MILIARIA

Miliaria adalah kelainan kulit akibat retensi keringat,

ditandai dengan adanya vesikel milier

Miliaria kristalina
KLASIFIKASI Miliaria rubra
Miliaria profunda
 Miliaria kristalina

Vesikel 1-2 mm
Vesikel bergerombol tanpa tanda radang
Umumnya tidak memberi keluhan dan
sembuh dengan sisik halus

Gambaran histopatologikgelembung
intra/ subkorneal

Tidak dibutuhkan pengobatan

Hindari panas yg berlebihan
Pakaian yg menyerap keringat
 Miliaria Rubra

Lebih berat dari pada miliaria kristalina

Pad badan dengan tekanan dan gesekan
pakaian
Papul merah atau papul vesikulkar
Gatal dan pedih

Pada individu yg tidak bisasa dengan

daerah tropis
 PATOGENESIS belum dik pasti
Dugaan:
Banyak keringat > penyebabnya
adanya sumbatan keratin pada muara
kelenjar keringat dan perforasi sekunder
pada sumbatan keringat diepidermis
Kadar garam yg tinggi pd kulit
spongiosis
Stapilococcus diduga juga berperan

HISTOPATOLOGIK gelembung pada

stratum spinosum
TERAPI Pakaian yg menyerap keringat
dan tidak tebal
Bedak salisil 2%+ mentol
Lotio faberi
 Miliaria profunda

Jarang
Biasanya timbul setelah miliaria rubra
Papul putih> keras< 1-3 mm
Badan & ektremitas
tidak gatal dan tidak eritema

Gambaran histopatologiksaluran kelenjar

keringat yg pecah pada dermis bagian atas,
dengan atau tanpa infiltrasi sel radang
Hindari panas dan kelembaban yg berlebihan
Pakaian yg menyerap keringat dan tidak tebal
Dapat diberikan lotio calamin dengan atau
tanpa mentol 0,25%
HIDRADENITIS SUPURATIF
 Hidradenitis adalah infeksi kelenjar apokrin,
biasanya oleh staphylococcus Aureus

GEJALA KLINIS

Pada usia dewasa muda

Sering didahului oleh trauma atau
mikrotrauma
Disertai gejala konstipasi dan demam. Maleise
Ruam berupa nodul dengan tanda2 radang
akutmelunak menjadi abses pecah
HIDRADENITIS SUPURATIF
TERIMA KASIH
 Menahun abses, fistel dan sinus yg multipel
Terbayak di axila dan perineum
leukositosis

DIAGNOSIS
BANDING
Skofuloderma persamaan:tdpt nodus, abses
dan fistel
Perbedaan pada skrofuloderma tidak ada
tanda radang akut dan tidak ada leukositosis
Antibiotik sistemik
Abses insisi
Kompres terbuka pada yg belum lunak
Kasus kronis residifeksisi kelenjar apokrin