DASAR
:
1. Menggambar grafik
pertidaksamaan
linier dua variabel
Menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linier
dua variabel
Menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan
linier dua variabel
2. Menerjemahkan soal cerita menjadi kalimat matematika
dan menentukan daerah penyelesaiannya
3. Menentukan nilai optimum fungsi objektif
2x + 8y
> 16
(4,
6)
2x + 8y
< 16
(3,
5)
4x 2y <
12
(5,
3)
(6,
1)
4x 2y >
12
Contoh 1 : 6x + 2y
<
18
Penyelesaia
n:
Lukis
garis dengan persamaan 6x
+
2yx =
Jika
= 18
0
Jika y = 0
maka
maka
6(0) + 2y =
6x + 2(0) =
18 2y = 18
18 6x = 18
y= 9
x= 3
Shg (x, (0,
Shg (x, (3,
y) =
9)
y) =
0)
Perhatikan bahwa bidang koordinat
sekarang terbagi menjadi 2 daerah (kiri
dan
Pilih kanan)
satu titik di kiri atau di
kanan Titik
garis.
Misal
(0, yang berada di kiri
: 6x +
2)2y
garis
<+
182(2)
6(0)
< 180 + 4 <
18 4 <
Bena
18
r
Sehingga daerah penyelesaian di
kiri
garis
Karena
tanda pertidaksamaan tanpa tanda sama dengan (=) maka
GARIS PUTUS-PUTUS
Contoh 1 : 6x + 2y
<
18
Penyelesaia
n:
Lukis
garis dengan persamaan 6x
+
2yx =
Jika
= 18
0
Jika y = 0
maka
maka
6(0) + 2y =
6x + 2(0) =
18 2y = 18
18 6x = 18
y= 9
x= 3
Shg (x, (0,
Shg (x, (3,
y) =
9)
y) =
0)
Perhatikan bahwa bidang koordinat
sekarang terbagi menjadi 2 daerah (kiri
dan
Pilih kanan)
satu titik di kiri atau di
kanan Titik
garis.
Misal
(5, yang berada di kanan
: 6x +
4)2y
garis
<+
182(4)
6(5)
< 18
30 + 8 <
18 38 <
Salah
18
Sehingga daerah penyelesaian di
kiri
garis
Karena
tanda pertidaksamaan tanpa tanda sama dengan (=) maka
GARIS PUTUS-PUTUS
Contoh 2 : 3x + 2y
Penyelesaia
12
n:
Lukis
garis dengan persamaan 3x +
2y
Jika=x 12
=0
Jika y = 0
maka
maka
3(0) + 2y
3x
+ 2(0)
= 122y = 12
= 12
3x = 12
y= 6
x=
4 0)
Shg (x, (0,
Shg (x, (4,
y) =
6)
y) =
Perhatikan bahwa bidang koordinat
sekarang terbagi menjadi 2 daerah (kiri
dan
Pilih kanan)
satu titik di kiri atau di
kanan Titik
garis.
Misal
(2, yang berada di kiri
:
10)
3x
+ 2y garis
12+ 2(10)
3(2)
12 6 + 20
12 26 12 Salah
Contoh 2 : 3x + 2y
Penyelesaia
12
n:
Lukis
garis dengan persamaan 3x +
2y
Jika=x 12
=0
Jika y = 0
maka
maka
3(0) + 2y
3x
+ 2(0)
= 122y = 12
= 12
3x = 12
y= 6
x=
4 0)
Shg (x, (0,
Shg (x, (4,
y) =
6)
y) =
Perhatikan bahwa bidang koordinat
sekarang terbagi menjadi 2 daerah (kiri
dan
Pilih kanan)
satu titik di kiri atau di
kanan Titik
garis.
Misal
(0,
yang berada di kanan
:
0) + 2y garis
3x
12 + 2(0)
3(0)
12
0 + 0 12
0
Bena
12
r
Sehingga daerah penyelesaian di
kanan garis
Latiha
Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksam
n
1.5x + 3y 15
2.x 2y 10
3.3x + 4y 24
4.3x + 5y 30
5.x 3
6.x 0
7.y 4
8.y 0
JAWABAN
JAWABAN
JAWABAN
JAWABAN
JAWABAN
JAWABAN
JAWABAN
JAWABAN
Tugas
8
Titik (0, berada di kiri
y
0)
2x + y garis
8
+
8 (0)
0
2(0)
8 0 Salah
8
Sehingga daerah penyelesaian di
kanan garis
Menentukan daerah penyelesaian dari 5x
+ 8y 40 Titik (0, 0)
berada di kiri
x y
garis
5x + 8y
0 5
40+ 8(0)
8 0 5(0)
40 0 Benar
40
Sehingga daerah penyelesaian di
kiri garis
Menentukan daerah penyelesaian
(diatas sumbu
dari y 0
x)
!
!
?
t
e
ris
w
a
Ru # kan g
Daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan adalah daerah yang
@ nya
@
diarsir paling banyak.
ba
Ke
5x + 8y 40;
y0
di kanan garis
Arsiran Bukan Penyelesaian DI
KIRI GARIS
Menentukan
daerah penyelesaian dari 5x
+ 8y 40 Titik (0, 0)
berada di kiri
x y
garis
5x + 8y
0 5
40+ 8(0)
8 0 5(0)
40 0 Benar
40
Sehingga Arsiran Daerah
Penyelesaian
di kiriPenyelesaian
garis
Arsiran BUKAN
DI
KANAN
GARIS daerah penyelesaian dari y 0 (di
Menentukan
Arsiran
ATAS Sumbu x)
Arsiran BUKAN Penyelesaian DI
D
P
SUMBU X
Daerah penyelesaian BAWAH
dari sistem
pertidaksamaan adalah DAERAH YANG
TIDAK DIARSIR.
0 8
24+ 3(0)
6 0
4(0)
24 0 Salah
24
Sehingga daerah penyelesaian di
kanan garis
Arsiran DI KIRI
GARIS
Menentukan daerah penyelesaian
dari 3x
+ 4y 12 Titik (0, 0)
berada di kanan
x y
3x + 4y garis
0 3
12 + 4(0)
0 3(0)
4
12 0 Salah
12
Sehingga daerah penyelesaian di
kiri garis
Arsiran DI KANAN
GARIS
Menentukan daerah penyelesaian
(di KANAN Sumbu
dari x 0
x)
Arsiran Bukan Penyelesaian
DI KIRI
D
P
SUMBU x
Daerah penyelesaian
dari sistem pertidaksamaan adalah DAERAH YANG
TIDAK DIARSIR.
Latihan 2
Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut :
1.
3x + 2y 12
x + 2y 2
x 1
2.
3x + 2y 6
2x + y 8
x0
y0
3
3
6
10
5
8
Persamaan garisnya :
bx + ay = ab
a
Contoh 1 :
Contoh 2 :
7
4
3
6
4x + 6y 4
=x6
3x + 7y =3x7
4x + 6y = 24
Sederhanakan ! 3x + 7y = 21
2x + 3y = 12
3x 7y = 21
Soal 2 :
10
8
4
4x 10y =
40
2x 5y = 20
5x 8y =40
5x + 8y = 40
Soal 3:
Soal 4:
15
6
3
12
6x + 12y 6x12
=
6x + 12y = Sederhanakan
72
!
x + 2y = 12
3x + 15y =3x15
3x + 15y = 45
x + 5y = 15
x 5y = 15
Contoh 1:
Persamaan garisnya :
4x + 8y = 4x8
4x + 8y = 32
x + 2y = 8
Contoh 2:
Persamaan garisnya :
5
10
5x 10y = 5x(10)
5x 10y = 50
x + 2y = 10
Soal 2 :
Soal 1 :
6
8
12
x + 2y 12
3x 4y 24
x 2y 12
3x + 4y 24
Soal 3:
Soal 4:
20
4
8
12
x + 3y 12
x 3y 12
2x 5y 40
2x + 5y 40
Pembahas
an
Soal 1 :
6
12
6x 12y =
72
x + 2y = 12
Soal 2 :
Pilih 1 titik di daerah penyelesaian :
Misal (0, 0) maka
8
6
6x 8y =
48
3x 4y = 24
3x 4y 24
3(0) 4(0) 24
0
24
Jadi pertidaksamaannya 3x 4y 24
Pembahas
an
Soal 3:
Pilih 1 titik di daerah penyelesaian :
Misal (100, 0) maka
4
12
4x + 12y 4x12
=
4x + 12y = Sederhanakan
48
!
x + 3y = 12
x + 3y 12
100 + 3(0) 12
100
12
Jadi pertidaksamaannya x + 3y 12
Soal 4:
20
8
8x + 20y =8x20
8x + 20y = 160
2x + 5y = 40
2x 5y = 40
Arsiran I (biru)
Persamaan garisnya 12x + 6y = 72
2x + y = 12
pertidaksamannya
2x + y 12
1
2
Arsiran II (pink)
Persamaan garisnya 5x + 15y = 75
x + 3y = 15
pertidaksamannya
x + 3y 15
D
(0, 0)P
1
5
pertidaksamannya
x0
Arsiran IV (atas sumbu x)
pertidaksamannya
y0
2x + :y 12
Jadi sistem pertidaksamaannya adalah
x + 3y 15
x0
y0
Contoh
2
Latiha
n
Arsiran I (biru)
Persamaan garisnya 10x 4y = 40
5x + 2y = 20
pertidaksamannya 5x + 2y 20
1
0
D
P
Arsiran II (pink)
Persamaan garisnya 6x + 6y = 36
x+y=6
pertidaksamannya
x+y6
Arsiran III (kanan sumbu y)
(0, 0)
pertidaksamannya
x0
Arsiran IV (atas sumbu x)
pertidaksamannya
y0
5x +: 2y 20
Jadi sistem pertidaksamaannya adalah
x+y6
x0
y0
Latihan
Soal 2 :
5x + 2y 20
x + 3y 6
x0
1
0
1
2
D
2P
D
P
12x + 5y 60
x + y 3
x0
1. Harga 2 buku tulis dan 2 pulpen Rp 15.000,- dan harga 3 buku tulis dan 4 pulpen
Rp 25.000,-. Tentukan :
a. Model matematikanya
b. Tentukan harga 1 buah buku tulis dan harga 1 buah pulpen !
Penyelesaian :
a. Misal x = harga 1 buku tulis
y = harga 1 pulpen
maka :
Harga 2 buku tulis dan 2 pulpen Rp 15.000,harga 3 buku tulis dan 4 pulpen Rp 25.000,-
Model
matematika
2x + 2y = 15.000
3x + 4y = 25.000
2. Seorang penjahit mempunyai bahan 60 m woll dan 40 m katun. Dari bahan tersebut
akan membuat setelan jas dan rok untuk dijual. Satu setel jas memerlukan 3 m woll
dan 1 meter katun; satu rok memerlukan 2 m woll dan 2 m katun. Tentukan model
matematika dari permasalahan di atas.
Penyelesaian :
Dari kalimat diatas kita dapat membuat tabel sebagai berikut :
Kain
Woll
Jas
Rok
3m
2m
1m
2m
Ketersedi
aan
60 m
40 m
3. Untuk memenuhi pelanggan, seorang pembuat kue harus membuat minimal 800
kue jenis A dan B. Biaya pembuatan 1 kue jenis A Rp 600,- dan biaya membuat 1
kue jenis B Rp 1.000,- sedangkan ia hanya menyediakan modal Rp 600.000,-.
Tentukan model matematika dari permasalahan di atas.
Penyelesaian :
Dari kalimat diatas kita dapat membuat skema sebagai berikut :
Jika x = Banyaknya kue jenis A
y = Banyaknya kue jenis B
Kalimat Asli
Kalimat Matematika
x + y 800
600x +1000y 600.000
3x + 5y 3.000
Tanda Pertidaksamaan
Kata
Tanda
pertidaksamaan
Maksimum
Minimum
Tidak lebih dari
Tidak kurang
dari
1.
Latihan Model
Matematika
Harga roti basah Rp 3.000,00 lebih mahal dari harga roti kering.
Ibu Nisa membayar 34.000,- untuk 3 unit roti basah dan 2 roti
kering. Buatlah model matematika dan tentukan harga roti
masing-masing!
2.
3.
4.
CONTOH
1. Untuk membuat roti A diperlukan 200 gr tepung dan 25 gr mentega. Untuk roti B
diperlukan 100 gr tepung dan 50 gr mentega. Tepung yang tersedia hanya 4 kg dan
mentega yang ada 1,25 kg. Maka :
a. Buat model matematika
b. Buat grafiknya
c. Tentukan vertek-verteknya
d. Bila harga roti A Rp 3000,- dan roti B Rp 5000,- tentukan penghasilan maksimum yang
dapat diperoleh !
e. Berapa masing-masing roti harus dibuat agar penghasilan maksimum ?
Penyelesaian :
a. Buat model matematika dengan bantuan tabel sebagai berikut :
Jenis Roti
Tepung
(gr)
200
100
Jml
Bahan(gr)
4000
25
50
1250
x + 2y 50
Karena Roti A dan B tidak mungkin < 0 maka perlu ditambahkan x: 0 dan y 0
Mentega
(gr)
Sehingga model matematika secara lengkap adalah :
2x + y 40
x + 2y 50
x0
y0
b. Buat grafiknya
2. Untuk
roti A diperlukan 200 gr tepung dan 25 gr mentega. Untuk roti B
2x + ymembuat
40
diperlukan
100 gr tepung dan 50 gr mentega. Tepung yang tersedia hanya 4 kg dan
x + 2y 50
mentega
x 0 yang ada 1,25 kg. Maka :
a. Buat
y 0model matematika
b. Buat
grafiknya
b. Buat
grafiknya
c. Tentukan vertek-verteknya
d. Bila harga roti A Rp 3000,- dan roti B Rp 5000,- tentukan penghasilan maksimum yang
dapat diperoleh !
e. Berapa masing-masing roti harus dibuat agar penghasilan maksimum ?
Penyelesaian :
a. Buat model matematika dengan bantuan tabel sebagai berikut :
Jenis Roti
Tepung
(gr)
200
100
Jml
Bahan(gr)
4000
25
50
1250
x + 2y 50
Karena Roti A dan B tidak mungkin < 0 maka perlu ditambahkan x: 0 dan y 0
Mentega
(gr)
Sehingga model matematika secara lengkap adalah :
2x + y 40
x + 2y 50
x0
y0
b. Buat
c.
Menentukan
grafiknya
Vertek-verteknya
2x + y 40
x + 2y 50
x0
y0
Vertek = titik sudut yang
membatasi
daerah
penyelesaian
GARIS
4
0
2
5
0 4
40
2 00
0 Benar
0
40
Sehingga daerah penyelesaian di
kiri garis
Arsiran DI KANAN
GARIS
D
P
2
0
5
0
c. Menentukan
d.
Bila harga rotiVertek-verteknya
A Rp 3000,- dan roti B Rp 5000,- tentukan penghasilan
maksimum
yang dapat diperoleh !
2x + y 40
Vertek tersebut dapat
x + 2y 50
dengan eliminasi
x0
2x + y = 40 x2 4x + 2y = 80
y0
x + 2y = 50 x1 x + 2y = 50
Vertek = titik sudut yang
membatasi
daerah
penyelesaian
4
0
Berapa
koordinatny
a?
(0,2
) 5
D
(0, 0)P
(2
0)0
5
0
3x
2x + y = 40
2(10) + y = 40
20 + y = 40
y = 20
tentukan
= 30
x = 10
kita
3000(0) + 5000(0)
3000(0) + 5000(25)
0
125.000
3000(20) + 5000(0)
60.000
3000(10) + 5000(20)
130.000
MANA
YANG PALING
BESAR ?
4
0
(0,2
) 5
D
(0, 0)P
Penghasilan maksimum
Rp 130.000,-
(2
0)0
5
0
(0, 0)
(0, 25)
(20, 0)
(10, 20)
Fungsi objektif
Z
Z = 3000x + 5000y
(x, y)
(0, 0)
(0, 25)
(20, 0)
(10, 20)
Z = 3000x + 5000y
3000(0) + 5000(0)
3000(0) + 5000(25)
3000(20) + 5000(0)
Z
0
125.000
60.000
3000(10) + 5000(20)
130.000
4
0
(0,2
) 5
D
(0, 0)P
Penghasilan maksimum
Rp 130.000,-
5
0
Latihan
1. Seorang agen sepeda ingin membeli sepeda minimal 25 buah untuk persediaan,
ia ingin membeli sepeda biasa (jenis I) dg harga Rp 600.000/buah, dan sepeda
balap (jenis II) dg harga Rp 800.000/buah. Ia merencanakan tidak akan
mengeluarkan uang lebih dari Rp. 16.800.000,- Jika keuntungan Rp 100.000 utk
sepeda biasa dan Rp 120.000 utk sepeda balap, berapa keuntungan maksimum
yang dapat diperoleh agen tersebut ?
Langkah pengerjaan :
2. Seorang pemilik toko ingin mengisi tokonya dengan sepatu pria paling
sedikit 100 pasang dan paling banyak 150 pasang, sepatu wanita paling
sedikit 100 pasang. Toko tersebut hanya dapat memuat 300 pasang
sepatu. Jika keuntungan tiap pasang sepatu pria Rp. 10.000,- dan tiap
pasang sepatu wanita Rp. 5.000,-. Keuntungan terbesar yang dapat
diperoleh adalah .
x4
4
y 2
2
x6
6
y5