Atresia Anus
Atresia Anus
DEFINISI
Atresia : tidak ada lubang ditempat yang
seharusnya berlubang baik karena cacat
bawaan maupun terjadi kemudian.
Ani dari kata anus yang berarti lubang
pelepasan atau dubur.
Atresia ani: kelainan tidak adanya lubang
pelepasan pada daerah dubur (anus) yang
sifatnya bawaan atau muncul kemudian.
Atresia anus fistula (hub. Abnormal)
EPIDEMIOLOGI
Laki2 >> Perempuan
1 : 5.000 kelahiran hidup
ETIOLOGI
gangguan pertumbuhan, fusi dan
pembentukan anus dari tonjolan
embriogenik
Klasifikasi (Wingspread
1981)
Laki laki
Golongan I
Kelainan fistel urine (4-6bln)
Atresia rektum
Perineum datar
Tanpa fistel udara > 1 cm dari kulit
(invertogram)
Tindakan : kolostomi neonatus
Golongan II
Fistel perineum
Membran anal
Stenosis ani
Tanpa fistel, udara < 1 cm dari kulit
(invertogram)
Perempuan
Golongan I
Kelainan Kloaka
Fistel vagina
Fistel rektovestibular
Atresia rekti
Tanpa fistel udara> 1cm dari kulit
(invertogram)
Golongan II
Kelainan fistel perineum
Stenosis anus
Fistel tidak ada
Invertogram < 1 cm udara dari kulit
Gejala yang menunjukan terjadinya
atresia ani terjadi dalam waktu 24-48
jam.
1. Perut kembung.
2. Muntah.
3. Tidak bisa buang air besar.
4. Pada pemeriksaan radiologis dengan
posisi tegak serta terbalik dapat dilihat
sampai dimana terdapat penyumbatan
Beberapa jenis kelainan yang sering ditemukan
bersamaan dengan malformasi anorektal
adalah
1. Kelainan kardiovaskuler.
atrial septal defect dan paten ductus arteriosus,
diikuti oleh tetralogi of fallot dan vebtrikular septal
defect.
2. Kelainan gastrointestinal.
kelainan trakeoesofageal (10%),
obstruksi duodenum (1%-2%).
3. Kelainan tulang belakang dan medulla spinalis.
kelainan lumbosakral (hemivertebrae, skoliosis,
butterfly vertebrae, dan hemisacrum)
kelainan spinal (myelomeningocele, meningocele,
dan teratoma intraspinal)
Diagnosis
ANAMNESIS
Bayi cepat kembung antara 4-8 jam setelah lahir.
Tidak ditemukan anus adanya fistula.
Bila ada fistula pada perineum maka mekoneum (+) dan kemungkinan
kelainan adalah letak rendah