PENYAJI:
PEMBIMBING:
Dr. dr. Sulaiman Yusuf, Sp.A
(K)
PENDAHULUAN
LAPORAN
KASUS
Identitas Pasien
Nama : Muhammad Hafidz Sidiq
No CM : 1-09-21-03
Tanggal Lahir : 11 September 2004
Usia
: 12 tahun
Suku
: Aceh
Agama: Islam
Alamat: Ds. Lamkrut, Lhok Nga (Aceh Besar)
Tanggal Masuk RS
: 14 Oktober 2016
Anamnesis
Nyeri
terjadi
secara
terus-menerus,
baik
sebelum
RPD
RPK
RPO
RKS
R. Imunisasi
Pasien
imunisasi
lengkap.
R. Kehamilan
&
Persalinan
R. Pemberian
Makanan
0-6 bulan
6-12 bulan
1-2 tahun
>2 tahun
:
:
:
:
ASI
ASI + MPASI
ASI + Makanan Keluarga
Makanan Keluarga
Tanda vital
KEADAAN UMUM
SAKIT SEDANG
KESADARAN
COMPOS MENTIS
HEART RATE
96 X/I
TEKANAN DARAH
120/70 mmHg
FREKUENSI NAFAS
24 X/I
SUHU TUBUH
36,9C
DATA ANTROPOMETRI
Berat badan
: 30 kg
PB/U
HA
Status gizi
: 11 tahun
Kebutuhan Cairan
= 1500 + (20x10)
= 1500 + 200
= 1700 cc/hari
Kebutuhan Kalori
= 55 kkal x 35 kg
= 1925 kkal/hari
Kebutuhan Protein
Pemeriksaan fisik
Normochephali, rambut
pucat
Serumen (-/-)
Sekret (-/-) NCH (-)
RCTL (++/++)
Simetris, retraksi
intercostal
tonsil T1/T1
BJ I > BJ II,
Pemeriksaan Laboratorium
Oktober 2016)
(14
Pemeriksaan Endoskopi
2016)
Kesimpulan :
1. Gastritis
2. Esofagitis
3. Gastro-Esophageal Reflux Disease
4. Nodul (tumor) di antrum gaster
(18 Oktober
Diagnosa Kerja
Gastritis
Esofagitis
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa:
Tirah baring
Diet lunak
Diet M II
Medikamentosa
PROGNOSIS
BONAM
BONAM
BONAM
TINJAUAN
PUSTAKA
Gastritis
Inflamasi mukosa lambung akibat diet
sembarangan, infeksi dari bakteri atau
bahan
iritan
lain.
Peradangan
dapat
dalam
mukosa
lambung.
Kasus
Epidemiologi
Prevalensi gastritis lebih
tinggi di negara berkembang
(3-10%) dibandingkan negara
maju (0,5%)
Etiologi
GASTRITIS
Klasifikasi Gastritis
Gastritis Akut :
1. Gastritis Akut Erosif
2. Gastritis Akut Hemoragik
Gastritis Kronik:
1. Gastritis Kronik Superfisial
2. Gastritis Kronik Atropik
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Gangguan pertumbuhan
Diare berulang
Malnutrisi
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
Pencegahan
Terapi Non-Medikamentosa
Diet
lambung.
teratur,
tidak
makan
terlalu
secara
kenyang.
Terapi Medikamentosa
Komplikasi
Perdarahan saluran cerna hingga syok
hemoragik
Gangguan penyerapan vitamin B12
yang menyebabkan anemia
pernisiosa, gangguan penyerapan besi
Prognosis
Kebanyakan
dapat
penderita
sembuh.
beberapa
kasus,
gastritis
Namun
pada
gastritis
dapat
Analisa kasus
Pasien laki-laki, 12 tahun Sesuai dengan gejala gastritis.
datang dengan keluhan
Gastritis
proses
ulu hati
maupun difus.
Gejala
merupakan
inflamasi
gastritis
pada
dapat
suatu
mukosa
berupa
hilang,
asam
di
demam,
mulut,
lemah,
perut
Analisa kasus
Pada pemeriksaan fisik
di bagian epigastrium
adanya
peningkatan
Analisa kasus
Pemeriksaan penunjang
Penyakit
kronik
seperti
dapat
menyebabkan
defisiensi
ringan
besi
oleh
gastritis
anemia
karena
Pemeriksaan
biasanya
eksudatif,
endoskopi
akan
dijumpai
edema
hingga perdarahan
pada
gastritis
eritema,
mukosa
Analisa kasus
Terapi non medikamentosa
Sesuai
teori,
terapi
medikamentosa
M II
pada
non
gastritis
Prinsip diet :
-Makanan cukup kalori dan protein,
kurangi lemak
-Mudah
dicerna
dan
mengandung
yang
merangsang
boleh
seperti
terlalu
lemak,
Analisa kasus
Terapi medikamentosa :
(ranitidin)
sebagai
supresi
terhadap
asam
lambung
yang
dapat
mengiritasi
Domperidone
antiemesis
disini
sehingga
berguna
mengobati
sebagai
gejala
TERIMAKASIH