Gizi
Gizi adalah bahan makanan yang berhubungan dengan kesehatan tubuh Zat Gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan
Pangan
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman (Suryana, 2003).
Kebijakan
Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam. Pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Istilah ini dapat diterapkan pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta individu. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum. Jika hukum dapat memaksakan atau melarang suatu perilaku (misalnya suatu hukum yang mengharuskan pembayaran pajak penghasilan), kebijakan hanya menjadi pedoman tindakan yang paling mungkin memperoleh hasil yang diinginkan.
Ketahanan pangan
Ketahanan pangan menurut Undangundang No.7 Tahun 1996 tentang pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi seluruh rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau (Departemen Pertanian, 2004).
Ketahanan pangan merupakan suatu sistem yang terdiri atas subsistem ketersediaan, distribusi dan konsumsi. Kinerja dari masing-masing subsistem tersebut tercermin dalam hal stabilitas pasokan pangan, akses masyarakat terhadap pangan, serta pemanfaatan pangan (food utilization) termasuk pengaturan menu dan distribusi pangan dalam keluarga.
Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia 1945 Undang-Undang (UU) No. 39 tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia pasal 9 ayat 1 UU Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan PP Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan PP Nomor 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan PP Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan
Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang. Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi bilamana tubuh memperoleh cukup zatzat gizi yang digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja dan kesehatan secara umum pada tingkat setinggi mungkin.
Sebenarnya fenomena masalah gizi yang terjadi di masyarakat dapat diumpamakan sebagai fenomena gunung es. Jika kasus busung lapar sudah ditemukan di masyarakat dalam jumlah hanya sekitar 10 orang, maka sesungguhnya telah tersimpan kurang energi protein (KEP) kategori ringansedang dalam jumlah yang banyak. Busung lapar adalah istilah yang diberikan oleh masyarakat dan sebenarnya tergolong masalah gizi KEP kategori berat.
kemiskinan bencana alam korupsi budaya Mc Donaldisasi masyarakat yang kurang mengenali pentingnya gizi kurangnya sosialisasi program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat kebijakan pemerintah terkait pemenuhan kebutuhan gizi faktor-faktor teknis lain seperti keterlambatan distribusi bahan pangan.
TERIMA KASIH