PENGERTIAN PPH 24
PPh pasal 24 mengatur tentang perhitungan besarnya
pajak atas penghasilan yang dibayar atau terutang di luar
negeri yang dapat dikreditkan terhadap pajak penghasilan
yang terutang atas seluruh penghasilan Wajib Pajak dalam
negeri
Pengkreditan pajak luar negeri dilakukan dalam tahun
digabungkannya penghasilan dari luar negeri dengan
penghasilan di Indonesia.
Tujuan dan Metode
Tujuan : Meringankan beban pajak ganda yang dapat
terjadi karena pengenaan pajak atas penghasilan yang
diterima atau diperoleh dari luar negeri
Contoh :
PT Bruri cemerlang memperoleh penghasilan neto dalam
tahun 2005 sebagai berikut :
Di negara A memperoleh Penghasilan (laba) Rp 2M dengan
tarif pajak 35% = Rp 700 juta
Di negara B memperoleh penghasilan (Laba) Rp 1 M dengan
tarif pajak 20% = Rp 200 juta
Penghasilan usaha di indonesia Rp 5 m
Contoh
Penghitungan kredit Pajak LN sebagai berikut :
Penghasilan LN : Laba di Negara A = Rp 2 M
Laba di Negara B = Rp 1 M
Jumlah penghasilan LN = Rp 3 M