PENGOBATAN HOMEOPATHY

Cara Pengolahan
KELOMPOK C
1.

Ranti Fadila

2.

Riri Adekurnia

3.

Risa Hestia

4.

Riska Pratiwi

5.

Riyan Sulaiman

6.

Rizky Syahru R

7.

Roza Natulchair

8.

Rudi Abdillah

9.

Safriyana

10. Sherly
Ramadhani

11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.

Sherly Veronica
Sri Merlia Jasril
Sylvi istiqhamah
Tri Wahyuningsih
Vella Sri Oktavia
Yogi Mandala
Yusuf Oktariadi
Zakiya Amilasariy
Zulkhairi

Program
Pendidikan
Profesi
Apoteker
Kelas A

PENGERTIAN

Adalah Sistem Pengobatan yang bekerjasama

dengan sistem Kekebalan Tubuh untuk
mencapai kesembuhan secara alamiah. Obat
Homeopathy dapat meningkatkan resistensi
tubuh terhadap infeksi, mempercepat waktu
penyembuhan dan dapat mencegah timbulnya
komplikasi.
Pengobatan
ini
bertujuan
mengobati seseorang secara keseluruhan
(holistik), meliputi fisik, emosi dan mental.

PRINSIP
Prinsip pengobatan ini berdasarkan pada hukum
kesamaan Like Cured by Like. Penyakit yang timbul
diobati dengan obat yang menimbulkan efek yang
sama bila dimakan oleh orang sehat.
Tujuan
dari
pengobatan
Homeopathy
adalah
memperkuat reaksi alami (gejala) untuk mencapai
kesembuhan. Gejala dipandang sebagai cara tubuh
mengeluarkan penyakit, seperti hal riak air pada
permukaan kolam, demikian pula halnya gelaja
melepaskan
energi
suatu
penyakit
untuk
mengembalikan keselarasannya. Berdasarkan prinsip
Homeopathy penyakit akan tetap bertahan jika ada
yang menghambat keluarnya gejala, sebagai contoh
apabila seseorang mendapat gangguan kejiwaan,

PERBEDAAN ANTARA METODA PENGOBATAN

KEDOKTERAN MODERN DENGAN HOMEOPATHY
NO

PENGOBATAN KEDOKTERAN
MODERN

PENGOBATAN HOMEOPATHY

Perang melawan penyakit

Menyentuh sistem kekebalan tubuh agar

bangkit melawan penyakit

Sistem pendiagnosaan berdasarkan

jenis dan perjalanan penyakit

Pendiagnosaan secara holistik

(menyeluruh) baik fisik maupun jiwa

Obat yang diberikan besar

kemungkinan menimbulkan efek
samping

Bila digunakan sesuai aturan dan anjuran

tidak akan menimbulkan efek samping/
membahayakan

Yang menjadi sorotan adalah efek

samping

Yang menjadi perhatian adalah keluhan

pasien dan penyebab timbulnya keluhan
(symthom)

Dengan terus menerus minum obat

yang sama akan menimbulkan
kekebalan terhadap penyakit dan
tidak berfungsinya sistem kekbalan

Menguatkan sistem
keseimbangan/kekebalan (vital force)

BAHAN-BAHAN DASAR
HOMEOPATHY
1. Bahan dari Tumbuhan :
Aconite ( Aconitum Napellus ) : Pohon dengan tinggi sekitar 70
100 cm, terdapat di pegunungan Eropa, Rusia dan Asia Tengah.
Bagian yang digunakannya adalah akar, bunga dan daun. 90 %
racunnya terdapat pada akar. Tanaman ini diambil saat sedang
berbunga, yaitu sekitar bulan Juni Juli.
Belladona ( Altropa Belladona ), artinya Wanita Cantik. Bagian
yang digunakannya adalah daun dan bunga segar. Proving
dilakukan Hahnemann tahun 1799, digunakan untuk demam
skarlet.
Bryonia, China, Lycopodium, Nux Vomica, Pulsatila, Thuja, dll.

Cont...
2. Bahan dari Hewan :
Lachesis ( Trigonocephalus lachesis ), adalah bisa ular ( asal
Amerika Selatan ) yang dibuat obat homeopathy untuk
mengobati gigitan ular yang bisanya menyerang pernafasan.
Cantharis, diambil dari bisa sejenis Kumbang yang sangat
beracun, digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan
rasa panas, seperti terbakar, tersiram air panas, dsb.
Apis Mellifica, dibuat dari madu lebah, untuk mengobati, kulit
bengkak-bengkak akibat gigitan atau sengatan binatang.

Cont...
3. Bahan dari Mineral :
Silicea Terra, adalah bahan utama batu-batuan di permukaan bumi, yang dapat
ditemukan dimana saja. Oleh tanaman Silicea diserap dalam batang guna menguatkan
tubuh. Dalam tubuh manusia, Silicea untuk menguatkan gigi, rambut dan kuku.
Sulphur, bahan sulphur mineral ditemukan dekat kawah gunung berapi dan sumber air
panas. Sulphur digunakan untuk berbagai keluhan di kulit dan pencernaan.
Calc Carb ( Caalcium Carbonate ), bahan yang diambil adalah bagian kerang yang
mengkilap, bila terkena cahaya akan terlihat warna pelangi. Obat ini bekerja pada tulang
dan gigi, juga untuk keluhan nyeri punggung, persendian, tulang patah dan nyeri gigi.
Arsenic Alb. ( Arsenicum album ), batuan ini ditemukan di Swedia, Jerman, Norwegia,
Inggris dan Kanada. Pada jaman dulu Arsenic digunakan untuk meningkatkan stamina
dan menguatkan otot. Arsenic juga dikenal sebagai racun. Efek racun yang akut berupa
rasa terbakar di saluran pencernaan, disertai muntah, kejang-kejang dan bahkan
kematian. Sebagai obat homeopathy, obat ini bekerja pada membarn mukosa ( selaput
lendir ) dari saluran pencernaan.

CARA MEMBUAT OBAT

HOMEOPATHY

1. PROSES PEMBUATAN TINCTURE

Untuk melakukan suatu penyarian ( pembuatan obat dengan mengambil sari )

suatu simplisia ( contoh bahan dasar obat ), kita harus mengetahui cairan
penyari apa yang harus dipergunakan. Berdasarkan Farmakope Indonesia
cairan penyari yang diijinkan untuk dipergunakan adalah : air, Ethanol, Ethanol
air atau Ether.

Pada umumnya cairan yang dipergunakan dalam Tincture Homeopathy adalah

Ethanol (Alkohol) 95 %. Hal ini dengan pertimbangan bahwa Ethanol lebih
efektif, jamur dan kuman sulit tumbuh, tidak beracun, netral, absorsinya baik
dan dapat bercampur dengan air dalam segala perbandingan.
Untuk membuat Tincture yang berasal dari benda obat yang keras ( mineral)
dilakukan dengan cara menumbuknya dalam lesung atau porcelin mortar
dengan perbandingan 1 bagian benda Obat dan 99 bagian Gula Susu,
ditumbuk (dicampur & diaduk-aduk ) selama 1 jam. Adapun proses
selanjutnya, setelah mendapatkan potensi 3C, perlakuannya sama dengan
proses pembuatan Tincture lainnya, yaitu menggunakan Ethanol 95 %.

2. ATURAN MEMBUAT OBAT

HOMEOPATHY

Pada dasarnya setiap obat mempunyai khasiat untuk

menyembuhkan suatu penyakit, namun demikian dari sifat-sifat
obat mempunyai reaksi efek balik yang dapat membahayakan
kesehatan. Misalnya suatu obat dengan dosis tinggi dapat
menyembuhkan akan tetapi beresiko tinggi.

Oleh sebab itu untuk menghilangkan efek negatif dari obat

serta mendapatkan khasiat obat yang aman dan efektif, maka
perlu dilakukan penghalusan dari sifat-sifat obat tersebut
dengan memperkecil dosis yang dalam Homeopathy disebut
DILUSI atau PENGENCERAN serta memberi Potensi.

3. PENYIAPAN DAN POTENSIASI OBAT HOMEOPATHY

Dalam ilmu Homeopathy dikenal dengan 2 cara Dilusi atau pengenceran, yaitu:
Metoda Centicimal
Pembuatan secara CENTIMAL, dengan perbandingan 1 : 99, yaitu 1 tetes
larutan asli (Mother Tincture) dengan 99 tetes Alkohol 95 %. Hasil dari Dilusi
ini adalah potensi 1C. Pengenceran dari potensi 1C dengan perbandingan 1 :
99 hasil Dilusinya adalah potensi 2C. Demikian seterusnya.
Metoda Desimal
Sedangkan secara DECIMAL, adalah pembuatan obat dengan perbandingan
1 : 9, yaitu 1 tetes larutan asli (Tincture) dengan 9 tetes Alkohol 95 %. Hasil
dari Dilusi ini adalah potensi 1X. Pengenceran dari potensi 1X dengan
perbandingan 1 : 99 hasil Dilusinya adalah potensi 2X. Demikian seterusnya
Pada pengenceran lebih dari 12 kali, bahan aslinya sudah tidak ada lagi,
yang ada hanyalah kekuatan energi listrik/elektron yang didapatkan melalui
pengocokan ketika terjadi pengenceran. Semakin tinggi pengenceran/

4. MENYIAPKAN OBAT SIAP

KONSUMSI

Obat yang merupakan tingtur induk atau hasil dari

potensiasi jarang digunakan secara langsung, karena
disamping rasanya sangat tidak enak ( pahit ), juga tidak
efisien.
Maka, untuk menjadikan obat yang siap konsumsi
digunakanlah media obat, berupa gula halus, atau globul
( bulatan kecil ).
Gula Halus, caranya:
Gula halus dimasukan dalam plastik obat kemudian
ditetesi satu atau dua tetes obat,
kemudian dicampur dengan cara meremas-remas agar
bercampur dengan merata.
Globul, caranya:

5. KETENTUAN PEMBERIAN OBAT

HOMEOPATHY
Pada umumnya untuk penderita yang mempunyai
gejala dengan vatalitas rendah atau gejalanya
berjalan lambat, dalam perawatannya diberikan
potensi rendah (potensi 6 39 C).
Sedangkan bagi penderita yang gejalanya hebat, baik
dalam bentuk demam atau gangguan emosional,
diberikan potensi menengah ( 200 C).
Adapun untuk menyembuhkan secara cepat dengan
agravasi kecil, hanya diberikan kepada penderita
dengan jumlah keluhan mental atau emosional.

Cont...
Setiap unsur obat memiliki dua macam efek, yaitu:
efek PRIMER
efek SKUNDER
Kedua efek ini bekerja berlawanan dimana ketika
efek Primer berakhir, maka muncul efek Skunder.
Efek Primer bersifat sementara, sedangkan efek
Skunder merupakan efek terakhir yang akan
mengobati penyakit.

Cont...
Dalam perawatan pasien Homeopathy ada 3 hal yang perlu
diperhatikan :
1. Jangan sekali-kali mengulangi memberikan obat yang sama
selama reaksi obat pertama sedang berjalan pada arah
kesembuhan.
2. Berikan sekali lagi obat yang sama apabila reaksi obat
pertama yang membawa kesembuhan telah berhenti aksinya
dan penyakitnya menunjukkan gejala seperti sebelumnya
diberikan obat.
3. Ganti obat apabila reaksi perjalanan obat yang membawa
kesembuhan telah berhenti dan gejala penyakit berubah.

Cont...
Dalam memilih obat homeopathy harus diperhatikan karakter
obat-obatan Homeopathy sebagai berikut:
1. Obat yang sejalan (Compatible), adalah obat yang satu
dengan lainnya mempunyai khasiat yang saling menunjang
dalam penyembuhan penyakit, misalnya penggunaan Aconite
dapat diiringi dengan penggunaan Sulphur, Pulsatila, Arsenic
alb.
2. Obat yang bertentangan (Inimica), adalah obat yang satu
dengan yang lainnya mempunyai khasiat yang saling
bermusuhan, atau berlawanan sehingga dapat menimbulkan
berbagai gejala, misalnya pemberian obat Sulphur mengiringi
Calc Carb, atau Rhus Tox mengiringi Apis Mel.
3. Antidotal, adalah obat yang satu digunakan bersamaan
dengan obat lainnya dimana salah satu dari obat tersebut

CARA MENYIMPAN OBAT HOMEOPATHY

Obat harus disimpan ditempat sejuk, kering dalam botol
tertutup
rapat, dan
hindarkan dari sinar matahari secara
langsung, karena obat ini mudah menguap dengan adanya
peningkatan suhu udara.
Obat-otaban ini harus disimpan tersendiri di dalam botol-botol
terpisah, sehingga apabila diperlukan dapat dicampurkan,
tetapi dianjurkan agar tidak menyimpan obat yang telah
tercampur dalam jangka waktu lama. Walaupun ada resep
obat tertentu jika dicampur tidak saling menimbulkan efek
negatif, tetapi ada beberapa obat tertentu memiliki sifat alami
saling berlawanan dengan obat lainnya (Antidote) sehingga saling
menghilangkan khasiat obat, maka tidak boleh dicampurkan.

Cont...
Campuran obat yang baru dibuat mempunyai efek lebih
baik dari pada obat yang tercampur sebelumnya. Obat-obat
homeopathy ini harus selalu dilindungi dan dijauhkan
dari bau-bauan, seperti : Parfum, sabun, bedak, minyak
kayu putih, bumbu dapur, kopi, dsb., karena akan
menghilangkan
khasiat
obat
Homeopathy. Dalam
keadaan normal, udara segar tidak mempengaruhinya,
tetapi untuk tindakan pencegahan, sebaiknya jangan
memakai
Parfum ketika meminum obat atau hindari
kedekatan dengan tempat obat-obatan. Jangan membuka
dua botol obat secara bersamaan dan berdekatan,
karena akan saling mengkontaminasi.

ATURAN MINUM OBAT HOMEOPATHY

Diminum dalam keadaan perut kosong, minimal 30
menit sebelum dan sesudahnya jangan makan atau
minum apapun. Apabila setelah minum kopi, makan
sambal atau menyikat gigi menggunakan pasta gigi,
waktu yang baik adalah satu jam.
Aturan minum secara umum adalah :
Potensi 6x / 30 dimininum 3 x sehari untuk tiga hari
pertama, kemudian 1 x untuk seterusnya.
Potensi 200 diminum 1 x sehari utnuk 3 hari pertama,
selanjutnya 1 x seminggu.
Potensi 1000 diminum 1 x seminggu atau dua minggu

Cont...
Catt:
Kedisiplinan meminum obat adalah faktor
penting yang menyebabkan kesembuhan.
Diusahakan waktu meminum obat konstan
setiap harinya.
Setiap
ada
tanda-tanda
penyembuhan,
pemakaian obat harus dikurangi. Apabila
sudah sembuh harus dihentikan pemakaian obat

CONTOH BAHAN YANG

DAPAT DIJADIKAN OBAT
HOMEOPATHY

Apis mellifica (THE HONEY BEE)

Bagian yang diambil: racun pada lebah

Potensi: 30-200
Kegunaan:
1. Apis ini terutama berguna pada penyakit
yang disebabkan oleh sengatan lebah
madu. Pasien ini biasanya mengalami
bengkak dan radang yang sangat sakit,
bahkan hanya tersentuh kain, dan rasa
sakitnya diperparah oleh udara panas.
Apis ini sangat berguna untuk setiap jenis
peradangan dan pembengkakan yang
diperparah oleh udara panas

Cont...
2. Apis juga merupakan obat terbaik untuk meningitis, dan bila digunakan
segera dapat mencegah terjadinya epilepsi. Apis akan meringankan
pembengkakan
membran
Meningitis,
tetapi
penyembuhan
Hydrocephalus tidak akan dicapai tanpa Silicea, yang merupakan
perawatan yang tepat untuk kondisi ini. Silicea harus dimulai dalam
potensi kecil dan kemudian maju terus ke potensi yang sangat tinggi.
3. Untuk pengobatan ginjal apis harus digunakan dalam jangka panjang. Jika
Apis mulai bekerja pada sakit ginjal, ginjal mulai membentuk urin dalam
waktu tujuh sampai sepuluh hari, yang merupakan indikasi yang jelas,
walaupun untuk sembuh benar akan memakan waktu. Dalam situasi
seperti itu, potensi harus ditingkatkan lagi secara bertahap dengan
interval antara.

Aliium cepa (RED ONION)

Bagian yang diambil: Umbi

Potensi: 30-200
Kegunaan:
1. Sangat membantu untuk penyakit selesema pada saat udara dingin.
Gejala: Bawang merah dapat mengakibatkan mata merah dan
hidung berair, sehingga disini dapat digunakan untuk pengobatan
mata merah dan hidung berair (selesma)
2. Allium cepa sangat membantu pada batuk rejan dan cacar air.
Allium cepa sangat baik untuk muntah-muntah, gangguan
pencernaan dan buang gas saat mulai cacar air, juga baik dalam
nyeri perut anak-anak.
3. Allium cepa dapat juga berguna pada sakit neuralgis terutama pada
wajah, gigi, kepala dan leher.

Capsicum (Cayenne Pepper)

Bagian yang diambil: buah paprika merah
Potensi: 30-200
Kegunaan:

Mengobati otot lembek terkait dengan cacat sirkulasi

Pengobatan campak ketika tidak ada pengobatan lain yang

bekerja

Pengobatan lansia yang sebelumnya telah lama bekerja namun

setelah berhenti tidak bisa mengubah gaya hidup menjadi lebih
baik

Camphora (Camphor)
Potensi : 30, 200

Kegunaan: Angina pectoris,

Epilepsy, Gonorrhea, Influenza,
Rematik, Insomnia, dan Kejang

CINCHONA OFFICINALIS
(Kina)
Potensi: Umumnya 30, 200
Bagian yang digunakan: Kulit batang yang kering
Kegunaan: asthma, diare, demam, gastritis, sakit
kepala migraine, malaria, dan ulkus peptikum

Digitalis Purpurea
Potensi : 6, 30
Bagian yang Digunakan: Daun
Kegunaan: angina, arrhythmia, gagal jantung,
hepatitis, dan rematik.

Belladonna
Bagian tanaman yang digunakan : seluruh tanaman
Kegunaan :
Belladonna dapat digunakana pada pasien yang
memiliki penyakit kandung empedu yang parah
dan akut
Belladonna dapat digunakan pada pasien nyeri
kolik ginjal
Belladonna dapat digunakan pada pasien yang
memiliki vertigo berat dan gelisah
Belladonna dapat digunakan pada pasien glaukoma
(meningkatnya tekanan di dalam mata)
Potensi : 30 sampai CM

COFFEA CRUDA
Bagian tanaman yang digunakan :
buah
Kegunaan : insomnia
Potensi :30

GELSEMIUM
Bagian tanaman yang
digunakan : bunga melati
kuning.
Kegunaan : migrain
Potensi : 30-200

GRATIOLA
Bagian tanaman yang digunakan : bunga
Kegunaan : flu, hyperacidity lambung
Potensi : 30-200

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, H. M. T. 2005. HOMEOPATHY Like cures Like.
Islam International Publication Ltd: United
Kingdom.
Anonim. Homeopatyc Pharmacopeia of the United
States. Diakses dari wwww.hpus.com
Hasbaan, Abu. Mengenal Sistem pengobatan Alternatif
Homeopathy.