Anda di halaman 1dari 11

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

KELOMPOK 3

Nama Kelompok:
Tjok Istri Putri Kinara Pemayun (24/MIA10)
Ida Ayu Mas Indira Gayatri S (18/MIA10)
AAIA Pramithasari Trisnawijayanthi (22/MIA10)
Agung Wulan Prabandari (33/MIA10)
PETA KONSEP
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
TUJUAN MANFAAT TINGKATAN
SISTEM PROSES
TAKSON

SISTEM
BUATAN IDENTIFIKASI
1. KINGDOM
2. FILUM / DIVISI
3. KELAS
SISTEM PENGELOM
4. ORDO
ALAMI POKKAN
5. FAMILI
6. GENUS
7. SPESIES
PEMBERIAN
SISTEM
NAMA
FILOGENETIK
TAKSON
TUJUAN

1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan


ciri-ciri yang dimiliki
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk
membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis lain
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui
namanya
5. Menyederhanakan objek studi untuk mempermudah dalam
mempelajarinya
MANFAAT

Mengetahui jenis-jenis
organisme

Mengetahui hubungan
antar organisme

Mengetahui kekerabatan
antar makhluk hidup
SISTEM

Sistem buatan adalah system


pengelompokkan berdasarkan ciri
1. Sistem buatan morfologi yang mudah dilihat. Sistem
buatan diperkenalkan oleh Corolus
Linnaeus (1707-1778)
2. Sistem
alami

Sistem alami yaitu pengelompokkan yang


berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan
fisiologi.

3. Sistem
filogenetik

Sistem filogenetik adalah pengelompokkan


berdasarkan sejaran evolusi suatu makhluk
hidup.
Proses dalam klasifikasi makhluk hidup
1. Identifikasi
Mengidentifikasi objek berdasarkan ciri-ciri, struktur tubuh, misalnya, hewan atau tumbuhan
yang sama jenis atau spesiesnya.
2. Pengelompokkan
Setelah kelompok spesies terbentuk, dapat dibentuk kelompok-kelompok lain dari urutan
tingkatan klasifikasi
3. Pemberian nama takson
. Dua atau lebih spesies dengan ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk tkason
genus. Genus memiliki kesamaan ciri, yaitu pada struktur alat reproduksinya yang sama.
. Beberapa genus yang memiliki ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson family.
. Beberapa family dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson ordo.
. Beberapa ordo dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson kelas.
. Beberapa kelas dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk filum (untuk hewan)
dan divisio (untuk tumbuhan)
TINGKATAN TAKSON

Tingkatan takson ini merupakan tingkatan


1. KINGDOM tertinggi untuk makhluk hidup. Semua hewan
dimasukkan dalam kingdom Animalia dan
semua tumbuhan dimasukkan dalam kingdom
Plantae

2. FILUM / Filum digunakan untuk takson hewan. Kingdom Animalia dibagi


DIVISIO menjadi beberapa filum,seperti Chordata (memiliki notokorda saat
embrio), Echinodermata (hewan berkulit duri), Platyhelminthes
(cacing pipih).

Divisio digunakan untuk takson tumbuhan. Nama divisi pada tumbuhan


menggunakan akhiran phyta, contohnya kingdom plantae dibagi
menjadi 3 yaitu, Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta
(tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan biji).
Tingkatan ini lebih rendah dari filum/divisio. Apabila
3. KELAS kelompok makhluk hidup dalam filum/divisio memiliki
persamaan ciri, maka dimasukkan dalam satu kelas.
Contoh, filum (mamalia) dan divisio (monocotyledonae
dan dicotyledonae).

Tingkatan takson ini lebih rendah dari kelas. Pada


4. ORDO tumbuhan nama ordo pada umumnya diberi akhiran
ales, seperti Graminales (bangsa rumput-rumputan),
Rosales (bangsa mawar-mawaran).

Sedangkan pada hewan tidak memiliki nama akhiran,


seperti Carnivore (pemakan daging), Herbivora (pemakan
tumbuhan), dan Omnivora (pemakan daging, tumbuhan,
ataupun biji-bijian)
Pada tingkatan family ini terdapat suatu
kelompok yang berkerabat dekat dan memiliki
banyak persamaan ciri. Nama family pada
tumbuhan pada umumnya diberi akhiran aceae,
5. FAMILI seperti Poaceae (suku rumput-rumputan),
Myrtaceae (suku jambu-jambuan). Sedangkan
nama family pada hewan pada umumnya diberi
akhiran idea, seperti Canidae (keluarga anjing),
Felidae (keluarga kucing)

Nama genus terdiri atas satu kata yang diambil dari


kata apa saja, bias dari nama hewan atau
tumbuhan, zat kandungan dan sebagainya. Contoh
6. GENUS untuk hewan, Canis (marga anjing), Felis (marga
kucing), dan Taenia (marga cacing). Dan untuk
tumbuhan seperti Rosa (marga mawar), Annona
(marga sisrsak dan srikaya), dan Solanum (marga
terung-terungan)
Spesies merupakan tingkatan takson paling
rendah dan menjadi unit atau satuan dasar
klasifikasi. Spesies adalah kelompok makhluk
hidup yang dapat melakukan perkawinan antar
sesamanya dan akan menghasilkan keturunan
yang subur.
7. SPESIES

Penulisan kata spesies sama seperti penulisan


dalam genus, hanya pada spesies terdiri atas
dua kata, yaitu kata yang berada didepan
merupakan nama marga (genus), sedangkan
kata yang kedua menunjukkan jenisnya.
Contoh, Canis familaris (anjing), Taenia solium
(cacing pita), Carica papaya (papaya), dan
Oryza sativa (padi).

Anda mungkin juga menyukai