Anda di halaman 1dari 22

Kalibrasi Alat

Pengukur Berat
- Massa adalah sebagai jumlah materi yang terkandung
dalam suatu benda
- Alat ukur / Peralatan massa Anak timbangan,
timbangan , dll (massa dan turunannya)
- Satuan unit suhu (SI) Kg, g, mg
- Massa sesungguhnya adalah massa yang
dibandingkan terhadap standard massa internasional
dalam ruang vakum udara
Jenis Timbangan

Timbang
an
Analog

Timbang
an
Digital
Neraca Ohaus Tiga Lengan

Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01


gram yang di geser. Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni
sebagai berikut:
Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser
dengan skala 0, 1, 2, 3, 4,.., 10gram. Di mana masing-
masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gram , jadi skala
terkecil 0,1 gram
Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100
gram, dengan skala dari 0,100, 200, , 500gram
Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10
gram, dari skala 0, 10, 20, , 100 gram
Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan
keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar
sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi
tertentu.

Adapun teknik pengkalibrasian pada neraca ohauss adalah dengan


memutar tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss sehingga titik
kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis
kesetimbanagn , namun sebelumnya pastikan semua anting
pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan.
KALIBRASI TIMBANGAN
ELEKTRONIK
- Timbangan elektronik merupakan salah satu jenis timbangan
yang digunakan untuk mengukur massa sebuah benda secara
langsung dengan bantuan daya listrik
- Rentang Ukur dari timbangan dapat berbeda-beda
- Resolusi timbangan elektronik misalnya : 0,1 gram ; 0,01
gram ; 0.001gram

6
KALIBRASI TIMBANGAN
ELEKTRONIK
- Tujuan kalibrasi
adalah menentukan koreksi penunjukan elektronik
(dengan membandingkannya dengan anak timbangan)
timbangan
- Ruang Lingkup
Metode ini digunakan untuk mengkalibrasi timbangan elektronik
- Acuan Kalibrasi
Acuan yang digunakana adalah Metode CSIRO, Australia
- Kegiatan Pengukuran
a) Mengukur daya ulang pembacaan
b) Mengukur penyimpangan
penunjukkan (membandingkan nilai standar dan alat
yang dikalibrasi)
c) Mengukur efek pembebanan tidak dipusat pan
7
PERSIAPAN PERALATAN
KALIBRASI
- Anak timbangan kelas E-2 (standar acuan berdasarkan
OIML)
- Timbangan elektronik
- Thermohygrometer
- Pinset
- Sarung Tangan
- Sikat pembersih, misalnya kuas

8
RANGKAIAN KEGIATAN KALIBRASI
TIMBANGAN ELEKTRONIK
KEGIATAN PRA-KALIBRASI
- Pengecekan kondisi lingkungan meliputi pencatatan suhu
dan kelembaban relatif (disesuaikan dengan spesifikasi alat)
a. Suhu : 20 1 C
b. Kelembaban : dibawah 70 %
- Memastikan timbangan tidak dalam keadaan off
melainkan dalam keadaan standby (warming up 1 sampai 3
menit)
- Membersihkan standar dan timbangan yang
dikalibrasi dengan kuas khusus

1
0
PENGUKURAN TIMBANGAN
ELEKTRONIK
1. Pengambilan data daya ulang pembacaan timbangan
2. Pengambilan data untuk penyimpangan pengukuran
3. Pengambilan data untuk efek pembebanan
tidak di pusat pan

1
1
1. PENGAMBILAN DATA DAYA
ULANG PEMBACAAN
TIMBANGAN
1. Letakkan anak timbangan pada timbangan elektronik
2. Pengukuran untuk daya ulang pembacaan diambil pada dua
titik pengukuran yaitu pada setengah kapasitas maksimum
(1/2 kapasitas maks) dan pada kapasitas maksimum
timbangan
3. Pengambilan data pengukuran dilakukan sebanyak 10
kali untuk masing-masing beban dengan nominal yang sama
4. Pengambilan data dilakukan pada saat :
- Tidak ada beban (z), dan
- Ketika beban diberikan (m) pada wadah
timbangan (pan)
5. Waktu stabil saat tidak ada beban dan ketika ada
beban ditetapkan selama 10 detik.
2. PENGAMBILAN DATA UNTUK
PENYIMPANGAN PENGUKURAN
1. Pengambilan data untuk pengukura
penyimpangan dilakukan untuk 10 titik n 100%
kapasitas
pengukuranmaksimum)
(10% - dari
2. Tentukan nominal anak timbangan standar yang digunakan
dalam melakukan kalibrasi
3. Pengambilan data ketika tidak ada beban (z1) dengan waktu
stabil 10 detik
4. Letakkan beban anak timbangan standar (10%) tepat
ditengah pan. Setelah penunjukan stabil nila tersebut dicatat
sebagai m1.
2. PENGAMBILAN DATA UNTUK
PENYIMPANGAN PENGUKURAN
5.Anak timbangan standar diangkat sesaat dari pan, kemudian
diletakkna kembali pada pan; setelah penunjukan stabil nilai
tersebut dicatat sebagai m2.
6.Angkat anak timbangan standar dari pan, kemudian catat
nilainya setelah penunjukan stabil ketika tidak ada beban (z2)
7.Lakukan langkah-langkah diatas untuk titik pengukuran 20%
sampai dengan 100% dari kapasitas maksimum
3. PENGAMBILAN DATA UNTUK
PENYIMPANGAN PENGUKURAN
1. Pengambilan data untuk efek pembebanan tidak dipusat pan
dilakukan dengan menyiapkan anak timbangan standar yang
mewakili nominal kapasitas maksimal
2. Anak timbangan standar diletakkan pada posisi tengah pan
(titik 0)
3. PENGAMBILAN DATA UNTUK
PENYIMPANGAN PENGUKURAN
3.Setelah penunjukan stabil nilai tersebut dicatat
4.Angkat anak timbangan standar dari pan, kemudian letakkan
pada posisi titik 1 yang berjarak dari pusat pan
5. Setelah stabil catat nilainya
6.Lakukan pengambilan data sesuai langkah-langkah diatas
untuk posisi 2 dilanjutkna ke posisi 3 , posisi 4 (berurutan)
7.Ulangi pengambilan data dengan berlawanan arah dari posisi 4
dilanjutkan ke 3, 2, 1 dan kembali ke 0
Perhitungan Ketidakpastian
Pengukuran
Model matematis ,
T umum
secara = ( :X + K
) U
T =XU
Keterang
an : = Nilai besaran ukur
T = Rata-rata hasil pengukuran
(dari standar)
X = Koreksi (selalu ditambahkan)
= Ketidakpastian (+/-)
K

2
0
Sumber-Sumber
Ketidakpastian
1. Ketidakpastian dari massa
standar
U
Us sertifi kat
2
= ulang
2. Ketidakpastian daya
pembacaan
S (simpangan
Ur baku) n
=kemampuan pembacaan
3. Ketidakpastian
timbangan (Resolusi)

Ska1a Ska1a
U res terkeci1
2
; U res terkeci1
2
3 = 6
=
4. Ketidakpastian bouyancy (gaya tekan ke
atas) :
1 ppm (part per million) dari nominal
massa
Misalnya ketidakpastian
U ksrgm 3 bouyancy di 250
gram, maka= Ketidakpastian bouyancy = 500

x 1/1,000,000 5. Ketidakpastian
gabungan
1 ppm x nilai nominal
6. Ketidakpastian
terentang
nilai ketidakpastia yan dilaporkan pada
sertifikat
Merupakan : n g

U = k x Uc ; U =
2 x Uc
Perhitungan LIMIT OF PERFORMANCE (LOP)

a.LOP merupakan batas kemampuan timbangan


dimana rentang toleransi didalamnya terdapat
kemungkinan semua pembacaan timbangan
b. Nilai LOP :
Hasil Pelaporan Kalibrasi
1. Ketiga hasil pengukuran
- Pengambilan data daya ulang pembacaan timbangan
- Pengambilan data untuk penyimpangan pengukuran
(koreksi pengukuran)
- Pengambilan data untuk efek pembebanan
tidak dipusat pan
2. Limit of Performance (LOP)

Anda mungkin juga menyukai