Anda di halaman 1dari 26

TUBERKULOSIS KULIT

(TBC)

Definisi :
TBC Kulit adalah penyakit kulit yang
disebabkan oleh :
1. Mikobakterium TBC
2. Mikobakterium Bovis
3. Mikobakterium Atipis
Sifat mikobakterium :
Sifat basil tahan asam
Aerob patogen pada manusia
Hidup intraseluler fakultatif
Sifat asam > dari mikobakterium leprae

Cara penularan : Sumber infeksi :


a. Inhalasi Anjing
b. Ingesti Kera
c. Inoculasi langsung pada kulit Kucing
Pembagian :

I. TBC Kutis sejati :


A. TBC Kutis Primer :
1. Inokulasi TBC Primer (Tuberkulosis chancer)
2. TBC Kutis miliaris.

B. TBC Kutis Sekunder :


1. Scrofuloderma
2. TBC Kutis Verukosa
3. TBC Kutis Gumosa
4. TBC Kutis Orifisialis
5. Lupus Vulgaris
II. Tuberkulid
A. Bentuk papul
1. Lupus Miliaris
2. Tuberkulid Papulo dessiminatafacei
3. Tuberkulid Papulo nekrotikan
4. Lichen skrofulosorum

B. Bentuk Granuloma dan ..


1. Erythema nodosum
2. Erythema indoratum
TBC Sejati berarti kuman penyebab
terdapat pada kelainan kulit.

TBC Kutis Primer berarti kuman TBC


masuk pertama kali ke kulit.

Tuberkulid : merupakan reaksi id suatu


kelainan kulit alergi.

Kuman penyebab tidak ditemukan di


tempat lesi tapi di tempat lain.

Pada Tuberkulid : tuberkulin test positif.


TBC Kulit Miliaris Dessiminata
Perluasan Hematogen pada penderita
TBD dengan imunitas jelek.
Lesi primer di paru-paru dan
Banyak pada anak-anak atau bayi.

Klinis :
- Lesi timbul mendadak berupa papul, vesikel,
pustula, atau dengan krusta. Tersebar seluruh badan.
- Bila krusta diangkat timbul umblikasi
Tuberkulin Tes :

Diagnosis Banding :
Sifilis Sekunder
Erupsi Obat

Histopatologi :
Tampak daerah nekrosis dan abses
yang dikelilingi zona makrofag dan
banyak BTA.
Lupus Vulgaris
Timbul pada penderita dengan
imunitas baik, dan pernah terinfeksi
kuman TBC.
Dapat terjadi oleh karena perluasan
limfogen dari lesi skrofuloderma atau
vaccinasi BCG.
Gambaran Klinis
Dimulai dengan eritem yang plak
atau kecoklatan.
Diatasnya tersebar papul yang
berwarna kekuningan.
Dengan pemeriksaan diaskopik
memberi gambaran apple jelly
Predileksi :
- Pipi
- Hidung
- Pantat
- Telinga
Pemeriksaan Histopatologi

Ada struktur Tuberkuloid pada dermis


berupa granuloma epiteloid dengan sel-
sel raksasa langer Hans dan limfosit.
Kaseasi sangat sedikit dan BTA sulit
ditemukan.
IV. TBC Kulit Verukosa
Infeksi eksogen pada individu dengan
imunitas baik.
Yang paling sering terkena :
Pemelihara hewan peliharaan
Ahli Patologi
Jagal
Dokter Hewan
Penderita TBC aktif inokulasi dari
sputumnya
Gejala Klinis

Mulai dengan nodul menjadi multipel


dengan permukaan yang verukous.
Lesi tidak sakit dan disertai gejala
sistemik
Predileksi :
Dorsum manus
Lutut
Siku
Pantat
Kaki
Histopatologi Anatomi
Hiperkeratosis
Hipergranulosis
Akantosis
Papilomatosis
Disertai sebukan radang kronis
Pada dermis atas ditemukan mkro abses
Granuloma epiteloid dengan kaseasi
dengan BTA pasa dermis bagian dalam.
Scrofuloderma (TB Colliquativa
= TB Gumma)
Yang paling sering ditemukan.
Perluasan dari kelenjar limfa, tulang-tulang,
sendi-sendi, dan alat-alat di bawah kulit.
Lokasi :
Leher
Supraklavikular
Aksila
Inguinal
Biasanya unilateral
Perjalanan Penyakit
Dimulai dengan satu atau beberapa nodus
yang indolen, keras, melekat dengan kulit
di atasnya.
Sesudah beberapa minggu lesi jadi merah
melunak mengalami perlunakan.
Bila pecah terbentuk sinus atau ulkus
dengan tepi tak teratur
Dasar ulkus pucat, lunak, ditutupi eksudat
hemoragis atau kaseasi memanjang
sekitar menjadi warna livide
Tepi ulkus : berwana livid
Tak teratur
Menggaung
Beberapa nodul dapat bergabund dan
dihubungakan dengan sinus / fistel
Bila sembuh mninggalkan skiatrik atrofi
dan jembatan-jembatan sel.
BTA banyak ditemukan dalam lesi
Tes : Tuberkulin
Ulkus dapat sembuh spontan menjadi
sikatrik yang memanjang. Diatas sikatrik
tersebut terbentuk jembatan kulit skin
bridge bagian bawah lepas dari
dasarnya, sehingga sonde dapat
dimasukkan.
Pada scrofuloderma yang kronis terjadi
perubahan bentuk klinis :
Tampak pembengkakan kelenjar getah
bening dengan konsistensi yang
bermacam-macam
Tidak ada tanda-tanda radang akut lagi
Periadenitis
Abses dan fistel yang mujtipel
Sikatrik tak teratur
Dan Skin bridge
PA
Pada bagian tengah menunjukkan adanya
ulkus dan abses
Struktur kaseasi dijumpai pada bagian
dermis disertai banyak sel-sel datia langer
hans
BTA -- banyak.

DD
Aktinomikosis servik fasik
Hidradenitis supurativa
Limphogranuloma venereum
Blastomikosis
DD
Yang dileher harus di DD dengan :
Limfosarkoma atau lifoma maligna.
Daerah ketiak : harus dibedakan dengan : hidradenitis
sufurativa
Di daerah paha :
LV
Limfodenitis tak spesifik.

TBC Kutis Orificialis


- Yaitu TBC kulit yang menyerang mukosa dan kulit sekitar
orificium.
- Penularan : inokulasi
Dari lesi ke orificium
Limfogen
Hematogen
- Predileksi :
- Mulut
- Anus
- genitalia
Dimulai dengan nodul-nodul dan edema
kemudian pecah membentuk ulkus yang
ringan, dengan pinggir yang menggaung.
Sering disertai pembengkakan kelenjar limfe
Tes tuberkulin negatif atau positif lemah.

DD :
Ulkus durum
Ulkus mole
Ulkus piogenik
Tuberkulid
Bentuk papulo nekrotik
Biasa simetris, bagian eksentor
ekstremitas
Klinis : papul-papul yang berkelompok
atau nodul-nodul berkelompok, merah,
dan ada jaringan nekrosis di atasnya.
Dapat sembuh dalam beberapa minggu
dengan meninggalkan jaringan sikatrik
yang atrofi dikelilingi oleh
hiperpigmentasi
DD :
Prurigo
Folikulitis
Sifilis pustular
PA
Merupakan gambaran nekrosis pada
bagian dermis atas, dikelilingi sebukan
sel radang nonspesifik. Dapat juga
ditemukan gambaran tuberkel dengan
sel-sel datia / raksasa langer Hans.
Yang khas :
Enartritis
Endophlebitis
Trombosis
Lichen Skrofulosum
Banyak ditemukan pada anak-anak dengan TBC
aktif.
Klinis : terdiri dari kumpulan papula, yang
berwarna kuning kecoklatan, permukaan datar.

DD
Dermatitis seboroica
Lepra tuberkuloid
Sarkoidosis
Keratosis folikularis
Erythema induratum (Gazin)
Sering ditemukan di daerah tropis
Sering ditemukan pada wanita muda

Klinis :
Nodus besar berwarna livide batas tak tegas,
bilateral dan simetris, bersifat kronis residif. Bila
nodul pecah, meninggalkan ulkus dengan bentuk
tak teratur. Nyeri dan bila sembuh meninggalkan
sikatrik.

DD :
ENL
Ektima
Ulkus stasis
Pengobatan

Obat yang sering dipakai adalah


kombinasi :
INH
Rifampisin
Etambutol
Streptomisin
Lama pengobatan paling sedikit 9 bulan.
Ada 3 alternatif :

INH + Rifampisin tiap hari selama 6 bulan +


etambutol dan pirazinamid/hari pada 2
bulan pertama.
INH + Rifampisin tiap hari selama 6 bulan +
streptomisin dan pirazinamid setiap hari.
INH + Rifampisin tiap hari selama 9 bulan +
etambutol setiap hari selama 2 bulan
pertama.

Anda mungkin juga menyukai