Anda di halaman 1dari 30

Anatomi Ginjal

*Ginjal :
-Terletak retroperitonia ,vertebraTh 12 / L1 L4
-Berat / Panjang : 24 gram/ 6cm (bayi)
150 gram /12 cm (dewasa)
-Terdiri dari 8 12 Lobus ,berbentuk piramida
-

01/28/17

01/28/17

Sirkulasi Ginjal

01/28/17

01/28/17

Nefron

01/28/17

Tiap Ginjal mengandung 1 juta


Nefron

01/28/17

01/28/17

Fisiologi Ginjal
Fungsi Ginjal di bagi 2 :
I. Fungsi ekskresi :
1. Ekskresi sisa metab. Protein
sisa metab protein :
-Ureum , K , P , S anorganik ,
asam urat
ekskresi melalui ginjal

2. Regulasi vol . Cairan tubuh


melalui rangsang A. karotis internal
osmoreseptor di hipotalamus anterior
hipofise posterior
ADH

01/28/17

3. Menjaga keseimbangan asam basa


keseimbangan asam basa diatur oleh paru dan Ginjal
PH = 6.1 (konstan) + log Na HCO 3 ( ginjal )
H 2 CO 3
(paru)
Paru menjaga H2CO3 plasma ( N 1,15 1,35 mEq/L ) dengan
mengatur pCO2.
Ginjal : menjaga NaHCO3 mEq/L dengan :
- sekresi H +
- reabsorpsi Na
- reabsorpsi HCO3
- sistem dapar fosfat
- sistem dapar amonia
01/28/17
9

Sekresi Hidrogen
- Sel tub. proximal,distal dan koligen
sekresi
hidrogen ke lumen tubulus.
- Proses dimulai CO2 + H2O dengan pengaruh
karbonik anhidrase
menjadi H+ + HCO3-

01/28/17

H2CO3

disosiasi

10

01/28/17

11

01/28/17

12

Reabsorpsi Na+
reabsorpsi Na+ bersamaan dgn sekresi H+

01/28/17

13

Reabsorpsi HCO3reabsorpsi HCO3- dari filtrat glomerulus tidak dapat


langsung karena molekul besar

01/28/17

14

- 80 90 % reabsorpsi HCO3- di tubulus proximalis


- Dalam keaadan normal proses metabolisme
yang terbentuk lebih banyak .
- kelebihan H+

01/28/17

H+

bereaksi dgn sistem dapar NH3 dan Fosfat

15

Sistem dapar fosfat


HPO4- dan H2PO4 dalam lumen tubulus
absorpsinya buruk

01/28/17

16

Sistem dapar Amonia


-terdiri dari Amonia (NH3 ) dan ion Amonium (NH4+ )
-Sel tubulus ginjal menghasilkan NH3 (kecuali ansa henle
segmen tipis )
-NH3 berdifusi kelumen +H+
NH4 + (tidak berdifusi )
bergabung dgn ClNH4 Cl (asam lemah )
urine

01/28/17

17

01/28/17

18

II FUNGSI ENDOKRIN
1. Eritropoesis
- kidney erythropoitic factor merubah proeritropoitin
(hepar)
erythropoitin
2. Mengatur tekanan darah
- Produksi renin oleh Ap. Juksta glom.
RAAS
- Angiotensinogen renin
Angiotensin I e konvertase
angiotensin II
- Efek angiotensin :
*vaso konstriksi pembuluh darah perifir
*merangsang aldosteron
01/28/17

19

01/28/17

20

01/28/17

21

3. Keseimbangan kalsium dan fosfat


- Vit D ( kolekalsiferol ) di hepar 25 ( OH )
kolekalsiferol ( D3 ) di ginjal 1,25 ( OH )2 D3
menyerap Ca di usus
- Gagal ginjal :
- 1,25 ( OH )2 D3 kurang
penyerapan
Ca kurang
hipocalsemi
- retensi fosfat
hipocalsemi
- hipocalsemi
PTH meningkat
mobilisasi Ca tulang
renal rikets
(osteo distropi ginjal )
01/28/17

22

ALIRAN
DARAH
GINJAL
ADG / Renal blood flow :
- Factor penentu utama filtrasi glomerulus
- Relatif tidak tergantung perubahan tekanan darah sistemik
Tekanan filtrasi konstan pada tensi 70 180 mmHg .
Filtarsai menurun bila tensi 50 70 mmHg.
Filtrasi nol bila tensi <50 mmHg
- Mekanisme autoregulasi
tekanan langsung dinding
arteriol aferen

01/28/17

23

3.0

LFG

0.6

2.0

0.4

ADG
1.5

0.3

1.0

0.2

0.5
0

0.1
40

80

120

160

200

01/28/17Renal arterial mean pressure (mmHg)

240

200

24

LFG(mL/g/min

0.5

Laju Filtrasi Glomerulus

ADG(ml/g/min)

Aliran darah Ginjal

2.5

FILTRASI GLOMERULUS

01/28/17

Plasma di filtrasi di glomerulus


menghasilkan ultra filtrat bebas sel
terdiri dari semua substansi
plasma :
-elektrolit
-glukose
-fosfat
-ureum , kreatinin
-peptide
-protein molekul kecil
25

LFG / GFR
penjumlahan laju filtrasi nefron
yang berfungsi (SNGFR )
Besar SNGFR ditentukan oleh :
Faktor

dinding kapiler glomerulus


Gaya starling kapiler

SNGFR = Kf ( P - x )
=Kf.P uf
Puf = Pg Pt xg -# t

Aferen
01/28/17

Pg

xg

Eferen
#t

26

01/28/17

27

Keterangan :
Kf = koefisien filtrasi , dipengaruhi oleh luas
permukaan kapiler glomerulus
Puf = tekanan ultra filtrasi (gaya starling )
dipengaruhi oleh :

Pg = tekanan hidrostatik kapiler golerulus


Pt = tekanan hidrostatik kapsula bowmen /
tubulus
Xg = tekanan onkotik kapiler glomerulus
#t = tekanan onkotik kapsula bowmen = nol

01/28/17

28

pada aferen

pada eferan

Pg

45 mmHg

45mmHg

Pt

10 mmHg

10mmHg

Xg

20 mmHg

35mmHg

Puf

15 mmHg

01/28/17

29

Faktor faktor yang mempengaruhi filtrasi


glomerulus :
1.Perubahan pada aliran darah glomerulus
2.Perubahan pada tekanan hidrostatik kapiler glomerulus
2.1Perubahan tekanan darah sistemik
2.2 konstriksi arteriol aferen atau eferen

3.perubahan pada tekanan hidrostatik kapsula bowman


atau tubulus
3.1 oleh karena obstruksi
3.2 edema sekitar ginjal ( perirenal hematom )
4. Perubahan tekanan onkotik plasma
(a.l. hipoproteinemia , dehidrasi
5. Perubahan permeabilitas kapiler glomerulus
( penyakit glomerulus a.l sindrom nefrotik )
6. Perubahan luas area filtrasi
6.1 kerusakan glom akibat penyakit ginjal akut / kronik
01/28/17
30
6.2 nefrektomi parsial

Anda mungkin juga menyukai