DARURAT BENCANA
6.080 North
141.050 East
Bahaya (Hazards) :
Banjir
Tanah longsor
Kekeringan
Gempa bumi
Tsunami
Gunung meletus
Kebakaran
Issue Lingkungan :
El-nino
Polusi Udara
Iklim - Tropikal
Luas : 1,826,440 km2
Air : 93,000 km2
Total : 1,919,440 km2
Populasi : 220 million
Pulau : 17,000 pulau
Inhabitant : 6,000 islands
Siklus Bencana
TANGGAP DARURAT
BANCANA
UU 24 Tahun 2007
Tanggap darurat bancana (emergency
response) adalah serangkaian
kegiatan yang dilakukan dengan
segera pada saat kejadian bencana
untuk menangani dampak buruk
yang ditimbulkan
LANGKAH LANGKAH
TANGGAP DARURAT
KESIAPSIAGAAN INDIVIDU
BENCANA
KOORDINASI PB
MONITORING
EVALUASI
ASSESSMENT
RELIEF DISTRIBUSI
RenOps
1. Kesiapsiagaan individu
Kesiapsiagaan individu merupakan hal
hal yang harus diperhatikan SEBELUM
terlibat dalam tindakan tanggap darurat,
karena menyangkut keselamatan diri,
dan seluruh anggota lainnya. Termasuk
didalam Kesiapsiagaan individu adalah
koordinasi PB. Namun karena hal ini
dilakukan dalam setiap tahap tindakan
tanggap darurat, maka koordinasi PB
akan dibahas tersendiri.
2. Koordinasi PB
Koordinasi PB adalah segala bentuk
komunikasi, baik komunikasi internall
maupun eksternal, yang bertujuan
untuk mendukung kegiatan
penanggulangan bencana. Koordinasi
dilakukan dalam setiap tahapan pada
tanggap darurat.
3. Assessment
Assessment adalah penilaian
keadaan. Seperti koordinasi,
assessment juga dilakukan dalam
setiap tahapan dalam tanggap
darurat. Namun, untuk tindakan
awal, yang harus dilakukan adalah
assessment cepat, yang dilanjutkan
dengan assessment detil.
5. Distribusi Bantuan
Distribusi Bantuan atau relief
distribusi adalah langkah berikutnya
setelah RenOps disetujui. Dalam
distribusi bantuan juga terkait
mengenai masalah pergudangan.
RELIEF
UU 24 TAHUN 2007
RELIEF (bantuan darurat bencana)
adalah upaya memberikan bantuan
untuk memenuhi kebutuhan dasar
pada saat keadaan darurat
RECOVERY
UU NO 24 TAHUN 2007
RECOVERY (PEMULIHAN)
Adalah serangkaian kegitan untuk
mengembalikan kondisi masyarakat
dan lingkungan yang terkena bencana
dengan memfungsikan kembali
kelembagaan, prasarana dan sarana
dengan cara melakukan upaya
rehabilitasi.
REHABILITASI
UU 24 TAHUN 2007
Adalah perbaikan dan pemulihan semua
asfek pelayanan publik sampai tingkat
yang memadai pada wilayah pasca
bencana dengan sasaran utama untuk
normalisasi semua asfek pemerintahan
dan kehidupan masyarakat pada
wilayah pasca bencana.
REKONSTRUSI
UU 24 TAHUN 2007
Adalah pembangunan kembali semua
prasarana dan sarana, kelembagaan pada
wilayah pasca bencana, baik pada tingkat
pemerintahan maupun masyarakat
dengan sasaran utama tumbuh dan
berkembangnya kegiatan perekonomian,
sosbud,hukum dan ketertiban, dan
bangkitnya peran serta masyarakat dalam
segala aspek kehidupan bermasyarakat.
Contoh
Permasalahan
Relief
Recoveri
Pengembang
an
Banyak nyamuk
di
shelter/penampu
ngan
Kelambu
- Gerakan PSN
Membersihkan
sanitasi
-Gerakan PSN
-CBHFA
-Pendidikan
sanitasi
Pemenuhan air
untuk MCK (1)
..
..
Makanan &
Nutrisi (2)
Sosial & ekonomi
(3)
Evakuasi Darurat
dan PP (4)