Dibimbing oleh :
Nama : Tn. AG
No. CM : 1-13-08-70
Tanggal Lahir : 06 Agustus 1964
Umur : 52 tahun
Suku : Aceh
Agama : Islam
Alamat : Banda Aceh
Tanggal Masuk RS : 30 Mei 2017
Tanggal Pemeriksaan : 06 Juni 2017
Anamnesa
TATALAKSANA
Non Bedah
IVFD RL 20 gtt/menit
Inj. Cefazoline 1 gr/12 jam
Inj. Ketorolac 3 mg/12 jam
Inj. Ranitidin 1 amp/8 jam
Bedah
Rencana uniportal VATS
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad sanactionam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Hematothorax
Terkumpulnya darah di dalam rongga pleura. Biasanya
disebabkan oleh trauma tumpul atau trauma tajam yang
mengakibatkan robeknya membran serosa pada dinding dada
bagian dalam atau lapisan pembungkus paru.
Etiologi Hematothorax
Hematotoraks spontan
Primer : ruptur blep
Sekunder : infeksi, keganasan, neonatal
Hematotoraks yang didapat, seperti:
Iatrogenik
Trauma dada
Klasifikasi Hematothorax
Hematotoraks Kecil
Bayangan <15% pada foto rontgen, perkusi pekak
sampai iga IX. Jumlah darah sampai 300 ml.
Hematotoraks Sedang
Bayangan 15-35% pada foto rontgen, perkusi pekak
sampai iga VI. Jumlah darah sampai 800 ml.
Hematotoraks Besar
Bayangan >35% pada foto rontgen, perkusi pekak
sampai cranial, iga IV. Jumlah darah >800 ml.
Manifestasi Klinis
Nyeri dada yang berkaitan dengan trauma dinding dada
Tanda-tanda syok seperti hipotensi, nadi cepat, pucat, akral dingin
Takikardi
Dyspneu
Hipoksemia
Gelisah
Anemia
Deviasi trakea ke arah sisi yang tidak terkena
Gerak dan pengembangan rongga dada tidak sama
Penurunan suara nafas atau menghilang pada sisi yang terkena
Dullness pada perkusi
Adanya krepitasi pada saat palpasi
Diagnosa
Anamnesis
Penderita biasanya mengeluhkan nyeri dada dan sesak
nafas
Pemeriksaan Fisik
Pada inspeksi biasanya tidak terdapat kelainan, mungkin
didapatkan gerakan nafas yang tertinggal atau adanya
pucat karena perdarahan. Pada perkusi didapatkan pekak
dengan batas tidak jelas, sedangkan pada auskultasi
didapatkan suara nafas yang menurun atau bahkan
menghilang
Diagnosa
Pemeriksaan Penunjang
- Chest x-ray, Gold Standard
- CT Scan Thoraks
- USG FAST
- Laboratorium Lengkap
Tatalaksana
Tatalaksana awal yaitu menstabilkan hemodinamik
dengan resusitasi seperti diberikan oksigenasi, cairan
infus, transfusi darah, dilanjutkan pemberian
analgetik dan antibiotik.
Chest Tube
Mengeluarkan darah atau udara yang terkumpul di rongga
pleura,mengembalikan tekanan rongga pleura sehingga
mekanisme pernapasan dapat kembali seperti seharusnya.
Indikasi Torakotomi:
Hematotoraks 1500cc yang keluar dari chest tube
On going bleeding 200cc/jam dalam 2 sampai 4jam
Cardiac temponade, hipotensi
Destruksi dinding thorax
Injuri pembuluh darah besar
Emboli Udara
Prognosis
Prognosis berdasarkan pada penyebab dari
hematothoraks dan seberapa cepat penanganan
diberikan. Apabila penanganan tidak dilakukan
segera, maka kondisi pasien dapat bertambah buruk
karena akan terjadi akumulasi darah di rongga
thoraks yang menyebabkan paru-paru kolaps dan
mendorong mediastinum serta trakea ke sisi yang
sehat.
TERIMA KASIH