CREATED BY :
Dra. Yulilina R. D., M.Biomed.
DEFINISI MUTASI
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada
bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada
taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun
pada taraf kromosom.
Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya
disebut aberasi. Mutasi pada gen dapat
mengarah pada munculnya alel baru dan menjadi
dasar bagi kalangan pendukung evolusi
mengenai munculnya variasi-variasi baru pada
spesies.
Frekuensi Mutasi Alam
Frekuensi Mutasi di alam sangat rendah,
biasanya tidak lebih dari 1:10.000
individu. Penyebabnya antara lain adalah:
radiasi surya, radioaktif, serta loncatan
energi listrik seperti petir.
03/04/23 5
MUTASI GEN — Substitusi
Mutasi Diam
MUTASI GEN — Substitusi (2)
03/04/23 10
MUTASI KROMOSOM
Perubahan struktur kromosom
MUTASI KROMOSOM (2)
Perubahan jumlah kromosom
Kromosom ekstra Y
(XYY)
Trisomi X (XXX)
Sindrom Cri du
Delesi kromosom nomor 5
chat
Sindrom Down
03/04/23 18
MUTASI ALAMI
Mutasi ini terjadi secara alamiah. Terjadinya amat
jarang, walaupun akan terjadi secara kebetulan.
misalnya disebabkan sinar kosmis, radioaktif alam
yang umumnya bersifat resesif dan merugikan.
MUTASI BUATAN
Dilakukan dengan cara merekayasa atau
memutasi gen secara modern.Cara mutasi
ini dilakukan dengan merekayasa kode
genetik yang diinginkan sehingga
dihasilkan suatu mutan yang unggul.
misalnya dengan sinar X.
Penyebab aberasi sama dengan mutasi gen, ada berupa bahan fisika
dan kimia, ada pula berupa bahan biologi. Cuma saja sinar
gelombang pendek yang non-radioaktif, yaitu sinar ultraviolet, tidak
sampai menyebabkan aberasi kromosom. Kebanyakan penyebab
aberasi itu ialah sinar radioaktif, bahan kimia residu insektisida dan
herbisida, asap pembakaran, dan virus.
Negeri kita dibombardir oleh pestisida, herbisida, dan obat apkiran
dari negara maju. Di kota besar penyebab aberasi ialah asap knalpot
kendaraan bermotor. Kendaraan itu demikian rapat memenuhi jalan
raya sehingga perjalanan jadi macet kronis, menyebabkan orang 3-5
x lipat lebih lama di jalan daripada di daerah pinggiran atau
pedesaan. Berarti 3-5 x lipat pula orang terpapar kepada pencemaran
oleh asap kendaraan itu.
Bab 6 Mutasi
SUMBER MUTASI
MUTAGEN
Mutasi-mutasi
tersebut sering
diakibatkan agen kimia Ketika sel normal (A) rusak atau tua
maupun fisik yang (2), mereka mengalami apoptosis
(1); sel kanker (B) menghindari
disebut karsinogen. apoptosis dan terus membelah diri.
Kanker sering dikenal oleh masyarakat
sebagai tumor, padahal tidak semua
tumor adalah kanker. Tumor adalah
segala benjolan tidak normal atau
abnormal yang bukan radang.
Bahan Kimia
Zat yang terdapat pada asap rokok dapat
menyebabkan kanker paru pada perokok dan
perokok pasif (orang bukan perokok yang
tidak sengaja menghirup asap rokok orang
lain) dalam jangka waktu yang lama.
Bahan kimia untuk industri serta asap yang
mengandung senyawa karbon dapat
meningkatkan kemungkinan seorang pekerja
industri menderita kanker.
Penyinaran yang berlebihan.
Sinar ultra-violet yang berasal dari
matahari dapat menimbulkan kanker
kulit. Sinar radio aktif sinar X yang
berlebihan atau sinar radiasi dapat
menimbulkan kanker kulit dan leukemia.
Virus
Beberapa virus berhubungan erat
dengan perubahan sel normal menjadi sel
kanker. Jenis virus ini disebut virus
penyebab kanker atau virus onkogenik.
Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan
kelenjar tubuh yang fungsinya adalah
mengatur kegiatan alat-alat tubuh dan
selaput tertentu. Pada beberapa
penelitian diketahui bahwa pemberian
hormon tertentu secara berlebihan
dapat menyebabkan peningkatan
terjadinya beberapa jenis kanker
seperti payudara, rahim, indung telur
dan prostat (kelenjar kelamin pria).
Rangsangan fisik berulang
Gesekan atau benturan pada salah satu
bagian tubuh yang berulang dalam waktu
yang lama merupakan rangsangan yang
dapat mengakibatkan terjadinya kanker
pada bagian tubuh tersebut, karena luka
atau cedera pada tempat tersebut tidak
sempat sembuh dengan sempurna
Upaya pencegahan adalah dengan cara
hidup sehat.