Anda di halaman 1dari 12

Pajak Penghasilan Pasal 24

PENGERTIAN
Pajak Terutang yang dibayarkan di Luar Negeri
atas penghasilan yang diterima atau diperoleh
dari Luar Negeri yang dapat dikreditkan
terhadap pajak penghasilan terutang atas
seluruh Penghasilan Wajib Pajak (WP) Dalam
Negeri
UNSUR-UNSUR
WP Dalam Negeri (DN)
Penghasilan di Luar Negeri (LN)
Pajak dibayar di LN
Total Penghasilan (DN + LN)
Pajak Terutang total WP (Penghasilan DN +
LN)
Pajak LN yang dapat dikreditkan

PENGGABUNGAN
PENGHASILAN

PENGHASILAN
USAHA TAHUN
DIPEROLEHNYA

PENGHASILAN
LAIN TAHUN
DITERIMANYA

PENGHASILAN
DIVIDEN ATAS
PENYERTAAN
INDIVIDU/BERSAMA
WP DN >=50%
TAHUN DIPEROLEH

JUMLAH KREDIT PAJAK


Atas Pajak yang langsung dikenakan pada
penghasilan yang diterima WP dari LN
Maksimal sama dengan Pajak yang dibayar di LN
Atau tidak melebihi

PenghasilanLN
LN XX Pajak
PajakTerutang
Terutang
Penghasilan
PKP
PKP
NOTE::KERUGIAN
KERUGIANYANG
YANGTERJADI
TERJADIDILUAR
DILUAR
NOTE
NEGERITIDAK
TIDAKBOLEH
BOLEHDIKOMPENSASIKAN
DIKOMPENSASIKAN
NEGERI

Contoh Soal
Data PKP PT ABC untuk tahun 20x1
Penghasilan Dalam Negeri
= 1.000.000.000
Penghasilan LN A (pajak 15%) = 500.000.000
Penghasilan LN B (pajak 20%) = 250.000.000
Penghasilan LN C (pajak 10%) = (200.000.000)
Berapakah batas maksimum kredit pajak?)

BEBERAPA CATATAN
Pengurangan / Pengembalian PPh Luar
Negeri ditambahkan pada Pajak
Terutang WP pada tahun pengurangan /
pengembalian

Perubahan Besarnya Penghasilan


Luar Negeri
WP harus melakukan pembetulan SPT untuk tahun yang
bersangkutan. lampiran dokumen terkait
Bila Penghasilan LN lebih besar
Pajak Terutang LN lebih besar daripada yang dilaporkan
dalam SPT.
Pajak di LN kurang dibayar
Terdapat kemungkinan PPh di Indonesia juga kurang
dibayar
Apabila perubahan tersebut dilakukan sendiri oleh WP
Kekurangan tidak dikenakan bunga
Bila Penghasilan LN lebih kecil, Pajak terutang LN lebih kecil
Pajak Terutang DN juga lebih kecil Kelebihan Pajak dapat
dikembalikan ke WP (setelah diperhitungkan pajak lainnya)

Contoh soal 1
PT A memperoleh penghasilan neto tahun 2012 sebagai berikut :
Penghasilan dari dalam negeri Rp.350.000.000,00
Penghasilan dari luar negeri Rp.500.000.000,00 dengan tarif pajak
40%
Maka jumlah penghasilan neto adalah Rp.850.000.000,00
PPh terutang : 25% x Rp.850.000.000 = Rp.212.500.000,00
PPh yang dibayar diluar negeri : 40% x Rp.500.000.000,00 =
Rp.200.000.000,00
Batas maksimum yang boleh dikreditkan :
Rp. 500.000.000,00
Rp. 850.000.000,00
X Rp. 212.500.000,00 = Rp.125.000.000,00
Maka kredit pajak yang diperkenankan di Indonesia (PPh Pasal 24)
adalah Rp.125.000.000,00

CONTOH SOAL 2

PT B di Jakarta memperoleh penghasilan


neto dalam tahun 2012 sebagai berikut :
1.di negara X, memperoleh penghasilan
(laba) Rp. 100.000.000,00, dengan tarif
pajak sebesar 40% (Rp. 40.000.000,00);
2.di negara Y, memperoleh penghasilan
(laba) Rp. 750.000.000,00, dengan tarif
pajak sebesar 10% (Rp. 75.000.000,00);
3.Penghasilan usaha di dalam negeri Rp.
400.000.000,00.

PENYELESAIAN
Penghitungan kredit pajak luar negeri adalah sebagai
berikut :
1. Penghasilan Luar negeri :
a. laba di negara X
=
Rp. 100.000.000,00
b. laba di negara Y
=
Rp. 750.000.000,00
c. Jumlah penghasilan luar negeri
=
Rp.
850.000.000,00
2. Penghasilan dalam negeri =
Rp. 400.000.000,00
3. Jumlah penghasilan neto adalah :
Rp. 850.000.000,00 + Rp. 400.000.000,00 = Rp.
1.250.000.000,00
4. PPh terutang (25%xRp.1.250.000.000,00 ) = Rp.
312.500.000,00

5. Batas maksimum kredit pajak luar negeri untuk


masing-masing negara adalah :
a. Untuk negara X =
Rp. 100.000.000,00
Rp. 1.250.000.000,00
X Rp. 312.500.000,00 = Rp. 25.000.000,00
Pajak yang terutang di negara X sebesar Rp.
40.000.000,00, namun maksimum kredit pajak
yang dapat dikreditkan adalah Rp.
25.000.000,00.
b. Untuk negara Y =
Rp. 750.000.000,00
Rp.1.250.000.000,00
X Rp. 312.500.000,00 = Rp.187.500.000,00

Pajak yang terutang di negara Y


sebesar Rp. 75.000.000,00, maka
maksimum kredit pajak yang dapat
dikreditkan adalah Rp.75.000.000,00.
Jumlah PPh Pasal 24 kredit pajak luar
negeri yang diperkenankan adalah :
Rp. 25.000.000,00 + Rp. 75.000.000,00
= Rp. 100.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai