HYMEN IMPERFORATA

Arsyani Lizaria
Widya Kesuma Astuti
 Ilustrasi Kasus
Nama : Taqiyyah Dhiya Zhafirah
Usia : 14 tahun
Alamat : Pulo Gebang
Agama : Islam
Tanggal masuk : 25 Oktober 2015
 Anamnesis
Keluhan Utama : tidak dapat BAK sejak 1 hari
Keluhan Tambahan : pasien jatuh 2 hari yg
lalu, jatuh terduduk mengenai beton dikamar
mandi pada daerah tulang duduk, setelah
terjatuh pasien mengeluh tidak bisa BAK.
BAB lancar. Nyeri pada tulang belakang (+),
keluar darah dari kemaluan disangkal, kedua
kaki terasa sulit digerakkan. Demam ada
sejak pagi. Batuk pilek disangkal. Pasien
mengaku belum pernah haid. Nyeri perut tiap
bulan disangkal.
 Riwayat penyakit sekarang
Riwayat menarche : belum pernah haid
Riwayat menikah, obstetri dan KB : -
RPD & RPK : HT (-), DM (-), asma/alergi
(-) pnyakit jantung (-)
Riwayat pengobatan : tidak ada
 Pemeriksaan Jasmani
Kesadaran : baik, CM
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 106 x/menit
Suhu : 36,5 derajat C
RR : 20 x/mnt
Keadaan umum : baik
TB : 150 Cm
BB : 40
 Pemeriksaan Fisik
Status Ginekologi :
I : vulva dan uretra tenang, tampak
hymen kesan imperforata, bulging warna
merah keunguan
Io : tidak dilakukan
Rt : mukosa licin, tsa baik, ampula tidak
kolaps, teraba massa 4 cm dr anus,
massa kedua adnexa (-)
Hasil USG : tampak massa
hiperhipoechoic
 Pemeriksaan Penunjang
USG :
Tampak massa hiperpihoekoik intra
kavum uk 10x6,2x7 cm. Hematometha,
hematokolpus, hematotracheolus
Tampak massa hiperhipoekoik pada
kedua adneksa uk kiri 6,4 x 4,7 cm dan
uk kanan 3,8 x 7,4 cm. Keungkinan
hematosalphing bilateral.
Liver dan kedua ginjal dalam batas
normal
Tidak tampak cairan bebas
 Diagnosa kerja
Retentio urin e.c hematometra,
hematocolpus, hematotrachelos
suspek cedera S2-S4
Hematometra, hematocolpus,
hematotrachelos, hematosalping
bilateral ec hymen imperforata
Back pain e.c riwayat trauma
 Rencana tatalaksana
Rdx :
Observasi tanda vital, nyeri
Cek DM, urin, GDS, PT/APTT
USG
Rtx :
Tranadol 1 ampul / 500 cc rc per 8 jam
Paracetamol 3 x 100 mg iv
Rencana folley cateter 1 x 24 jam
AB : cetriaxone 1x2 gr iv
Hindari 1500-2000 cc / hari
Rencana eksisi hymen dan evakuasi hematocolpus,
hematometa, hematotracheolus dan hematosalphings
 Definisi
Hymen Imperforata adalah kelainan
kongenital yang sangat jarang terjadi
dimana membran hymen menutupi
lubang vagina yang disebabkan oleh
perkembangan abnormal urogenital.
 Epidemiologi
Terjadi sekitar 15 dari 1000 kelahiran
Paling sering di umur 13-15 tahun
 Etiologi
Idiopatik
Diduga karena :
Penyimpangan kromosom (gen autosomal
resesif)
Pengaruh hormonal
Lingkungan endometrium yang kurang subur
Kelainan metabolisme
Pengaruh obat teratogenik
Infeksi (virus)
Jaringan parut oklusif karena cedera/infeksi
 Gejala Klinis
Tidak ada gejala sampai pubertas
Nyeri perut (molimina)
Nyeri perut bagian bawah
Nyeri pelvis Haematosalping
Nyeri punggung belakang
Amenore
Haematocolpos
Hymen bulging
Haematometra
Gangg BAK (disuria, inkontinensia uri)
Peritonitis
 Tatalaksana
Px lab : darah rutin, urinalisa
USG : haematokolpos,
haematometrakolpos
BNO : JVP abdomen untuk imaging
uterovaginal anomali
Antibiotik profilaksis
Pembedahan
Insisi silang di arah jarum jam 2,4,8,10
Insisi stellate dilakukan dengan eksisi
membran di kuadran hymen dan pinggir
 Komplikasi
Darah haid akan mengakibatkan over distensi
vagina dan kanalis servikalis sehingga terjadi
dilatasi dan darah haid akan mengisi kavum uteri
(haematometra)
Tekanan intra uterin mengakibatkan darah dari
kavum uteri juga dapat memasuki tuba fallopi dan
menyebabkan haematosalping karena
terbentuknya adhesi (perlengketan) pada fimbriae
dan ujung tuba sehingga darah tidak masuk/
hanya sedikit yang dapat masuk ke kavum
peritoneum membentuk hematoperitoneum.