Pertemuan ke 6
Pengantar :
Sebuah turbin adalah sebuah mesin berputar yang
mengambil energi dari aliran fluida.
Kata "turbine" ditemukan oleh seorang insinyur Perancis
yang bernama Claude Bourdin pada awal abad 19, yang
diambil dari terjemahan bahasa Latin dari kata "whirling"
(putaran) atau "vortex" (pusaran air).
Turbin tersederhana memiliki satu bagian yang bergerak,
"asembli rotor-blade".
Fluid yang bergerak bekerja kepada baling-baling untuk
memutar mereka dan menyalurkan energi ke rotor. Contoh
turbin awal adalah kincir angin dan roda air
Jenis Turbin
Turbin gas, uap dan air
biasanya memiliki "casing"
sekitar baling-baling yang
memfokus dan mengontrol
fluid.
"Casing" dan baling-baling
mungkin memiliki geometri
variabel yang dapat membuat
operasi efisien untuk beberapa
kondisi aliran fluid.
Ruang pembakaran
Bahan bakar
Udara
Gas cerobong
Prinsip Kerja
Turbin gas adalah mesin konversi energi yang
merubah energi panas menjadi energi mekanik atas
dasar siklus Brayton, yaitu ilmuwan bernama
Brayton pada tahun 1873.
Prinsip Kerja
Turbin gas industri menggunakan udara sebagai
fluida kerja dengan jalan dipanaskan terlebih dulu
dengan dibakar melalui pembakaran internal.
Adapun komponen utama dari turbin gas adalah :
kompresor, dapur pembakaran dan turbin yang
digunakan untuk ekspansi yang menghasilkan kerja.
Berbeda dengan siklus bolak-balik lain, seperti siklus
diesel, otto, stirling atau siklus lain yang
mengkombinasikan isentropi, isobarik, isotermal
dan/atau isokorik.
Gambar Penampang Turbin
Turbin gas dengan propeller untuk pesawat terbang
Diagram PV dan TS
Dasar-Dasar Perhitungan Turbin
Siklus Rankine
• Proses 1: Fluida dipompa dari bertekanan rendah ke tekanan
tinggi dalam bentuk cair. Proses ini membutuhkan sedikit
input energi.
• Proses 2: Fluida cair bertekanan tinggi masuk ke boiler di
mana fluida dipanaskan hingga menjadi uap pada tekanan
konstan menjadi uap jenuh.
• Proses 3: Uap jenuh bergerak menuju turbin, menghasilkan
energi listrik. Hal ini mengurangi temperatur dan tekanan
uap, dan mungkin sedikit kondensasi juga terjadi.
• Proses 4: Uap basah memasuki kondenser di mana uap
diembunkan dalam tekanan dan temperatur tetap hingga
menjadi cairan jenuh.
Diagram T-S Untuk Air
Diagram h-s Ekspansi Isentropis
Diagram P – H Untuk Air