Anda di halaman 1dari 17

Matematika

diskrit
logika/penalara
n
Oleh
Dosen Pengampu:
DIAH SETIAWATI,M.Pd

PEMBAHASAN
MATERI

LOGIKA DAN
PENALARAN
Pengertian Logika adalah hasil pertimbangan akal
pikiran yang diutarakan dengan kata-kata dan
bahasa. Sedangkan logika matematika adalah
kemampuan untuk mengambil kesimpulan suatu
pernyataan benar atau sah (untuk pembuktian).
Pengunaan bahasa melalui kalimat yang didalam
logika matematika terbagi dua yaitu:
Kalimat deklaratif/pernyataan/proposisi adalah
kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah
dan tidak keduanya. Contoh: semua bilangan
prima adalah ganjil, lagu indonesia raya diciptakan
oleh Kusbini dll
Kalimat non deklaratif/kalimat terbuka adalah
kalimat yang belum dapat ditentukan nilai
kebenarannya karena mengandung

PERNYATAAN MAJEMUK
Pernyataan Majemuk adalah suatu
pernyataan baru yang diperoleh
dari
penggabungan
beberapa
pernyataan tunggal dengan kata
hubung kalimat tertentu seperti :
dan, atau, tetapi, jika..maka.., jika
dan hanya jika...,
Contoh: sepeda motor merupakan
alat
transfortasi
paling
murah
tetapi
dapat
membahayakan
pengemudinya.

INGKARAN adalah digunakan untuk


menyangkal suatu pernyataan yang
dilambangkan dengan . Jika p
pernyataan bernilai benar maka
bernilai salah.
contoh:
P : yusuf seorang manager
tidak benar yusuf seorang manager
Atau dalam bentuk tabel sebagai
berikut:
P
B
S

S
B

Dalam logika matematika/proposisi


kata hubung yaitu:

Konjungsi
Disjungsi
Implikasi
Biimplikasi

NEGASI PERNYATAAN
MAJEMUK
NEGASI
KONJUN
GSI

NEGASI
DISJUNG
SI

NEGASI
IMPLIKA
SI

NEGASI
BIIMPLIK
ASI

1. Konjungsi
Pernyataan

majemuk p dan q dengan


menggunakan kata hubung dan dilambangkan
dengan simbol . Jika p dan q dua pernyataan
maka (p dan q).
p= sistem analog adalah suatu sistem dimana
tanda fisik/kuantitas dapat dibedakan secara terus
menerus melebihi jarak tertentu (B)
q= sistem digital adalah suatu sistem dimana
tabel nilai kebenaran
tanda fisik/kuantitas hanya dapat
mengamsumsikan nilai yang berlainan (B)
p q adalah konjungsi yang benar

B
B
S
S
S

B
S
B
S
S

B
S
S
S
S

2. disjungsi
Disjungsi adalah pernyataan gabungan dari dua
pernyataan dengan kata hubung atau dan
dilambangkan dengan simbol
Contoh:
P = keybord adalah alat yang dapat digunakan untuk
input data kedalam komputer (B)
Q = procesor alat yang berfungsi sebagai otak dari
sebuah komputer (B)
S = windows XP adalah sistematika menulis buku (S)
Jadi
p q adalah pernyatan benar
q s adalah pernyataan benar
B
B
S
S
S
S

B
S
B
B
S
S

B
B
B
B
S
S

3. IMPLIKASI
Pernyataan
majemukjika p maka q yang dibentuk dari

pernyataan p dan q disebut implikasi dan disimbolkan .


Pernyataan ini merupakan pernyataan yang bersyarat. Dalam
implikasi , p disebut sebagai anteseden/hipotesis/syarat cukup
bagi q dan q disebut sebagai konsekuen atau syarat perlu bagi p.
Contoh:

Tabel kebenaran implikasi


P

4. BIIMPLIKASI
Pernyataan

majemuk yang menunjukkkan


dua peristiwa yang terjadi serentak yang
dibentuk dari dua pernyataan dengan kata
hubung ...jika dan hanya jika... disebut
dengan Biimplikasi dan disimbolkan dengan
.
Contoh:

Negasi Konjungsi
Negasi

Konjungsi adalah pernyataan majemuk


yang dihasilkan dari menegasikan disjungsi yang
disimbolkan dengan .
P

Negasi disjungsi
Negasi

Disjungsi adalah pernyataan


gabungan/majemuk yang dihasilkan dari
menegasikan disjungsi yang disimbolkan dengan
TABEL KEBENARAN:
P

NEGASI IMPLIKASI
adalah

pernyataaan majemuk yang dihasilkan dari


menegaskan implikasi yang disimbolkan dengan

NEGASI BIIMPLIKASI
pernyataan

majemuk bersyarat ganda yang


dihasilkan dari menegasikan biimplikasi yang
disimbolkan dengan
TABEL KEBENARAN:
p

Latihan 1:

Tentukan
nilai kebenaran
dari pernyataan majemuk
berikut:

Anda mungkin juga menyukai