Anda di halaman 1dari 10

Breeding

Budidaya
Seg
itiga
Ternak
Ema

s
Pengembangbiak
an
Perawatan &
PemeliharaanFeeding
Pemilihan

Hijauan
Makanan Ternak
Bibit
(HMT)
Pakan Konsentrat

Management

Perkandanga
n
Kesehatan

KELEBIHAN BUDIDAYA
Pemeliharaan Relatif Lebih Mudah
Mudah Beradaptasi dengan Lingkungan
Dapat Melahirkan 3 kali/ 2 Tahun
Litter Size 1-2 ekor/ Lebih
Ketersediaan Pakan yang Melimpah
Pangsa Pasar Masih Sangat Melimpah
KEKURANGAN KONDISI BUDIDAYA KEBANYAKAN SEKARANG
Sebagai Pekerjaan Sambilan
Hasil Tidak Maksimal
Dipelihara Secara Tradisional/ konvensional
Pencatatan/ Recording Perkembangan Ternak Sangat Lemah
Keterampilan Peternak Masih Rendah
Rawan Terhadap Serangan Penyakit
URGENSITAS PELATIHAN BUDIDAYA
Meningkatkan Kemampuan Peserta Dalam Mengelola Budidaya ternak
Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia di Bidang Peternakan
(Petugas dan Peternak)

TUJUAN
Menghasilkan Keturunan
Jumlah Ternak Bertambah Banyak
Mutu/ Kualitas Juga Meningkat
PENGETAHUAN DASAR YANG HARUS DIKETAHUI
Dewasa Kelamin Umur 6-8 Bulan
Dewasa Tubuh Umur 18-20 Bulan
1st Dikawinkan Umur 12-15 Bulan (BTN), JTN Umur 18-24 Bulan
Siklus Berahi 17-21 Hari (rata-rata 19 Hari)
Lama Berahi 24-48 Jam/ 1-2 Hari
Proses Ovulasi Terjadi di Hari Terakhir Berahi (Saat yang Tepat Untuk Dikawinkan)
Tanda-Tanda Berahi :
a. Gelisah (ribut, mengembik-embik, selalu berusaha mencari pejantan,
sering mengibas-ngibaskan ekor, sering kencing) Nafsu makan menurun
b. Betina ingin menaiki sesamanya atau diam saja saat dinaiki jantan
c. Alat kelaminnya membengkak, basah/ berlendir, berwarna merah dan hangat
Lama Bunting 5 Bulan (142-158 Hari)
Penyapihan Setelah 3-4 Bulan
Setelah 60 Hari Melahirkan Perhatikan Tanda-Tanda Berahi Kembali
Umur Optimal Ternak 5-6 Tahun (BTN), 6-8 Tahun (JNT)

KALENDER PERKAWINAN TERNAK


Mempermudah Perhitungan dan Optimalisasi Produktifitas Ternak

1 2
18 19
(BUL

3
4
5
6
20 21 22 23 24
A

10

11

12

13

14 15

16

N)

K1
KETERANGAN:

K= KAWIN
L= LAHIR
S= SAPIH

L1

S1
K2

L2

S2
K3

L3

17

PERAWATAN TERNAK
Memandikan Ternak
Menjaga kesehatan ternak dari kuman penyakit, parasit dan jamur yang
bersarang dalam bulu. Pelaksanaan harus rutin untuk Jantan 1 kali/ Mg, untuk Betina 1
kali/ Bulan
Pencukuran Bulu
Bulu yang terlalu lebat akan mudah kotor bahkan sampai gembel, ini akan
sulit dibersihkan pada akhirnya rawan sebagai tempat berkembang biaknya berbagai
macam penyakit, parasit dan jamur. Pelaksanaannya untuk Jantan 3-4 kali/ Tahun,
sedangkan betina 1-2 kali/ Tahun.

Pembutrikan
Pemotongan bulu disekitar tanduk lazimnya pada domba Garut Jantan. Hal ini
untuk menghindari kompetisi perebutan zat makanan antara bulu dan tanduk sehingga
pertumbuhan tanduk akan terganggu dan tanduk tidak keras (keropos). Anak Jantan
mulai dibutrik umur 1 Bulan dan selanjutnya dilakukan setiap bulan.

PERAWATAN TERNAK
Pemotongan Kuku
Pemotongan kuku sudah mulai dilakukan semenjak anak mau mulai jalan
supaya tidak mengganggu. Disamping itu juga untuk langkah preventif terhadap
kemungkinan terjangkitnya penyakit kuku (pododermatitis), tidak melukai Betina saat
proses perkawinan. Dilakukan mulai umur 6 Bulan dan selanjutnya 3-6 Bulan sekali.

Pemberian Telur dan Madu


Ini dilakukan khusus untuk Pejantan pemacek. Tujuannya untuk
meningkatkan stamina, menjaga kesehatan dan memperbanyak sel sperma yang
dihasilkan. Pemberian dilakukan sebelum dan sesudah melakukan perkawinan.

Perbaikan dan Pemeliharaan Tanduk


Jarang dilakukan hanya jika ada Jantan yang tanduknya kurang simetris atau
rapat sampai menusuk kelehernya. Cara tradisional yang biasa dilakukan : Tanduk
diolesi campuran kecap dan minyak tujuan agar tanduk tidak terbakar/ gosong, api obor
ditiup-tiupkan ke tanduk yang akan diperbaiki. Setelah tanduk lembek baru diperbaiki.

PEMELIHARAAN TERNAK
3. Berdasarkan Fase Kritis Pemeliharaan
Anak Umur 0-4 Bln
- 6-12 Jam Pertama Kolostrum
- 0-3 Minggu pertama Kecukupan Air Susu
- 3-4 Minggu Pakan Non Air Susu
Anak Lepas Sapih
- Melepas Ketergantungan Air Susu
- Mulai diberi Pakan secara bertahap
- Pertumbuhan Cepat
Ternak Dara & Dewasa Siap Kawin
- Umur 12 Bln Calon Induk Siap Kawin dikumpulkan 1 Sekat Kapasitas 5-10
Ekor dan ditambah 1-2 Ekor Pejantan dan Dicek Berahinya
Induk Bunting
- Ekstra Perawatan Ex: Pakan, Tempat Terpisah, Kebersihan Kandang
Rotasi Induk
- Setelah Umur 4-6 Th(btn), 6-8 Th(jnt)

Bibit merupakan salah satu faktor produksi yang penting dalam usaha budidaya
ternak. Dengan penggunaan bibit ternak yang bermutu akan dapat meningkatkan
efisiensi usaha yang selanjutnya akan memberikan keuntungan usaha dan daya
produk peternakan.
PEMILIHAN BIBIT JANTAN
Umur Minimal 18 Bulan
Sehat dan tidak cacat
Muka Lebar dan Panjang
Dada Lebar dan Dalam
Tubuh Besar dan Panjang
Punggung Lurus dan Rata
Kaki Lurus dan Kuat
Penampilan Gagah dan Aktif
Alat Kelaminnya Kenyal dan Dapat Ereksi

Testis Jumlah 2 dan Sama Besar


Tanduk Besar dan Subur
Berasal dari Daerah Bebas Penyakit Menular
Nafsu Kawin (Libido) Besar
Kualitas Semennya Bagus
Induknya Memiliki Data Reproduksi dan
Kesehatan yang Baik
Berasal dari Keturunan Unggul Baik Bapak
maupun Ibunya

PEMILIHAN BIBIT BETINA


Umur Minimal 12 Bulan
Sehat dan Tidak Cacat
Muka Lebar dan Panjang
Dada Lebar dan Dalam
Tubuh Besar dan Panjang
Punggung Lurus dan Rata
Kaki Lurus dan Kuat

Berasal dari Daerah Bebas Penyakit Menular


Mempunyai Temperamen/ Sifat Keibuan yang Baik
Mampu Bunting dan Menjaga Kebuntingan Baik
Produksi Susu 8- 10 Minggu
Tidak Pernah Mengalami Gangguan Reproduksi
Induknya Memiliki Data Reproduksi dan Kesehatan yang
Baik
Berasal dari Keturunan Unggul Baik Bapak maupun Ibunya

Lebih Jelasnya Dikelompokan Dalam :


BANGSA DAN SIFAT GENETIS
Beda bangsa dan Genetis Beda Performance
Pemilihan Bangsa dan Sifat Genetis disesuaikan dengan Tujuan Budidaya Apakah
untuk Pemeliharaan, Pembesaran atau Penggemukan

KESEHATAN
Kesehatan Ternak Menjadi Salah satu Kunci Sukses Budidaya
Ternak yang Sehat akan Lebih Cepat Tumbuh dan Berkembang karena akan Mampu
Mengkonversikan Pakan yang dikonsumsi dengan baik

TEMPERAMEN
Merupakan Sifat Keibuan/ Kemauan Merawat Anaknya Sejak Lahir
Jika Temperamen Jelek Maka Akan Merugikan dalam Budidaya Karena Anak Ternak
Tidak akan mendapat Jaminan baik Perawatan ataupun Air Susu.

KEMAMPUAN MENGHASILKAN SUSU


Indikator Jika Produksi Susunya dapat Berlangsung minimal 8-10 Minggu
Dipengaruhi Cara Pemeliharaan Induk Pada saat Bunting khususnya Pakan yang
cukup baik Kualitas maupun Kuantitasnya : Pemenuhan Kebutuhan Dirinya Sendiri,
Memproduksi Susu, Kebutuhan Anak.

SILSILAH
Melihat keturunan ternak apakah Induk Jantan dan Betinanya Unggul
Fungsi Recording Akan sangat Penting

UMUR
Umur yang Tepat dalam pemilihan Bibit akan sangat menentukan Terlalu Muda akan
mengurangi Efisiensi, Umur yang terlalu tua juga akan mengurangi waktu
produktivitas

DISESUAIKAN DENGAN TUJUAN DAN KONDISI LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai