Anda di halaman 1dari 10

FISIOLOGI TIDUR

Kelompok 1 :
Syiva Aprilia
Tiara Khoerunnisa
Yayu Yulia Hamidah

DEFINISI
Tidur adalah keadaan yang berulang-ulang,
perubahan
status kesadaran yang terjadi selama
periode tertentu.
Istirahat tidak sama dengan melakukan
aktivitas.
Contoh, bila orang membaca buku untuk
menghilangkan kepenatan dan stres itu
yang dimaksud.

FISIOLOGI TIDUR
Seseorang dapat dikategorikan
sedang tidur
apabila terdapat tanda-tanda sebagai
berikut :
a. Aktivitas fisik minimal
b. Tingkat kesadaran yang bervariasi
c. Terjadi perubahan-perubahan
proses fisiologi tubuh
d. Penurunan respon terhadap
rangsangan dari luar.

Lanjutan ....
Selama tidur, dalam tubuh seseorang terjadi
perubahan proses fisiologis.
Perubahan tersebut antara lain :
a. Penurunan tekanan darah, denyut nadi.
b. Dilatasi pembuluh darah perifer.
c. Kadang-kadang terjadi peningkatan aktivitas
traktus gastrointestinal.
d. Relaksasi otot-otot rangka.
e. Basal metabolisme rate (BMR) menurun 10-30%

1. Tidur REM
Tidur REM merupakan tidur dalam kondisi aktif atau tidur
paradoksial.
Hal tersebut berarti tidur REM ini sifatnya nyenyak sekali,
namun
Fisiknya yaitu gerakan kedua bola matanya bersifat
sangat aktif.
Tanda tidur REM:
a. Mimpi
b. Otot-otot kendor
c. Tekanan darah bertambah
d. Gerakan mata cepat (mata cenderung bergerak bolakbalik)
e. Sekresi lambung meningkat

Lanjutan ........
f. Ereksi penis pada laki-laki
g. Gerakan otot tidak teratur
h. Kecepatan jantung
i. Pernapasan tidak teratur,sering lebih cepat.
j. Suhu dan metabolisme meningkat.
Apabila seseorang mengalami tidur REM, maka akan
menunjukkan gejala
gejala sebagai berikut :
a.Cendrung hiperaktif.
b.Kurang dapat mengendalikan diri dan
emosic(emosinya labil)
c.Nafsu makan bertambah
d.Bingung dan curiga

Tidur NREM
Tidur NREM merupakan tidur yang nyaman dan
dalam.
Pada tidur NREM gelombang otak lebih lambat
dibandingkan
pada orang yang sadar atau tidak tidur.
Tanda-tanda NREM :
a. Mimpi berkurang
b. Keadaan istirahat
c. Tekanan darah, kecepatan pernafasan dan
metabolisme turun
d. Gerakan bola mata lambat

PADA MANUSIA TIDUR DIBAGI MENJADI


LIMA FASE YAITU :
1. Tahapan terjaga
Fase ini disebut juga fase nol yang ditandai dengan subjek
dalam
keadaan tenang mata tertutup
2. Fase I
Fase perpindahan dari fase jaga ke fase tidur disebut juga
twilight sensation.
3. Fase II
Tampak kompleks K pada gelombang EEG, sleep spindle (s)
atau
gelombang delta (maksimum 20%)
4. Fase III
Gelombang delta menjadi lebih banyak (maksimum 50%) dan

Lanjutan ...
5. Fase IV
Gelombang EEG didominasi oleh gelombang delta sedangkan
gambaran lain masih seperti fase 2
6. Fase REM
Gambaran Eeg tidak lagi didominasi oleh delta tetapi oleh
LVM seperti fase 1, sedangkan pada EOG didapat gerakan
mata (EM) dan gambaran EMG tetap sama seperti fase 3.

Anda mungkin juga menyukai