Interpretasi Dasar Metode T X
Interpretasi Dasar Metode T X
SEISMIC REFRAKSI
Seismik Refraksi
Seismik refraksi digunakan dalam pengukuran
bentuk lapisan dibawah permukaan, perlapisan
bawah permukaan diketahui berdasarkan cepat
rambat gelombang seismik pada setiap lapisan
Data rekaman gelombang seismik tersebut diolah
dengan menggunakan berbagai metode analisis
gelombang refraksi seperti metode T-X, waktu
tunda, Hagiwara, Masuda serta tomografi atau
dengan menggunakan metode lainnya tergantung
pada hasil interpretasi yang ingin dicapai dan
berdasarkan informasi geologi yang ada
(a)
(b)
Asumsi Dasar
Medium bumi dianggap berlapis-lapis dan tiap
lapisan menjalarkan gelombang seismik dengan
kecepatan yang berbeda.
Makin bertambahnya kedalaman, batuan lapisan
bumi makin kompak dimana kecepatan lapisan
batuan makin tinggi.
First Break
First break adalah waktu dimana gelombang
seismik dari sumber pertama kali mencapai
penerima.
Gelombang yang pertama mencapai geophone
dapat berupa gelombang langsung, refleksi
maupun refraksi.
Terdapat 3 jenis first break gelombang seismik
yaitu, minimum phase, zero phase, dan maksimum
phase.
Minimum Phase
Bentuk dasar gelombang yang dipancarkan
sumber memiliki puncak maksimum di depan.
Minimum phase
Zero Phase
Bentuk dasar gelombang yang dipancarkan
sumber memiliki puncak maksimum di tengah.
zero phase
Maximum Phase
Bentuk dasar gelombang yang dipancarkan
sumber memiliki puncak maksimum di belakang.
Maximum Phase
Penggunaan Rumusan
Dasar
(Metode T X)
Metode T X adalah metode yang paling
sederhana
dan
hasilnya
relatif
kasar,
kedalaman lapisan hanya diperoleh pada titik
titik tertentu saja.
Metode ini terdiri dari metode intercept time
dan jarak kritis
V1
C
V2
Time , T
Intercept Time, T i
Critical distance, Xc
Distance X
atau
atau
Intercept Time
Time
Distance
V1
Z1
V2
Z2
V3
Z3
V4
Soal Latihan
Apabila diketahui jarak antar geophone 2 m, jarak
dari sumber ke geophone pertama 2 m,panjang
lintasan 24 m dan pembacaan t pada setiap
geophone adalah sebagai berikut : t 1 sampai t 12
=1 ms, 5 ms, 9 ms, 13 ms, 17 ms, 19 ms, 21 ms,
23 ms, 24 ms, 25 ms, 26 ms, 27 ms.
a) Buatlah kurva T X dengan menggunakan
milimeter blok
b) Tentukanlah intercept time, kecepatan dan
ketebalan tiap tiap lapisan.
c) Gambarlah penampang lapisan bawah
permukaan berdasarkan ketebalan yang didapat
Time , T
Intercept Time, T i
Critical distance, Xc
Distance X
V1
V2
= dip angel
Total time, TI
Or
Reciprocal time
Time
Down - dip
Up - dip
Distance
Dengan
adalah sudut kemiringan lapisan
kedua terhadap horizontal permukaan, dan
adalah sudut kritis
Kecepatan
yang sesungguhnya bukanlah rata
rata dari
dan
, melainkan kecepatan yg
diperoleh dari kombinasi kecepatan tersebut
(harmonisasi rata-rata) dikali dengan cosinus sudut
kemiringannya, yaitu :
Soal Latihan
a)
b)
Hitunglah nilai
dan Z1
c)
, ,
forward (ms)
reverse (ms)
77
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
5
10
15
20
25
30
35
40
43
46
49
52
55
58
61
64
67
70
73
75
73
71
69
67
65
63
61
59
57
50
45
40
35
30
25
20
15
10
100
76
105
79
Metode ABC
Metode ABC merupakan salah satu metode
sederhana dengan susunan penembakan sebagai
berikut
A
Apabila
adalah waktu rambat gelombang bias
dari A ke B,
adalah waktu rambat gelombang
bias dari A ke C dan
adalah waktu rambat
gelombang bias dari C ke B, maka didapatkan
besarnya kedalaman
adalah sebagai berikut :
Untuk kasus
>> nilai faktor konversi
kedalaman F dapat didekati dengan nilai
sehingga
dapat dihitung dengan rumus :