g
o
m
Se faat
n
a
r
m
u
r
4
Be
x
Th
!
!
n
o
i
t
n
e
att

Anda mungkin juga menyukai