Anda di halaman 1dari 9

HIDROGENASI

PADA INDUSTRI PETROKIMIA

Candra Adi Bintang (5213415036)


Febrian Jefri Afrizal (5213415014)
M. Yasir Adhi Utomo (5213415058)
Putra Maulana
(5213415062)

CONTOH INDUSTRI PETROKIMIA


PEMBUATAN AMONIA
PEMBUATAN METANA
PEMBUATAN PLASTIK

PEMBUATAN AMONIA

Amonia (NH3) merupakan senyawa penting


dalam industri kimia, karena sangat luas
penggunaannya. Sebagai contoh untuk
pembuatan pupuk, asam nitrat, dan
senyawa nitrat untuk berbagai keperluan.
Produksi amonia di Indonesia dilakukan
pada pabrik petrokimia di Gresik dan Kujang

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) H = -92 kJ

PEMBUATAN AMONIA

Reaksi pembuatan amonia (melalui proses Haber Bosch) ini


merupakan reaksi kesetimbangan. Oleh karena itu, untuk
mendapatkan amonia sebanyak banyaknya, digunakan
asas Le Chaterlier pada prosesnya. Untuk menggeser
kesetimbangan ke arah pembentukan NH 3, maka konsentrasi
N2dan H2diperbesar (dengan menaikan tekanan kedua gas
tersebut). Faktor lain yang sangat penting untuk diperhatikan
adalah suhu dan tekanan.
Dilihat dari reaksinya yang eksoterm, seharusnya proses
tersebut dilakukan pada suhu rendah. Akan tetapi, jika
dilakukan pada suhu rendah reaksi antara N 2dan H2menjadi
lambat. Hal ini dapat diatasi dengan menambahkan katalis
Fe yang diberi promotor (bahan yang lebih mengaktifkan
kerja katalis) Al2O3dan K2O.

PEMBUATAN PLASTIK

Pembuatan Plastik dari Minyak Bumi


Pertama-tama, minyak mentah yang baru dipompakan keluar dari
dalam tanah diangkut ke kilang minyak. Pada kilang minyak,
minyak mentah harus melalui proses pemurnian bersama dengan
gas alam. Etana, propana, dan berbagai produk petrokimia lainnya
dihasilkan oleh proses pemurnian. Selanjutnya etana dan propana
dipecah dengan menggunakan tungku bersuhu tinggi, etilena dan
propilena terbentuk dari proses ini.

Dalam reaktor, etilena dan propilena yang terbentuk


digabungkan dengan katalis untuk membentuk zat seperti
tepung. Zat yang seperti tepung ini mirip dengan detergen
bubuk, zat ini merupakan polimer plastik. Dalam
pencampuran yang dilakukan secara terus menerus,
beberapa aditif digabungkan dengan polimer, selanjutnya
dilakukan proses ekstrusi, di mana plastik berada dalam
bentuk cair.
Plastik yang berada dalam bentuk cair ini dibiarkan
mendingin dan kemudianpelletizerdigunakan untuk
membentuk polimer menjadi pelet-pelet kecil. Pelet-pelet
plastik ini kemudian dikirim ke para pelanggan. Produsen
sisir, botol plastik, gigi palsu, dll membeli pelet-pelet plastik
ini untuk digunakan sebagai bahan pembuatan produkproduk mereka.

PEMBUATAN METANA

Metana dapat diproduksi


denganhidrogenasikarbon dioksida
dalamproses Sabatier. Metana juga
merupakan hasil sampaing hidrogenasi
karbon monoksida dalamproses FischerTropsch. Teknologi ini dipakai dalam skala
industri untuk memproduksi molekul yang
rantainya lebih panjang dari metana.

Anda mungkin juga menyukai