ILMU GIZI

Dr. Demsa Simbolon, SKM, MKM

 Pengertian ilmu gizi
Ruang Lingkup Ilmu Gizi
Kebutuhan gizi berkaitan dengan proses
tubuh
Pengertian Ilmu Gizi

Merupakan ilmu terapan yg mempergunakan

berbagai disiplin ilmu dasar, seperti biokimia,
biologi, fisiologi, pathologi, dan beberapa
ilmu lainnya.
Mulanya ilmu gizi merupakan bagian dari
ilmu kesehatan masyarakat, dan sekarang
menjadi disiplin ilmu tersendiri.
 Ilmu Gizi: ilmu yg mempelajari nasib makanan
sejak ditelan sampai diubah menjadi bagian tubuh
dan energi atau diekskresikan sebagai zat sisa.

Gutrie (1983): ilmu yang mempelajari makanan,

zat gizi, proses pencernaan, metabolisme dan
penyerapan dalam tubuh, fungsi serta akibat
kekurangan atau kelebihan zat gizi bagi tubuh

Sediaoetama (1987) definisi Ilmu gizi di

Indonesia : ilmu yg mempelajari hal ihwal
makanan dikaitkan dengan kesehatan tubuh
Defini Lengkap Ilmu gizi
oleh Organisasi profesi

Ilmu yang mempelajari zat-zat dari pangan

yg bermanfaat bagi kesehatan dan proses
yang terjadi pada pangan sejak dikonsumsi,
dicerna, diserap, sampai dimanfaatkan tubuh
serta dampaknya terhadap pertumbuhan,
perkembangan dan kelangsungan hidup
manusia serta faktor yg mempengaruhinya
ZAT GIZI
Unsur-unsur yang terdapat dalam bahan
makanan
Bahan dasar yg menyusun bahan makanan
Jenis: Karbohidrat, Protein, lemak, vitamin,
mineral
Makanan setelah dikonsumsi mengalami proses
pencernaan di dalam alat percernaan
Bahan makanan diuraikan menjadi zat
gizi/nutrien
Zat gizi selanjutnya diserap melalui dinding usus
dan masuk ke dalam cairan tubuh
Penggolongan zat Gizi berdasarkan
Fungsi
Zat gizi penghasil energi: Karbohidrat, protein
dan lemak:
bahan makanan: makanan pokok
Zat gizi pembangun sel: protein, + air
bahan makan: lauk pauk
Zat pengatur: vitamin, mineral, protein
bahan makanan: buah dan sayuran
ISTILAH

Ilmu Diit/Dietetika/gizi klinik: cabang dari ilmu

yang mengatur pemberian makanan pada
kelompok/perorangan dalam keadaan
sehat/sakit dengan memperhatikan syarat
gizi dan sosial ekonomi
Terapi diit: bagian dari dietetika yg khusus
memperhatikan penggunaan makanan untuk
tujuan penyembuhan atau terapi
Ruang Lingkup

Makanan
Kesehatan Tubuh
Sistem Ilmu Gizi
Subsistem Penyediaan pangan
Produksi bahan pangan
Pasca panen
Perdagangan bahan pangan
Teknologi pangan
Subsistem Distribusi dan konsumsi
Pengolahan pangan di dalam keluarga
Penghidangan dan distribusi di dalam keluarga
Susunan hidangan
Pendidikan Gizi
Pendidikan gizi bagi tenaga Profesi
Pendidikan Gizi bagi umum
Di dalam sekolah (intramural)
Di luar sekolah (extramural)
Kesehatan Gizi
Kesehatan Gizi perorangan
Kesehatan Gizi Masyarakat
Kebutuhan Gizi

Kebutuhan Gizi bagi tubuh manusia

tergantung pada:
Umur
Jenis kelamin
Stature (tinggi badan, perawakan)
Ras
Herediter (keturunan/genetik)
Kehamilan
Penyakit
KEBUTUHAN GIZI berkaitan
dengan PROSES TUBUH
Makanan sehari-hari yang dipilih dg baik
akan memberikan semua zat gizi yg
dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh.
Tiga Fungsi zat gizi dalam tubuh:
Memberi energi= zat pembakar
Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
tubuh=zat pembangun
Mengatur proses tubuh=zat pengatur
Kebutuhan Gizi Makro dan
Mikro
Makro??????????
Mikro?????????/
 Kebutuhan Makro: suatu zat gizi yang dibuthkan dalam
jumlah yang banyak, contoh: Karbohidrat, protein, lemak
Kebutuhan mikro: suatu zat gizi yang dibutuhkan oleh
tubuh dalam jumlah yang sedikit, contohnya: vitamin dan
mineral
Contoh:
Kebutuhan mineral makro: mineral yang dibuthkan tubuh dalam
jumlah 100mg/hari, contoh: kalium (K), natrium (Na), kalsium
(Ca), magnesium (Mg), Pospor (P), belerang, klorida (Cl), sulfur
(S).
Kebutuhan mineral mikro: mineral yang dibuthkan oleh tubuh
kurang dari 100 mg/hari. Jumlah mineral mikro dalam tubuh
kurang lebih 15 mg, contohnya: zat bes (fe), florida, iodium, seng
(Zn) , selenium (Se), tembaga, mangan, kromium, kobal,
kronium, timah, nikel, vanadium dan silikon.
Akibat Gangguan Gizi thd
Fungsi Tubuh
Gangguan gizi: Gizi kurang dan gizi lebih
Status gizi kurang terjadi bila tubuh mengalami
kekurangan 1 atau lebih zat-zat gizi esensial (zat
gizi yg harus didatangkan dari makanan)
Status gizi lebih terjadi bila tubuh memperoleh
zat-zat gizi dalam jumlah berlebihan sehingga
menimbulkan efek toksin atau dapat
membahayakan
Penyebab gangguan gizi: faktor primer dan
sekunder
 Faktor primer: susunan makanan salah dalam
kuantitas dan kualitas:
Penyediaan pangan yg kurang
Distribusi pangan kurang baik
Kemiskinan
Ketidaktahuan
Kebiasaan makan yg salah, dsb
Faktor sekunder: penyebab zat gizi tidak sampai
dalam sel-sel tubuh:
Gangguan pencernaan
Gangguan gigi geligi
Kelainan struktur pencernaan
Kekurangan enzim
 Faktor yg mengganggu absorbsi: obat
pencuci perut
Faktor yg mempengaruhi metabolisme:
penyakit hati, DM, kanker, alkohol,
penggunaan obat tertentu
Faktor yg mempengaruhi ekskresi shg
banyak kehilangan zat gizi: banyak kencing,
banyak keringat dan penggunaan obat-obat
tertentu
Akibat gizi kurang pada
Proses Tubuh
Gangguan pertumbuhan: anak-anak tidak tumbuh secara
potensial, otot-otot mjd lembek dan rambut mudah rontok

Gangguan produksi tenaga: kekurangan tenaga untuk bergerak,

bekerja dan melakukan aktivitas

Gangguan pertahanan tubuh: daya tahan thd tekanan dan stres

menurun menyebabkan seseorang mudah terkena infeksi

Gangguan struktur dan fungsi otak: perkembangan mental,

menurunnya kemampuan berpikir

Gangguan perilaku: kurang gizi menunjukkan perilaku tidak

tenang, mudah tersinggung, cengeng dan apatis.
Akibat Gizi Lebih pada
Proses Tubuh
Gizi lebih menyebabkan kegemukan atau
obesitas. Kelebihan energi yg dikonsumsi
disimpan dalam jaringan dalam bentuk
lemak. Kegemukan merupakan satu faktor
resiko terjadinya berbagai penyakit
degeneratif seperti hipertensi, DM, jantung
koroner, penyakit hati, dan kantong empedu