Anda di halaman 1dari 12

HIDUNG

Tugas IPA.
(BIOLOGI)

Disusun oleh :
Kelompok 6 :
ENRICO LANGI
ELVIRA PANGEMAN
GLORY DJAMEN
MARIO MAKALEW
MILINIA PONGAI
HIDUNG

Hidung, berasal
dari bahasa Latin
nasale.
Hidung adalah
bagian yang
paling menonjol di
wajah.
Hidung berfungsi
sebagai organ
panca indera yang
bertanggung
jawab terhadap
penciuman.
Pertukaran oksigen dengan karbon
dioksida dari darah juga merupakan
fungsi hidung yang di dalam rongga
hidung yang di dalamnya terdapat
rambut dan selaput lendir. Kemudian
udara yang masuk ke dalam hidung
ini di atur kelembaban suhunya agar
sesuai dengan tubuh. Sehingga udara
di dalam rongga hidung ini dapat
diidentifikasi sebagai bau yang layak
atau tidak layak di cium. Udara ini
akan diteruskan kepada organ
pernafasan yang lain sampai kepada
paru-paru yang kemudian diedarkan
bersama aliran darah pada setiap
organ tubuh manusia. Setiap sel
pembau mempunyai rambut-rambut
halus (silia olfaktori) di ujungnya dan
diliputi oleh selaput lendir yang
berfungsi sebagai pelembab rongga
hidung.
BAGIAN-BAGIAN HIDUNG BESERTA
FUNGSINYA
Saraf pembau yang terletak pada selaput lendir di
rongga hidung atas, kerang hidung atas dan permukaan
atas kerang hidung tengah.
Selaput lender, berfungsi untuk menahan kotoran yang
terbawa oleh udara yang kita hirup
Bulu bulu hidung, berfungsi untuk menahan kotoran
yang terbawa oleh udara yang kita hirup.
Pada bagian ujung hidung ditunjang oleh tulang rawan
dan pangkal hidung ditunjang oleh tulang nasalis. Pada
kedua tulang inilah berguna untukmenghubungkan
rongga hidung dengan atmosfer untuk mengambil udara.
Rongga hidung yang tersusun dari sel-sel epitel berlapis
dengan bulu-bula halus inisemu bersilia yang memiliki
sel goblet.
BAGIAN-BAGIAN HIDUNG BESERTA
FUNGSINYA
Kemudian sel goblet ini, adalahsel yang
menghasilkan lendir yang memiliki fungsi menyaring
debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, dan
mengatur suhu udara pernapasan.
Lobus olfaktorius pada rongga hidung mengandung
banyak sel pembau, yang memberikan fungsi hidung
sebagai indera penciuman.
Ujung-ujung saraf pada rongga hidung ini kemudian
menyaring setiap udara yang di hirup danmenangkap
zat-zat kimia yang terkandung dalam udara sehingga
kita mengenal berbagai macam bau.
Ujung-ujung saraf inilah yang kemudian
mengirimkan impuls ke bagian otak manusiayang
menerima rangsangan penciuman tersebut.
CARA KERJA ALAT PENCIUMAN (HIDUNG)
MANUSIA

Indera penciuman mendeteksi zat yang


melepaskan molekul-molekul di udara. Diatap
rongga hidung terdapat olfactory epithelium yang
sangat sensitif terhadap molekul-molekul bau,
karena pada bagian ini ada bagian pendeteksi bau
(smell receptors). Reseptor ini jumlahnya sangat
banyak ada sekitar 10 juta. Ketika partikel bau
tertangkap oleh reseptor, sinyal akan dikirim ke
the olfactory bulb melalui saraf olfactory. Bagian
inilah yang mengirim sinyal ke otak dan kemudian
diproses oleh otak bau apakah yang telah tercium
oleh hidung kita.
MACAM-MACAM PENYAKIT
HIDUNG
1. Salesma (cold) dan influenza (flu)
Kondisi alat pernapasan yang terinfeksi oleh virus.
Umumnya menyebabkan batuk, pilek, sakit leher, terkadang panas atau
sakit pada persendian. Pada anak kecil biasanya diiringi gejala BAB ringan.
Hindarilah penggunaan penicillin, tetracycline atau antibiotika lainnya
karena jenis obat ini tidak menyembuhkan Salesma dan Influenza.
Penyakit ini hampir selalu sembuh sendiri tanpa obat.
Beberapa hal sederhana berikut ini ketika sedang mengalami penyakit
influenza :
a. Hindari minuman dingin dan selalu konsumsi air hangat
b. Istirahatlah yang cukup
c. Jika mengalami panas dan skit kepala, cukup konsumsi aspirin atau
acetaminiphen
d. Untuk penyaki influenza ini tdiak ada pantangan khusus, dan bagi
penderitanya sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang
mengandung vitamin C.
e. Jika mengalami sakit tenggorokan atau sakit leher, berkumurlah dengan air
hangat.
MACAM-MACAM PENYAKIT
HIDUNG
2. Peradangan Hidung Akibat Alergi
(Rhinitis allergica)
Biasanya disebabkan oleh reaksi alergi pada
hidung karena masuknya substansi asing
dalam saluran tenggorokan.
Substansi asing dapat berupa debu, bulu ayam,
jamur, tepung sari bunga.
Pengobatan: bisa digunakan antialergi seperti
chlorpheniramine, dimenhydrinate.
MACAM-MACAM PENYAKIT
HIDUNG
3. Hidung Tersumbat dan Pilek
Penyebab: alergi atau salesma.
Pada anak-anak, banyaknya lendir dalam hidung bisa
menyebabkan infeksi telinga.
Pada orang dewasa, lendir berlebihan bisa menimbulkan
gangguan sinus atau peradangan dan berlangsung lama di
rongga tulang yang berhubungan dengan hidung.
Cara mengatasi :
a. Menaruh uap air panas di dekat badan dan menghirupnya,
dengan cara demikian maka akan dapat melegakan hidung
yang tersumbat
b. Jangan menghembuskan ingus kuat-kuat karena bisa
menimbulkan sakit telinga bahkan sampai infeksi sinus.
c. Jika sering mengalami sakit telinga atau gangguan sinus
kita dpat mencegahnya dengan memakai tetes hidung
decongestan seperti phenylprine.
MACAM-MACAM PENYAKIT
HIDUNG
4. Gangguan Sinus (Sinusitis)
Terjadi pada rongga-rongga dalam tulang yang berhubungan
dengan rongga hidung.
Adapun tanda-tanda atau gejala penyakit sinusitis adalah sebagai
berikut :
a. Terasa sakit di wajah, khususnya sekitar mata.Terlebih lagi ketika
anda mengetuk tulang atau menundukkan kepala.
b. Hidung sering tersumbat karena adanya nanah atau ingus yang
kental.
c. Terkadang gejala yang timbul tersebut disertai dengan panas.
Adapun cara mengatasi penyakti sinusitis secara alami adalah
sebagai berikut :
a. Menghirup sedikit air garam ke dalam hidung
b. Menggunakan tetes hidung dekongestan seperti phenyleprine
c. Letakkan kompres hangat di wajah
d. Tetracyline, ampicillin atau penicillin merupakan jenis antibiotik
yang bisa digunakan untuk meredakan sinusitis.
Hidung menjadi jalan masuk utama oksigen dan
keluarnya karbondioksida.
Beberapa cara merawat hidung agar tetap sehat,
antara lain sebagai berikut :
i. Membersihkan hidung secara rutin. Sebaiknya kita
membersihkan hidung setiap hari. Hidung menjadi
kotor karena udara yang kita hirup mengandung
debu. Membersihkan hidung sebaiknya
menggunakan kapas.
ii. Menutup hidung saat berada pada lingkungan yang
kotor. Misalnya, lingkungan yang berdebu, banyak
asap rokok, dan asap kendaraan.
iii. Segera berobat ke dokter jika mengalami gangguan
pada hidung dalam waktu lama dapat merusak
fungsi hidung.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai