Anda di halaman 1dari 30

MENGUKUR KUALITAS

KEWIRAUSAHAAN
PRIBADI
Dwi Retno Andriani, SP.,MP

Tujuan Kegiatan :
1. Mengindentifikasi aspek-aspek yang
mencerminkan sikap kewirausahaan
pribadi
2. Mengetahui tingkat kualitas
kewirausahaan pribadi masingmasing

Alat Bantu :
1. Kartu Metaplan sejumlah peserta
2. Kertas Plano sejumlah kelompok
3. Spidol
4. 1 buah rol pita rekat

Karakteriatik wirausaha
Kerja cerdas
Bekerja mandiri (self-employment) memerlukan usaha dan
komitmen terhadap waktu. Anda harus menjalankan tugas
dengan konsumsi waktu yang bervariasi. 77 persen dari
wirausaha melaporkanbahwa mereka bekerja lebih dari 50
jam per minggu, dan 54 persen mengatakan bahwa mereka
bekerja lebih dari 60 jam per minggu. Komitmen waktu
seperti itu menunjukkan bahwa Anda perlu memiliki tingkat
energi yang tinggi

Menginginkan Kesuksesan Keuangan

Alasan mendasar yang dimiliki oleh kebanyakan orang untuk


membuka usaha sendiri adalah mencapai kesuksesan
keuangan. Jika Anda ingin menjadi wirausaha, Anda harus
merumuskan suatu tujuan keuangan yang mendasar yang ingin
Anda raih melalui kerja mandiri. Tujuan ini akan membantu
Anda mengukur seberapa baik Anda berbuat untuk meraih
kebutuhan pribadi melalui karier sebagai wirausaha.

Dukungan Keluarga

Seorang wirausaha yang sukses memerlukan


dukungan keluarga. Sebagai contoh, jika wirausaha
tersebut telah menikah, isteri atau suami mereka
harus yakin atas bisnis yang Anda jalankan, karena
bisnis tersebut akan memerlukan pengorbanan
waktu dan uang. Stres akan menciptakan
keretakan dalam hubungan keluarga. Jika
wirausaha tersebut sudah memiliki anak-anak,
diperlukan pengertian yang tinggi bahwa waktu
Anda untuk keluarga akan jauh berkurang.
Semakin banyak dukungan positif yang Anda
peroleh dari keluarga, semakin Anda
berkonsentrasi mencapai kesuksesan dalam bisnis
Anda.

Energik
Mempekerjakan diri sendiri
memerlukan waktu kerja yang lebih
lama. Anda akan menemukan
kesulitan mengendalikan jumlah waktu
yang diperlukan untuk memenuhi
semua tugas-tugas yang
penting. Wirausaha harus memiliki
energi yang tinggi untuk menjalankan
permintaan pekerjaan.

Memiliki rasa tanggung jawab untuk mencapai


keberhasilan
Wirausaha sukses memiliki internal locus of
control atau perasaan bertanggung jawab dari
dalam
diri atas pencapaian hasil dari suatu pekerjaan.
Untuk menjadi wirausaha, Anda harus memiliki
keinginan yang kuat sebagai pemenang yang
bertanggung jawab atas setiap tindakan Anda.
Jika, Anda seringkali menganggap diri Anda
tertuduh dan menyalahkan orang lain atas
ketidakberuntungan Anda, atau menghadapi situasi
yang sulit atas kegagalan Anda, maka menjadi
wirausaha kemungkinan bukanlah karier yang tepat
untuk Anda

Pengambil Risiko (Pernyataan 3)


Wirausaha adalah pengambil risiko.
Mereka mengambil risiko karier,
waktu, dan uang untuk meraih
sukses atas bisnis mereka. Untuk
sukses dengan mempekerjakan diri
sendiri, Anda harus merasa
nyaman ketika mengambil risiko yang
telah diperhitungkan.

Rela tidak mendapatkan benefit apabila


bekerja pada orang lain
Satu dari sekian kenyataan bekerja mandiri
adalah bahwa Anda tidak akan menerima
gaji tetap.
Anda menggaji diri Anda sendiri. Kantor
yang bagus, sekretaris, peralatan dan
keistimewaan pekerjaan
yang Anda harapkan tidak akan tersedia,
kecuali Anda menyediakannya sendiri.

Keinginan untuk meraih sukses


Wirausaha memiliki keinginan yang
kuat untuk meraih sukses. Mereka
berjuang untuk mencapai
tujuan yang cukup tinggi. Anda
harus mau menetapkan tujuan yang
tinggi dan berjuang untuk
meraihnya.

Memiliki kemampuan dalam berbisnis


(Pernyataan 12)
Seorang wirausaha harus memiliki
pengalaman bisnis untuk meraih sukses.
Pengalaman manajemen
sangat bermanfaat karena seorang
wirausaha harus mengetahui semua jenis
manajemen. Pelatihan
dan pendidikan formal dalam bidang
manajemen juga sangat membantu.
Mandiri

Mandiri (Pernyataan 5 & 9)


Wirausaha biasanya lebih senang
mandiri dan mengendalikan situasi.
Banyak orang yang menjadi
pekerja mandiri menganggap bahwa
peluang menjadi bos sebagai
keuntungan utama dari bekerja
mandiri. Meskipun menjadi
independen mungkin bukanlah

Memiliki Rasa Percaya Diri

Suatu karakter penting seorang wirausaha adalah


rasa percaya diri. Faktor ini umumnya penting
ketika Anda menghadapi tantangan dan kesulitan
dalam binis Anda. Anda harus yakin terhadap
diri Anda sendiri. Keyakinan Anda akan membantu
mengatasi masalah yang mempengaruhi setiap
orang yang menjadi pekerja mandiri pada tahapan
karier mereka.

Memiliki Integritas
Kejujuran dan integritas merupakan
salah satu karakteristik wirausaha.
Pelanggan tidak mau
berhubungan dengan pemilik bisnis
yang tidak jujur dan tidak etis. Anda
harus bersikap positif atas
perlakuan Anda pada orang lain dan
berkomitmen menjalankan bisnis
dengan integritas yang tinggi.

Memiliki Determinasi

Salah satu dari kebanyakan karakteristik


wirausaha adalah determinasi. Sifat ini sangat
dekat dan
berkaitan dengan rasa percaya diri. Semakin Anda
yakin terhadap diri Anda sendiri, semakin kuat
daya juang Anda untuk meraih sukses, meskipun
Anda menghadapi kendala yang hebat. Anda
memerlukan determinasi guna mengatasi masalah
yang muncul di setiap tahapan kesuksesan.

Mampu beradaptasi terhadap


perubahan (Pernyataan 13 dan 19)

Bisnis berubah sedemikian cepat, sehingga


seorang wirausaha harus mampu beradaptasi
dengan
perubahan. Dua keterampilan dasar yang
diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan:
kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan
mengambil keputusan secara cepat.
Kemampuan lainnya adalah kemampuan untuk
belajar dari kesalahan.

jaringan-kerja yang baik dengan


profesional
Seorang wirausaha memiliki jaringankerja baik dengan profesional.
Jaringan ini merupakan akses
bagi mereka yang memerlukan
bantuan masukan/pendapat,
informasi, dan referensi. Anda harus
mampu mengembangkan jaringan
kerja yang luas yang kelak Anda
memerlukan bantuannya

KEGIATAN
Langkah 1 :

Curah Pendapat tentang aspek kualitas kewirausahaan


pribadi

Kartu metaplan dibagikan kepada setiap peserta


Tulislah min. 3 sikap & perilaku yg mencerminkan
kualitas kewirausahaan pribadi seorang
wirausaha ( 5 menit )
Tempelkan hasil pekerjaan anda pada papan tulis
dan setiap peserta membacakan hasil
pekerjaan tersebut.
Setelah semua peserta melakukan hal yg sama,
maka hasil tadi di klasifikasikan

Langkah 2 :
Permainan kartu Sikap Kewirausahaan
Pribadi

Pembagian kelompok disesuaikan jumlah


peserta
Setiap kelompok duduk melingkar
Tema langkah 2 : BERMAIN KARTU
Setiap kelompok memiliki KETUA yang
bertugas mengarahkan pekerjaan &
memimpin diskusi

Permainan :

(30 menit)

Setiap kelompok mendapatkan 1 set kartu


Sikap Kewirausahaan Pribadi
Setiap KETUA membagikan kartu kepada
anggota seperti bermain RE-MI
Setiap anggota kelompok membagikan
menempelkan kartunya kedalam kolom Sheet
yang dianggap cocok (perorangan)
Setelah semua anggota melakukan hal yg
sama evaluasilah secara kelompok apakah
penempatan kartu2 tersebut sudah sesuai
(pikiran kelompok)

Diskusi Pleno :
Setiap kelompok menempelkan hasil
diskusinya di papan tulis
Secara bergiliran setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya
Kelompok yang tidak sedang
mempresentasikan hasil, menanggapi
kelompok yang bertugas

Langkah 3 :
Pengukuran Kualitas kewirausahaan
Pribadi (KKP)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Setiap peserta mendapatkan lampiran 2


Pemahaman petunjuk pengerjaan
Mengerjakan lampiran 2 selama 30 menit
Lampiran 2 selesai, kerjakan lampiran 3 :
rekapitulasi hasil pengukuran KKP
Selesai lampiran 3, kerjakan lampiran 4 : angka
koreksi pengukuran KKP
Selesai lampiran 4, kerjakan lampiran 5 : lembar
skor dan grafik KKP
Untuk lampiran 5.lihat slide berikut

Petunjuk Pengerjaan lamp. 5 :


1. Isilah lembar skor awal lebih dahulu,
kurangi dengan skor koreksi = skor akhir
2. Skor akhir menunjukkan KKP peserta
3. Masukkan skor akhir tersebut dalam
grafik, sesuai dengan profil KKP dgn nilai
skor akhir
4. Berikan simbol tertentu, mis : X
5. Tarik garis melalui simbol2 tersebut, anda
akan mendapatkan fluktuasi KKP anda

Angka Koreksi
Angka faktor Koreksi Kurangi Nilai Setiap
KKP dengan nilai
berikut
22 atau 25

22 atau 23

20 atau 21

19 atau kurang

Langkah 4 :

Pembahasan

Setiap peserta menganalisa hasil KKP nya


Buat kesimpulan dan pelajaran apa yang
bisa diambil dari hasil KKP tersebut
Bagikan lampiran 1 kepada peserta
Diskusikan bersama
Peserta memberi tanggapan

EVALUASI
Kembali pada TUJUAN
Renungkan kembali apa yang telah
dipelajari
Hikmah apa yang bisa diperoleh dari
kegiatan tersebut

PERNYATAAN UMUM
Peserta membuat kesepakatan
bersama tentang rencana tindak
lanjut yang harus dilakukan setelah
pendidikan ini
Hasil rumusan dicatat di papan/
kertas plano

TIP menemukan
PELUANG
Leo Gerstenzang

Ia sering melihat istrinya menemui


kesulitan saat hendak membersihkan
telinga anaknya dengan pakai tusuk gigi
yang dipotong-potong lalu ujungnya
dibalut kain wol ia tertarik membuat
pembersih telingan dari plastik lembut,
halus yang dibalut dengan kapas Qtips

Terima kasih
Buat perhatian dan kerjasamanya

Anda mungkin juga menyukai