Anda di halaman 1dari 5

MENGENAL UJIAN

1.YANG DIUJI ADALAH ORANG YANG BERIMAN


Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan saja-mengatakan :kami telah
beriman, sedang mereka tidak di uji lagi.
(Q.S, Al-Ankabut 28: 2)

2. UJIAN SESUAI DENGAN TINGKATAN


KEIMANAN
A. ALLAH SWT TIDAK DZALIM TERHADAP MANUSIA

Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi


merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
(Q.S. Ali-Imran:5, 117).
B.BENTUK UJIAN

Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan


kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya)
dan
hanya
kepada
kamilah
kalian
di
kemablaikan(Q.S. Al-Anbiya, 21: 35)

3. SIKAP MANUSIA MENGHADAPI UJIAN



Sesungguhnya tidaklah yang diperoleh
oleh manusia melainkan apa yang telah
diusahakan, baik urusan dunia maupun
akhirat

Dunia itu ladang akhirat

4. KENIKMATAN DAN MUSIBAH BUKANLAH TOLAK


UKUR KEMULIAAN ATAU KEHINAAN

.

Adapun

manusia
apabila
tuhannya
mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan
diberi-Nya kesenangan, maka dia akan
berkata: Tuhan-Ku telah memuliakanku.
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu
membatasi
rezekinya
maka
dia
berkata:Tuhan-Ku menghinakanku
(Q.S. Al-Fajr, 89:15-16)

TERIMA KASIH
JAZAKALLAH

Anda mungkin juga menyukai