Anda di halaman 1dari 23

Pembelajaran Biologi Berbasis Komputer dan Internet

Ipin Aripin, M.Pd


MUTASI Perubahan materi genetik
(DNA) yang dapat diwariskan
menghasilkan secara genetis kepada
keturunannya.
MUTAN

Mutasi Pada sel kelamin


TEMPAT Gametik
TERJADINYA
MUTASI
Mutasi
Somatik Pada sel tubuh
Perbedaan Mutasi Gen dan Mutasi Kromosom
A. Mutasi Gen
Mutasi gen disebut juga mutasi titik (point mutation). Mutasi
ini terjadi karena adanya perubahan struktur gen (DNA),
akibatnya asam amino yang dikodekan berubah sehingga
terbentuk protein yang salah.
B. Mutasi Kromosom
Mutasi kromosom ini mengakibatkan perubahan sejumlah
basa yang berdampingan pada rantai DNA atau perubahan runtunan
nukleotida dalam suatu ruas gen sehingga akibat yang ditimbulkan
pada fenotip individu menjadi lebih nyata. Mutasi kromosom sering
terjadi karena kesalahan meiosis dan sedikit dalam mitosis.
A. Mutasi Gen

Penyebab beberapa penyebab mutasi gen, antara


lain :

Delesi :hilangnya satu atau beberapa basa nitrogen


Addisi :penambahan satu atau beberapa basa
nitrogen (sering disebut juga insersi)
Substitusi :pertukaran pasangan basa nitrogen .
MUTASI GEN Substitusi

Mutasi Diam
MUTASI GEN Substitusi (2)

Mutasi Salah Arti

Mutasi Tanpa Arti


MUTASI GEN Insersi dan Delesi

Delesi menyebabkan mutasi salah arti


MUTASI GEN Insersi dan Delesi (2)

Insersi menyebabkan mutasi tanpa arti

Delesi tiga nukleotida menyebabkan mutasi salah arti


B. Mutasi Kromosom

Mutasi kromosom ini mengakibatkan perubahan sejumlah basa yang


berdampingan pada rantai DNA atau perubahan runtunan nukleotida
Dalam suatu ruas gen sehingga akibat yang ditimbulkan pada fenotip
Individu menjadi lebih nyata. Mutasi kromosom sering terjadi karena
Kesalahan meiosis dan sedikit dalam mitosis.
Mutasi kromosom dibedakan menjadi dua yaitu , perubahan jumlah
kromosom dan perubahan struktur kromosom .
Mutasi Kromosom

1. Perubahan jumlah kromosom


Euploidi : Variasi dalam sejumlah set dasar
kromosom (genom).

Autopoliploidi : Kelipatan jumlah kromosom yang berasal


dari genom spesies yang sama.

Alopoliploidi : Kelipatan jumlah kromosom yang berasal


dari genom spesies yang berbeda.

Aneuploidi : Variasi jumlah kromosom yang diakibatkan


adanya pengurangan atau penambahan
satu atau sejumlah kecil kromosom akibat
gagal berpisah.
Euploidi

Euploidi merupakan mutasi yang melibatkan pengurangan


atau penambahan dalam perangkat kromosom (genom).
Jumlah kromosom di dalam genom pada masing-masing
jenis organisme berbeda-beda, misalnya pada tumbuhan
kentang adalah 12 . Pada umumnya individu normal
mempunyai susunan kromosom 2n (diploid), tetapi
terjadinya mutasi akan menyebabkan sel
kromosom dapat berubah.
Perubahan tersebut terlihat pada Tabel berikut:

No Bentuk Keterangan
1 Monoploid organisme yang kehilangan satu kromosomnya
2 Triploid organisme yang memiliki 3 genom (3n kromosom)

3 Tetraploid organisme yang memiliki 4 genom (4n kromosom)

4 poliploid organisme yang meiliki banyak genom dalam sel somatiknya


sel somatiknya . Poliploid dibedakan menjadi :

a. Autopoliploid : Peristiwa yang terjadi pada kromosom


homolog . Contohnya , semangka tanpa biji

b. Allopoliploid : Peristiwa yang terjadi pada kromosom


yang nonhomolog . Contohnya , tumbuhan Rhaphano
brassica .
Aneuploid

Gagal berpisah saat meiosis I Gagal berpisah saat meiosis II


Mutasi Kromosom
2. Perubahan struktur kromosom
3. Kelainan-kelainan pada manusia yang disebabkan
oleh perubahan kromosom :
Sindrom Down : Trisomi 21 sehingga memiliki 47 kromosom

Sindrom Klinefelter : Tambahan kromosom X pada anak laki-laki


menghasilkan XXY

Sindrom Turner : Monosomi X pada anak perempuan


menghasilkan XO

Sindrom Patau : kariotipe (45A+XX/XY). Sindrom ini disebabkan

trisomik pada kromosom autosomnya


mengalami kelainan pada kromosom nomor 13,
14, atau 15
Sindrom Jacobs : kariotipe (22AA+XYY), trisomik pada
kromosom gonosom. Penderita sindrom ini
umumnya berwajah kriminal.
1. Sindrom Down

Anak penderita sindrom Down.

Kurva hubungan antara umur ibu


Kariotipe sindrom Down menunjukkan trisomi 21. sewaktu melahirkan dengan
dilahirkannya anak sindrom Down.
2. Sindrom Klinefelter
3. Sindrom Turner
penderitanya memiliki jenis kelamin wanita , ia tidak
memiliki ovarium yang sempurna , steril (mandul),ciri
seksualnya tidak berkembang , dan cenderung lebih
pendek .
4. Sindrom Patau
5. Sindrom Jacobs

kariotipe (22AA+XYY), trisomik


padakromosom genosom. Penderita sindrom
ini umumnya berwajah kriminal, suka
menusuk-nusuk mata dengan benda tajam,
seperti pensil,dll dan juga sering berbuat
kriminal.
Sebab Akibat Terjadinya Mutasi
MUTAGEN

Mutagen Alami
Mutagen Buatan

Faktor kimia Faktor fisika


Asam nitrat Sinar UV

Kolkisin Sinar gamma


MATUR SUWUN

Anda mungkin juga menyukai