Anda di halaman 1dari 26

Mutasi DNA Mutasi Kromosom dan

Mutagen
Oleh:
Dara Soraya Octavia (15130240680)
Tito Gustowo
Wulan Aprilia Utami
Tia Paramitha
Aditya Sandi Wijaya (1513024044)
Tri puji Asih
Mutasi merupakan perubahan yang terjadi pada susunan biokimia gen
(DNA) atau kromosom Mutasi somatis. Mutasi berasal dari kata
Mutatus (bahasa latin) yang artinya adalah perubahan. mutasi di
defenisikan sebagai perubahan materi genetic (DNA) yang dapat
diwariskan secara genetis keketurunannya.
Mutasi dapat mempengaruhi DNA maupun kromosom. DNA dapat
dipengaruhi pada saat sintesis DNA (replikasi). Pada saat tersebut
factor mutagenic mempengarugi pasangan basa nukleutida sehingga
tidak
berpasangan dengan basa nukleutida yang seharusnya (mismatch).
Mutasi somatis
Mutasi germinal
Mutasi gen = point mutation = mutasi noktah
Mutasi kromosom = cross mutation = Aberasi
Apa saja yang dapat menimbulkan mutasi
Berdasarkan timbulnya :
Spontan
Induksi
Berdasarkan penyebabnya :
1 Fisika --- radioaktif
2. Kimia ----- zat pengawet, penyedap, zat warna, pestisida, obat2 an
3. Biologi---- virus, bakteri
Mutasi gen
Terjadi akibat perubahan susunan basa dari
DNA.
Mutasi gen pada hemoglobin

1. Anemia sel sabit ( sickle cell anemia)


normal Hb A Hb A pada penderita anemia
sel sabit HbS HbS bentuk sel eritrositnya
seperti sabit
2. Talasemia umur eritrositnya pendek yaitu
kurang dari 120 hari
3. Hemoglobin lepore , terjadi pindah silang
antara gen yang menentukan sintesa rantai
beta dengan rantai delta
Dapat terjadi berupa
1. kelainan jumlah kromosom
2. Kelainan struktur kromosom
1. Poliploidi (euploidi) terjadi perubahan pada
seluruh kromosom , diberi akhiran ploidi
Mis; monoploidi (haploid) n, diploidi (2n),
triploidi (3n), tetraploidi (4n)

2. Aneuploidi, terjadi perubahan pada


sebagian (pasangan) kromosom saja , diberi
akhiran somi
Mis: monosomi (2n-1), disomi (2n), trisomi
(2n+1)
1. Sindroma Patau (1960) Genotip 47
XX/XY +13 umurnya kurang dari 3 bulan
2. Sindroma Edward (1960) Genotip 47
XX/XY +18 umurnya kurang dari 6 bulan
3. Sindroma Down 1844 diketahui oleh
Sequin 1866 tanda klinisnya ditemukan
oleh J.Longdown Down Dulu disebut
Mongoloid,muka pipih, jarak kedua mata
relatf jauh, simien crease (hanya satu
garis pada telapak tangan
Genotipe 47 XX/XY +21
Sindroma Down dapat dibedakan
1.Sindroma Down primer ( trisomi 21)
Genotip47 XX/XY +21. Frekwensi 92.5 %
Dilahirkan dariibu berumur lebih dari 35
tahun, ditemukan satu orang dalam
keluarga, tidak diwariskan
2. Sindroma Down sekunder ( translokasi )
Genotip 46 XX/XY t(21-14/15), diwariskan,
dilahirkan dari ibu muda (kurang 30
tahun)biasanya ditemukan lebih dari satu
anak
3. Sindroma tersier (mozaik)
Ditemukan jumlah kromosomnya 46 atau 47
Penyebabnya belum jelas
1. Sindroma Turner 45 XO, wanita .Has
Webb neck tinggi badan 120 cm untuk
orang dewasa steril terjadi karena non
dysjunction gamet ibu
2. Sindroma Kline felter 47 XXY fenotip pria

steril karena azoospermia Akibat non


dysjunction gamet ibu atau ayah
3. Sindroma triple X . 47 XXX wanita
4. Sindroma Diplo Y . 47 XYY pria sikap a
sosial atau anti sosial
1. Delesi .Lengan kromosomnya hilang
sebagian,mis Sindroma Cri-Du-Chat , 46
XX/XY -5p
2. Duplikasi . Lengan kromosomnya

bertambah panjang
3. Inversi. Terjadi pindah tempat dari

susunan gen dalam kromosom


4. Translokasi . Sebagian kromosom pindah

tempat ke kromosom lainnya


46 XX/XY t(21 -14/15)
1. Patahnya sebagian kromosom ,
mengakibatkan hilang/ bertambahnya
informasi genetik
a. Delesi , hilangnya serangkaian DNA
atau kromosom
b. Duplikasi, berlebihnya kopi dari DNA/
kromosom yang sama
2. Patahnya sebuah kromosom sering
diikuti oleh berubahnya susunannya
a. Inversi , melekatnya rangkaian DNA
dengan orientasi terbalik
b. Translokasi, Mengabungkan DNA dari
kromosom yang berbeda
c. Amplifikasi , terbentuknya banyak kopi
DNA
d. Efek posisi, Ketika kromosom disusun
kembsli ekspresi gen dekat patahan
akan dipengaruhi oleh rangkaian
tetangga yang baru
Berdasarkan letak kromosomnya
dibedakan
1.Pewarisan secara autosomal

Dominan
resesif
2. Pewarisan secara terangkai seks (Sex
linked) Pewarisan terangkai X
Dominan
Resesif
Pewarisan terangkai Y resesif
1. Polidaktili
2. Kemampuan mengecap Phenil Thio
Carbamad (PTC)
3. Dentinogenesis
4. Retinal aplasia
5. Katarak
6. Rambut hitam
1. Mata b
2. Cystic fibro
3. Anemia sel sa
4. Talasem
5. Albinism
Non homolog

Homolog
X Y
1. Penyakit Rachitis yang resisten terhadap
vitamin D
2. Gigi coklat
1. Buta warna merah- hijau
2. Anonychia
3. Hemofili
4. Hidrosefali
5. Defisiensi enzim dehidrogenase 6 fosfat
1. Gen wt .(webb toes).Adanya selaput
diantara jari
2. Gen h (hipertrihosis).Tubuhnya dututupi
rambut yang panjang dan kaku
3. Gen hg(histrik gravior). Bagian daun
telinganya mempunyai rambut yang
panjang
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai