BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Berbagai perusahaan, alat transportasi, dan pembangkit
tenaga listrik saat ini banyak yang memakai turbin uap sebagai
mesin penggerak utama (prime mover engine), baik sebagai
pembangkit tenaga untuk menghasilkan listrik, maupun
sebagai mesin penggerak mesin-mesin yang lainnya. Mulai
dari daya yang kecil sampai daya yang besar, menggunakan
turbin uap sebagai penggerak utama. Karena itu, banyak
perusahaan, alat transportasi, dan pembangkit tenaga listrik
yang memanfaatkan turbin uap sebagai penggerak utama.
Keuntungan yang diperoleh dari turbin uap dibanding dengan
penggerak utama yang lain ialah, pada umumnya turbin uap
berjalan stabil karena tidak ada gerak bolak-balik atau
translasi, pemakaian uap lebih rendah dibandingkan dengan
pemakaian uap pada mesin uap, untuk daya yang sama ukuran
turbin uap lebih kecil dibanding dengan mesin uap torak.
Pembatasan Masalah
Perancangan ini akan dibatasi pada beberapa permasalahan saja, antara lain:
1.
Perhitungan proses penurunan kalor.
2.
Jenis turbin yaitu turbin Impuls dengan lima tingkat tekanan.
3.
Perencanaan komponen-komponen dari turbin uap yang meliputi: nosel,
sudu, cakram, diafragma, perapat labirin, poros, pasak, bantalan, dinding
silinder, dan flens.
4.
Sistem pengatur alat bantu pada turbin uap.
Pada batasan masalah ini juga disertakan spesifikasi data-data teknis yang terjadi
pada turbin uap. Spesifikasi data-data teknis tersebut adalah:
5.
Daya yang dibangkitkan : 5000 kW (pada terminal Generator)
6.
Tekanan uap masuk
: 18 kg/cm2 G
7.
Tekanan uap bekas
: 1,5 kg/cm2 G
8.
Temperatur uap masuk
: 3200 C
9.
Putaran (turbin/generator)
: 6162/1500 rpm
Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan turbin uap penggerak
generator listrik ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui dengan jelas, mengenai turbin uap
sebagai penggerak generator listrik dari segala
permasalahannya, prisip kerjanya, dan tujuan
pemakaian.
2. Mengembangkan ide rancang bangun pada
pembuatan turbin uap, khususnya turbin uap yang
digunakan untuk menggerakkan generator listrik.
BAB II
LANDASAN TEORI
Perkembangan Turbin Uap
Turbin uap sudah lama sekali ada, kira-kira tahun 120 S.M. Hero di
Alexandra membuat prototip turbin yang pertama yang bekerja berdasarkan
prinsip reaksi. Kemajuan yang besar pada pengembangan dan konstruksi
turbin uap dirasakan pada akhir abad ke-19. Pada tahun 1890, ahli teknik
berkebangsaan Swedia.
Carl Gustaf Patrik de Laval membuat sebuah turbin uap cakram tunggal dengan kapasitas
5 daya kuda, dengan poros fleksibel dan cakram yang kekuatannya sama. Turbin-tubin
impuls satu-tingkat yang berukuran kecil dibuat dengan kepesatan yang tinggi. Turbin
jenis ini yang pertama dibuat oleh de Laval beroperasi pada 30.000 rpm dan kecepatan
keliling 360 m/s. Pada turbin tersebut dilengkapai dengan roda gigi reduksi untuk
memindahkan momen putar ke mekanisme yang digerakkan (misalnya generator listrik,
dan lain-lain).
Pengembangan prinsip impuls turbin de Laval yang lebih lanjut menuju ke pemunculan
turbin-turbin impuls nekatingkat pada tahun 1900. Pada tahun 1900, Charles G Curtis
menjelaskan sebuah turbin dengan satu tingkat tetapi dengan dua atau tiga tingkat
kecepatan. Bersama dengan turbin aksial, pada perempat abad ke-20, juga dibuat turbinturbin radial, yang arah aliran uapnya diperoleh dalam arah tegak lurus terhadap
sumbunya yakni arah radial.
BAB III
KRITERIA PERANCANGAN TURBIN UAP
Pemilihan Jenis Turbin Uap
Dimensi turbin uap semata-mata tidak dinyatakan pada
besarnya daya yang dihasilkan seperti pada mesin torak,
namun dimensi turbin uap sangat tergantung pada banyak
hal, diantaranya pemilihan rotor, banyaknya tekanan,
jumlah penurunan kalor, kecepatan uap dan lain
sebagainya. Untuk menilai macam atau jenis turbin uap
sebaiknya harus diperhatikan hal-hal atau syarat-syarat
pokok sebagai berikut:
efisiensi tinggi
biaya pembuatan rendah
keamanan kerja yang dapat diandalkan
Putaran (turbin/generator)
: 3200 C
: 1,5 kg/cm2G
: 6162/1500 rpm
BAB IV
PERHITUNGAN PENDAHULUAN
Data Turbin Yang Akan Dirancang
Seperti telah ditulis pada bab sebelumnya, data turbin yang akan
dirancang adalah sebagai berikut:
Daya yang dibangkitkan pada terminal generator : 5000 kW
Tekanan uap masuk (P0)
: 18 kg/cm2 G
Temperatur uap masuk (T0)
: 3200 C
Tekanan uap keluar (Pexh)
: 1,5 kg/cm2 G
Putaran (turbin/generator)
: 6162/1500 rpm
Jumlah tingkat tekanan
: 5 tingkat
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil perhitungan pendahuluan dan
perhitungan komponen dari turbin uap maka dapat disimpulkan:
Spesifikasi Turbin Uap
Tipe turbin
: Turbin impuls tekanan bertingkat
Daya (pada terminal Generator)
: 5000 kW
Tekanan uap masuk
: 18 kg/cm2 G
Temperatur uap masuk
: 320oC
Tekanan uap keluar
: 1,5 kg/cm2 G
Putaran (turbin/generator)
: 6162/1500 rpm
Jumlah tingkat tekanan
: 5 tingkat
Entalpi uap masuk
: 735 kkal/kg
Entalpi uap keluar
: 633,33 kkal/kg