Anda di halaman 1dari 13

CARL FRIEDRICH

GAUSS

OLEH:
SYERLI NUGRAWATI
A1C3 11 051
A.
A. Sejarah
Sejarah hidup
hidup
Tempat tanggal lahir: Brunswick, Jerman 30 April 1777

Wafat: 23 Februari 1855, Gottingen di kerajaan Hanover


(sekarang bagian dari Lower Saxony, Jerman. Dikebumikan di
pemakaman Albanifriedhof.
Nama Ayah: Gerhard Diederich dan Nama Ibu: Dorothea
Istri: Johanna Osthoff (1780-1809): Yusuf (1806-1873),
Wilhelmina (1808-1846) dan Louis (1809-1810)
Friederica Wilhelmine Waldeck (Minna): Eugene (1811-1896),
Wilhelm (1813-1879) dan Therese (1816-1864).
Gauss adalah matematikawan, astronom dan fisikawan Jerman
khususnya pada studi elektromagnetisme yang memberikan
beragam kontribusi, ia dipandang sebagai salah satu
matematikawan terbesar sepanjang masa selain Archimedes
dan Isaac Newton.
A.
A.Sejarah
Sejarahhidup
hidup
Saat umur Gauss belum genap 3 tahun, ia
telah mampu mengoreksi kesalahan daftar gaji
tukang batu ayahnya. Ia mengoreksi, secara
mental dan tanpa kesalahan kalkulasinya.
Menurut sebuah cerita, pada umur 10 tahun, ia
membuat gurunya terkagum-kagum dengan
memberikan rumus untuk menghitung jumlah
suatu deret aritmatika berupa penghitungan
deret 1+2+3+...+100. Di sekolahnya, Gauss
dikenal sebagai anak yang dapat dikatakan
seorang pembuat masalah, namun juga
merupakan orang yang memiliki kemampuan
memecahkan masalah.
A. Sejarah hidup
A. Sejarah hidup
Gauss adalah seorang perfeksionis, bersemangat dan pekerja
keras. Dia pernah menjadi seorang penulis yang produktif,
menolak untuk mempublikasikan karya yang ia anggap belum
lengkap. Hal ini sesuai dengan motto pribadinya Pauca sed
matura (beberapa tapi matang).
Hasil karya Gauss:
Tahun 1799: menyumbangkan tesis doktornya mengenai Teorema
Dasar Aljabar Demonstratio nova theorematis omnem functionem
algebraicam rationalem integram unius variabilis in factores
reales primi vel secundi gradus revolvi posse.
Tahun 1801 Gauss menerbitkan Disquisitiones Arithmeticae,
sebuah karya klasik tentang teori bilangan.
Tahun 1809 tentang Mekanika Langit ia menerbitkan Theoria Motus
Corporum Coelestium dan Ambientium Solem Conicis Sectionibus.
Tahun 1833 ia menerbitkan Intensitas vis magneticae terrestris ad
mensuram absolutam revocata.
B. Sejarah Penemuan Konsep

Bidang Matematika
Pada tahun 1796 Gauss berhasil membuat polygon 17 sisi
memakai penggaris dan kompas.
Tahun 1800 berhasil menciptakan metode kuadrat terkecil.
Pada 1822, Gauss mampu menyatakan bahwa pendekatan
kuadrat terkecil untuk analisis regresi adalah optimal
(model linier: kesalahan memiliki rata-rata nol, tidak
berkorelasi, dan memiliki varian yang sama). Hasil ini
dikenal sebagai teorema Gauss-Markov.
Gauss menemukan kurva Gaussian atau kurva berbentuk
lonceng yang merupakan dasar teori probabilitas.
B. Sejarah Penemuan Konsep
Bidang Fisika
Ide dasar hukum Gauss sebenarnya diturunkan
dari konsep fluks listrik. Fluks berkaitan dengan
besaran medan yang menembus dalam arah
yang tegak lurus suatu permukaan tertentu.
B. Sejarah Penemuan Konsep
Gauss mengungkapkan fluks listrik total yang
melalui sebuah permukaan tertutup (Gaussian
Surface) sama dengan muatan listrik total yang
tercakup di dalam permukaan itu, dibagi o.
Pengertian tersebut yang kemudian dikenal
sebagai hukum Gauss. Hukum Gauss (Gausss
law) adalah sebuah alternatif dari hukum
Columb untuk menyatakan hubungan antara
muatan listrik dan medan listrik.
B. Sejarah Penemuan Konsep
Bidang Astronom
Selain di bidang matematika dan fisika, Gauss juga
bergelut di bidang astronom. Saat itu telah diketahui
beberapa planet kecil dan disini Gauss berupaya
menghitung orbit dengan matematika. Gayung
bersambut karena pada tahun 1801, Akademi Sains St.
Peterburg menunjuk Gauss menjadi direktur
observatorium.
Para matamatikawan terkemuka Eropa membuat
pernyataan dan mendaulat agar Gauss diterima di
universitas Gottingen. Negosiasi ini berjalan alot, lima
tahun kemudian, baru disetujui, sedang Gauss sendiri
terus melakukan penelitian astronomi di Brunswick.
C. Pengembangan Konsep
Sekitar tahun 1860, fisikawan Skotlandia terkenal bernama
James Clerk Maxwell menemukan bahwa hukum-hukum
percobaan tentang listrik dan magnetisme (hukum
Coulomb, Gauss, Boit-Savart, Ampere dan faraday) dapat
dirangkum dalam bentuk matematis ringkas yang kemudian
kita kenal sebagai persamaan Maxwell.
C. Pengembangan Konsep
Maxwell tidak menemukan sendiri keempat persamaannya,
yang dia lakukan adalah menggabungkannya dan melakukan
sedikit koreksi pada persamaan Ampere. Bahkan dengan
keempat persamaannya ini, Maxwell mampu memprediksikan
bahwa Cahaya adalah Gelombang Elektromagnetik
Keempat persamaan tersebut adalah Persamaan Gauss untuk
Listrik, Persamaan Gauss untuk Magnet, Persamaan Ampere
yang dimodifikasi oleh Maxwell, dan Persamaan Faraday.
Secara konseptual, persamaan Maxwell menjelaskan
bagaimana muatan listrik dan arus listrik bertindak sebagai
sumber untuk medan listrik dan medan magnetik.
Selanjutnya, ia menjelaskan bagaimana medan listrik
menghasilkan medan magnet dan sebaliknya. Sehingga
persamaan maxwell menjadi titik acuan dari semua fenomena
elektromagnetik.
D. Aplikasi Konsep
Bidang fisika
Pada prinsipnya Hukum Gauss bermanfaat dalam
menentukan kuat medan listrik ketika distribusi
muatannya sangat simetris sebagai contoh yaitu:
muatan garis tak berhingga
koduktor bola berongga
Bidang Matematika
Pada metode kuadran terkecil, digunakan untuk
mendapatkan penaksir koefisien model regresi.
Penemuannya tentang kurva Gaussian mempermudah
peneliti untuk menemukan adanya penyimpangan
data, jika ada penyimpangan data maka kurva data
tidak akan berbentuk seperi lonceng.
E. Pengembangan Konsep ke Depan
Dengan ditemukannya hukum Gauss, yang dapat
menyelesaikan persoalan-persoalan tentang
elektromagnetisme, maka diharapkan dimasa yang akan
datang ada ilmuan yang bisa mengembangkan hukum
Gauss sehingga:
Magnet dapat mengubah media transmisi kabel menjadi
media transmisi melalui gelombang elektromagnetik
pada pembangkit listrik disetiap jaringan listrik yang
akan ditransmisikan ke setiap rumah-rumah penduduk
tanpa melalui kabel atau dengan melalui gelombang
elektromagnetik tertentu sehingga energi listrik dapat
dipancarkan dari berbagai wilayah.
Gelombang elektromagnetik alamiah di bumi bisa
diubah atau di konversi menjadi muatan listrik
berfrekuensi tinggi.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai