Anda di halaman 1dari 14

Deret Bowen

& Mineral Pembentuk Batuan

Geophysical Engineering 2015

Kelompok 5 :
Harmain Saka Gea 115.150.043
Noorvita 115.150.044
MarI Muhammad 115.150.045
Alifkovaren K. P. 115.150.053
Samudera Dandi A. 115.150.061

UPN Veteran Yogyakarta 2016

Nadya

Deret Bowen

Nadya
Nadya Noorvita
Noorvita
115.150.044
115.150.044

Novan
Novan Levi
Levi Bowen
Bowen (1992)
(1992)
Melakukan
Melakukan riset
riset
Mengambil
Mengambil sampel
sampel magma
magma
cair
cair
Memasukannya
Memasukannya kedalam
kedalam
suatu
suatu alat
alat
Menghasilkan
Menghasilkan suatu
suatu
eksperimen
eksperimen
Riset
Riset ini
ini menghasilkan
menghasilkan
deret
deret bowen
bowen

Deret Reaksi Bowen

Deret Bowen menggambarkan secara umum urutan

kristalisasi suatu mineral sesuai dengan penurunan suhu


(bagian kiri) dan perbedaan kandungan magma (bagian
kanan), dengan asumsi dasar bahwa semua magma berasal
dari magma induk yang bersifat basa.

Deret bowen memiliki informasi yang cukup penting


dalam proses terbentuknya mineral

1. Suhu
2. Sifat mineral yang terbentuk
3. Dapat mengetahui resistensi suatu

batuan

Nadya
Nadya Noorvita
Noorvita
115.150.044
115.150.044

Pada seri reaksi Bowen terjadi dua deret kristalisasi mineral yaitu
reaksi menerus dan reaksi tidak menerus. Seri reaksi menerus pada
plagioklas artinya kristalisasi plagioklas Ca yang pertama (anortit)
menerus bereaksi dengan sisa larutan selama pendinginan
berlangsung, dan berubah komposisinya ke arah plagioklas Na, disini
terjadi substitusi sodium (Na) terhadap kalsium (Ca). Seri reaksi
menerus pada plagioklas merupakan deret larutan padat (solid
solution) yang menerus. Dalam hal ini Anorthite adalah jenis
Plagioklas yang kaya Ca, sering disebut Juga "Calcic Plagioklas",
sedangkan Albit adalah Plagioklas kaya Na ( "Sodic Plagioklas /
Alkali Plagioklas" ). Solid solution juga terdapat pada discontinous
series yang berada pada kelompok mineral olivin yang dimana mineral
olivin terdiri dari fosterite dan fayalit. Fosterite terbentuk terlebih
dahulu dan komposisi kimianya yang kaya akan Mg sedangkan fayalit
terbentuk setelah fosterite dan komposisi kimianya kaya akan Fe.
Perubahan fosterite menjadi fayalit itulah yang kita sebut sebagai solid
solution

Seri reaksi tidak menerus terdiri dari mineral-mineral feromagnesian


(Fe-Mg). Mineral pertama yang terbentuk adalah olivin. Hasil reaksi
selanjutnya antara olivin dan sisa larutannya membentuk piroksen.
Proses ini berlanjut hingga terbentuk biotit. Seri reaksi tidak menerus
bersifat incongruent melting.

Menurut
Menurut W.T
W.T Huang
Huang (1962)
(1962) komposisi
komposisi mineral
mineral pembentuk
pembentuk batuan
batuan

dikelompokkan
dikelompokkan menjadi
menjadi tiga
tiga kelompok
kelompok mineral,
mineral, yaitu:
yaitu:

I.I. MINERAL
MINERAL UTAMA
UTAMA (Essensial
(Essensial Mineral)
Mineral)

Mineral-mineral
Mineral-mineral ini
ini terbentuk
terbentuk langsung
langsung dari
dari kristalisasi
kristalisasi magma
magma dan
dan
kehadirannya
kehadirannya sangat
sangat menentukkan
menentukkan dalam
dalam penamaan
penamaan batuan.
batuan. mineral
mineral
utama
utama dapat
dapat dilihat
dilihat dari
dari deret
deret bowen
bowen series(1928).
series(1928).

II.
II. Mineral
Mineral Tembahan
Tembahan (( Accessory
Accessory Minerals)
Minerals)

Adalah
Adalah mineral-mineral
mineral-mineral yang
yang terbentuk
terbentuk oleh
oleh kristalisasi
kristalisasi magma,
magma,
terdapat
terdapat dalam
dalam jumlah
jumlah yang
yang sedikit
sedikit (kurang
(kurang dari
dari 5%).
5%). kehadirannya
kehadirannya tidak
tidak
menentukan
menentukan nama
nama batuan.
batuan. Contoh
Contoh dari
dari mineral
mineral tambahan
tambahan ini
ini antara
antara laian
laian ::
ZIRKON,
ZIRKON, MAGNESIT,
MAGNESIT, HEMATIT,
HEMATIT, PYRIT,
PYRIT, RUTIL
RUTIL APATIT,
APATIT, GARNET,SPHEN.
GARNET,SPHEN.

III.
III. Mineral
Mineral Sekunder
Sekunder (Secondary
(Secondary Minerals)
Minerals)

Merupakan
Merupakan mineral-mineral
mineral-mineral ubahan
ubahan dari
dari mineral
mineral utama,
utama, dapat
dapat dari
dari hasil
hasil
pelapukan,
pelapukan, reaksi
reaksi hidrotermal
hidrotermal maupun
maupun hasil
hasil metamorfosisme
metamorfosisme terhadap
terhadap
mineral
mineral utama.
utama. contoh
contoh dari
dari mineral
mineral sekunder
sekunder antara
antara lain;
lain; SERPENTIN,
SERPENTIN,
KALSIT,
KALSIT, SERISIT,
SERISIT, KALKOPIRIT,
KALKOPIRIT, KAOLIN,
KAOLIN, KLORIT,
KLORIT, PIRIT.
PIRIT.

Warna Mineral

Berdasarkan
Berdasarkan warna
warna mineral,
mineral, dapat
dapat dikelompokkan
dikelompokkan menjadi
menjadi dua
dua kelompok
kelompok

yaitu,
yaitu,

I.I
I.I Mineral
Mineral Felsik
Felsik (( mineral-mineral
mineral-mineral berwarna
berwarna terang
terang ))

Kelompok
Kelompok Plagioklas
Plagioklas (( Anortit,
Anortit, bitownit,
bitownit, Labradorit,
Labradorit, Andesin,
Andesin, oligoklas,
oligoklas,
Albit)
Albit)

kelompok
kelompok Alkali
Alkali Feldspar
Feldspar (ortoklas,
(ortoklas, Mikrolin,
Mikrolin, Anortoklas,
Anortoklas, Sanidin)
Sanidin)

Kelompok
Kelompok Feldspatoid
Feldspatoid (Leusit,
(Leusit, Nefelin,
Nefelin, Sodalit)
Sodalit)

Kuarsa
Kuarsa

Muskovit
Muskovit

Kelompok
Kelompok plagioklas
plagioklas dan
dan kelompok
kelompok alkali
alkali feldspar
feldspar sering
sering disebut
disebut

kelompok
kelompok feldspar.
feldspar.
catatan
catatan :: Tidak
Tidak semua
semua mineral
mineral felsik
felsik berwarna
berwarna terang
terang tetapi
tetapi ada
ada mineral
mineral
felsik
felsik yang
yang berwarna
berwarna gelap
gelap yaitu,
yaitu, obsidian.
obsidian. Mineral
Mineral yang
yang berwarna
berwarna terang
terang
disebabkan
disebabkan banyaknya
banyaknya kandungan
kandungan SiO2
SiO2 dan
dan jarang
jarang mengandung
mengandung Fe
Fe dan
dan Mg
Mg

I.2 Mineral Mafik (mineral yang berwarna gelap)


Olivin (Forsterite dan Fayalite)

Piroksen, dibagi menjadi dua kelompok yaitu


Orto Piroksen (Piroksen tegak) dan klino piroksen
(piroksen miring). Orto piroksen antara lain;
Enstatite dan Hypersten. Klino piroksen antara lain;
Diopsit, Augit, Pigeonit, Aigirin, Spodemen, Jadeit.

Amfibol (Hornblande, Labprobolit, Riebeokit,


Glukofan)

Biotit.

Mineral pembentuk batuan

Beberapa
Beberapa mineral
mineral utama
utama pembentuk
pembentuk batuan
batuan yang
yang umum
umum
dijumpai
dijumpai dalam
dalam batuan-batuan:
batuan-batuan:
1.Batuan
1.Batuan Beku
Beku :Feldspar,mika,amfibol,piroksen,olivin
:Feldspar,mika,amfibol,piroksen,olivin dan
dan

kuarsa
kuarsa
2.Batuan
2.Batuan Sedimen:
Sedimen:

Kuarsa,Kalsit,amfibol,lempung,halit,gypsum
Kuarsa,Kalsit,amfibol,lempung,halit,gypsum dan
dan feldspar
feldspar
3.Batuan
3.Batuan Metamorf:
Metamorf:

Kuarsa,Feldspar,Amfibol,Piroksen,Mika,garnet
Kuarsa,Feldspar,Amfibol,Piroksen,Mika,garnet dan
dan Chlorit
Chlorit

Piroksen
Piroksen

Olivin
Olivin

Hornblende
Hornblende

Biotit
Biotit

Feldspar
Feldspar

Muscovit
Muscovit

Plagioklas
Plagioklas

kuarsa
kuarsa

Anda mungkin juga menyukai